Pages

Monday, June 8, 2009

Khasiat Doa Sayfush Shaghir, dan Download Gratis

Di bagian akhir tulisan ini ada Link untuk download doa ini.
Sayfush Shaghir artinya pedang kecil. Doa ini digunakan untuk melunakkan dan menundukkan hati lawan, orang-orang yang zalim.

Tentang doa ini Tsiqqatul Islam Syeikh An-Nuri (ra) mengatakan dalam kitab “Ash-Shahifah Ats-Tsaniyah Al-’Alawiyah”: Di kalangan para ahli “Thilasmât dan Taskhîrât (ulama sufi terdahulu) mengatakan bahwa dalam kalimat-kalimat doa ini mengandung thilasm dan taskhir yang memiliki pengaruh menakjubkan. Tetapi kami tidak ingin melihat dari sisi yang mereka katakan, kami ingin melihat dari sisi keaslian doa ini berdasarkan dalil-dalil sunnah dan tradisi ulama yang a’lam (sangat alim).

Mungkin sebagian kita bertanya apakah “Thilasmat” dan “Taskhir” itu?. Thilasmat adalah salah satu bagian dari ilmu yang membahas tentang rahasia-rahasia huruf. Sedangkan Taskhir adalah rangkaian-rangkaian huruf dan kalimat dalam suatu doa yang dapat menundukkan hati manusia.

Untuk lebih jelasnya baiklah saya kutipkan keterangan tentang kata tesebut. Dalam Mu’jam Al-Lughah Al-’Arabiyyah Al-Ma’ashirah, Hans Wehr disebutkan: Thilasm a seal or the like inscribed with mysterious words or characters; magical combination of words.

Thilasm adalah sebuah cincin atau sejenisnya yang dituliskan kata-kata atau ungkapan-ungkapan misteri; yang memiliki daya tarik, dan terkombinasi dengan kata-kata gaibiyah.

Dalam kitabnya Al-Muqaddimah Ibu Khaldun mengatakan: Ilmu rahasia-rahasia huruf dahulu di kalangan ulama sufi dikenal dengan istilah “Thilasmât” dan di zaman ini dikenal dengan “Alsemia”

Al-Imam Ahmad bin Ali Al-Buni mengatakan dalam kitabnya Syamsul Ma’arif:
Anda jangan mengira bahwa rahasia-rahasia huruf adalah ilmu yang diperoleh dengan analogi akal, tetapi sesungguhnya rahasia-rahasia huruf itu diperoleh melalui jalan musyahadah (kesaksian mata batin) dan bimbingan Ilahi.

Ala kulli hal, doa ini memiliki keutamaan dan keajaiban yang luar biasa, dan telah dipraktekkan oleh ulama kita dan kaum mukminin, doa ini terdapat dalam kitab Mafâtihul Jinân. Doanya sebagai berikut:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Tuhanku, masukkan aku ke dalam samudra keesaan-Mu, dan keluasan lautan ketunggalan-Mu. Kuatkanlah aku dengan kekuatan keperkasaan kekuasaan kesatuan-Mu. Sehingga aku keluar memasuki limpahan keluasan kasih-Mu, dan dalam wajahku ada kilatan cahaya kedekatan dengan-Mu, akibat perlindungan-Mu, berwibawa dengan wibawa-Mu, perkasa dengan bantuan-Mu, ditinggikan dan dimuliakan dengan pengajaran-Mu dan pensucian-Mu.

Bungkuslah aku dengan busana kemuliaan dan penerimaan-Mu. Mudahkan bagiku jalan-jalan untuk mencapai dan bergabung dengan-Mu. Mahkotai aku dengan mahkota kemuliaan dan kehormatan.

Ikatkan kecintaan antara aku dengan para kekasih-Mu, di kampung dunia dan kampung abadi. Karuniakan kepadaku dari cahaya nama-Mu kewibawaan dan kekuasaan yang menyebabkan semua hati dan arwah tunduk di hadapanku, yang membuat semua jiwa dan makhluk merendah kepadaku.

Wahai yang terhempas di hadapan-Nya kuduk-kuduk para penguasa dan pasrah kepada-Nya leher-leher para tiran, tiada tempat berlindung dan tiada tempat keselamatan dari-Mu kecuali pada-Mu. Tidak ada bantuan kecuali dengan-M, tidak ada sandaran kecuali kepada-Mu.

Tolakkan dariku reka-perdaya orang-orang yang dengki dan kezaliman kejahatan musuh-musuhku. Sayangilah aku di bawah naungan Arasy-Mu. Wahai Yang Paling Pemurah dari segala yang pemurah. Kokohkan badan lahirku untuk memperoleh keridhaan-Mu. Sinari hatiku dan batinku untuk bisa melihat jalan-jalan menuju-Mu.

