dianggap bodoh ialah mereka yang mengatakan kebenaran. Pada masa seperti itu sedekah akan dianggap sebagai kerugian, bantuan sanak-kerabat hanyalah sebagai alat pamer, dan beribadat kepada Allah sebagai perbuatan “sok alim”. Pada saat itu kekuasaan negeri dijalankan berdasarkan saran-saran kaum perempuan, kepemimpinan anak-anak dan perencanaan kaum banci. (Syarah Nahjul Balaghah III Syeikh Muhammad Abduh)
No comments:
Post a Comment