Ilahi, Tuhanku, bagaimana mungkin aku keluar dari pintu-Mu dengan kesia-siaan dari-Mu, padahal telah aku pasrahkan diriku pada kepercayaan kepada-Mu. Bagaimana mungkin Engkau membuat aku putus asa, padahal telah Kau perintahkan aku untuk berdoa kepada-Mu. Inilah aku menghadap kepada-Mu dan berlindung kepada-Mu.

Jauhkan aku dari musuh-musuhku sebagaimana Engkau menjauhi musuh-musuh-Mu. Silaukan pandangan mereka kepadaku dengan cahaya kesucian-Mu dan kebesaran kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Allah, Pemberi anugrah yang besar dan dimuliakan kepada orang yang menyeru-Mu melalui kelembutan rahmat-Mu.

Ya Hayyu Ya Qayyum. Wahai Yang Hidup, wahai Yang Abadi. Wahai pemilik keagungan dan kemuliaan, semoga Allah menyampaikan shalawat kepada junjungan kami dan Nabi kami Muhammad beserta semua Keluarganya yang baik dan suci.
(Mafâtihul Jinân, bab1: 107)

CATATAN:
Doa ini dilengkapi teks arab, bacaan teks latin dan terjemahan Indonesia. Doa ini dikemas dengan WinRar. Bagi yg blm install software tsb install dulu agar setelah download tdk kesulitan membukanya. Jika blm punya software tsb bisa download di bagian File Milis berikut ini:

Download Gratis doa Sayfush Shaghir:

Bagi yang telah mendowload doa ini dimohon tulis komentar di Forum komentar ini:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Sunday, June 7, 2009

Keutamaan Doa Jawsyan Kabir (1000 Asma Allah)

Di bagian akhir tulisan ini terdapat Link untuk download gratis: Doa Jawsyan Kabir dan Doa Kumail.

Doa Jawsyan Kabir adalah doa yang di dalamnya terdapat 1000 Asma Allah. Terdiri dari 100 pasal, dan setiap pasal terdapat 10 Asma Allah. Dalam pasal-pasalnya terdapat inti-inti doa yang dibutuhkan oleh setiap manusia: Doa perlindungan saat menghadapi bahaya, hajat dan rizki saat dihimpit kesengsaraan, ketenteraman dan kedamaian saat digoncang oleh badai kehidupan, dan lainnya.

Dalam hadis2 yang berumber dari Ahlul bait Nabi saw disebutkan bahwa Doa Jawsyan kabir termasuk doa yang paling utama dibaca di malam Al-Qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan, malam penuh berkah, malam doa-doa didengar dan diijabah oleh Allah swt.

Dalam kitab Al-Baladul Amîn dan Al-Mishbâh disebutkan:
Imam Ali Zainal Abidin (sa) meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw, ia berkata: “Ketika Nabi saw berada dalam salah satu peperangan, datanglah malaikat Jibril (as) kepadanya dan berkata: Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan berfirman: ‘Pakailah Jawsyan ini dan bacalah, doa ini akan menjadi pelindung bagimu dan umatmu.” Beliau menyebutkan keutamaan doa ini, antara lain:

1. Jika teks doa ini dituliskan pada kain kafan, sang mayit akan diselamatan dari api neraka.
2. Jika dibaca dengan ikhlas di bulan Ramadhan, ia akan dikaruniai malam Al-Qadar, diciptakan baginya 70 ribu malaikat semuanya bertasbih kepada Allah swt lalu pahala dihadiahkan kepada yang membacanya.
3. Jika dibaca di bulan Ramadhan (3 kali), Allah swt mengharamkan jasadnya dari api neraka, mewajibkan baginya surga, dan mewakilkan kepada dua malaikat untuk menjaganya dari kemaksiatan dan dalam sepanjang hidupnya ia berada dalam pengamanan Allah swt.

Di akhir riwayat tersebut Al-Husein (sa) berkata: “Ayahku Ali bin Abi Thalib (sa) berwasiat kepadaku agar aku menjaga dan memuliakan doa ini, menuliskan pada kain kafannya, mengajarkan kepada keluargaku dan menganjurkan mereka agar membacanya. Doa ini terdiri dari seribu Asma Allah yang di dalamnya terdapat Ismul A’zham.”

Allamah Al-Majlisi, penulis kitab Bihârul Anwâr, kitab hadis yang terdiri dari 120 jilid. Dalam kitabnya Zâdul Ma’âd ia mengatakan: Doa Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah, dan setiap akhir pasal membaca:

سُبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ
Subhânaka yâ lâ ilâha illâ Anta alghawts-alghawts khallishnâ minan nâri yâ râbb.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

Doa ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi yaitu Mulla Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang keajaiban doa ini. Semoga kita yang membacanya menemukan keajaiban doa ini sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tersebut dan seperti orang-orang mukmin yang telah merasakannya.

Download Doa Jawsyan Kabir, klik disini:
Doa ini dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia.

Doa Kumail adalah doa yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa) kepada Kumail bin Ziyad. Doa ini mengandung makna spiritual yang sangat tinggi, menyentuh kehidupan dan lubuk hati kita yang paling dalam. Sehingga hampir setiap muslim dan mukmin yang membacanya, mereka menangis dan meneteskan air. Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca pada malam Jum’at.

Download Doa Kumail, klik disini:
Doa ini juga dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia.

Wassalam
Syamsuri Rifai

Sunday, May 31, 2009

VIDEO DAN MUSIK ROHANI (Bagian1)

Video ini, musik dan narasinya insya Allah akan menyentuh hati kita. Terutama bila kita dengarkan dalam kesendirian di kesunyian malam, sambil merenungi perjalanan hidup kita menuju kampung halaman yang abadi.

Narasi musik dalam vedio ini, format FLV, dan sudah dilengkapi terjemahan Indonesia:

1. Segera taubat hari ini
2. Allah tak pernah lupa
3. Duhai Penghulu malam
4. Asma Allah dan Shalawat (Sami Yusuf)
5. Munajat (Sami Yusuf)
6. Shalawat Tarhim
7. Selain Video tersebut ada contoh eBook “Kumpulan Amalan Praktis dan Doa-doa pilihan”, dalam format Pageflip Flash Macromedia.

Selamat mendengarkan dan menyaksikan di:
http://kreasi14.blogspot.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Wednesday, May 27, 2009

eBook Kumpulan Amalan Praktis dan Doa Pilihan

Untuk mencapai kebahagian di dunia dan akhirat, tentu kita membutuhkan prangkat materi dan rohani. Untuk perangkat rohani kami menyiapkan eBook yang di dalamnya terdapat Amalan praktis dan Doa-doa pilihan. Insya Allah eBook ini sangat dibutuhkan oleh kita semua untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Amalan dan Doa-doa dalam eBook ini dilengkapi teks arab, bacaan teks latin dan terjemahan. Berikut ini konten eBooknya:

1. Shalat Taubat
2. Doa Taubat
3. Shalat untuk Orang Tua
4. Doa untuk Orang Tua
5. Shalat untuk Anak
6. Doa untuk Anak
7. Shalat Hajat
8. Doa Mujarrab untuk Mencapai Hajat
9. Doa untuk Mendapatkan Keluasan Rizki
10. Doa Untuk Memperoleh Keberkahan Rizki
11. Shalat Hajat untuk perlindungan dari lawan
12. Doa untuk melunakkan hati lawan

Amalan praktis dan doa-doa pilihan tersebut disarikan dari kitab: Mafâtihul Jinân, Makârimul Akhlâq, dan Mujarrbât Imâmiyah.

Bagi Bapak dan Ibu yang berminat eBook dikenai infak yang nominalnya kami tidak menentukan terserah pada keikhlasan Bapak dan Ibu. Insya Allah infak dari Bapak dan Ibu, kami akan manfaatkan untuk pengembangan dakwah kami di internet. Dan insya Allah dalam waktu dekat sebelum Ramadhan kami akan melaunching Website yang kontennya lebih lengkap.

Bagi Bapak dan Ibu yang berminat eBook ini, diharapkan kirim alamat email ke inbox Facebook saya dan eBooknya akan saya dikirim via email, dan infaknya mohon dikirim ke No. Rekening BCA: 5770097128. KPC Taman Galaxi, Bekasi. Atas nama: Syamsuri Rifai.

Konfirmasi no Hp: 0818976468.


Inbox saya di:
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775

Wassalam
Syamsuri Rifai

Thursday, May 14, 2009

Asmaul Husna Sebagai Tawasul dalam Berdoa

Bertawasul dengan Asmaul husna dalam berdoa diperintahkan oleh Allah swt.
Allah swt berfirman:
“Allah memiliki Asmaul husna, hendaknya kamu berdoa dengannya.” (Al-A’raf/7: 180)

“Katakanlah, berdoalah kepada Allah atau berdoalah kepada Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu berdoa, Dia mempunyai Asmaul husna.” (Al-Isra’/17: 110).

Rasulullah saw bersabda: 
“Allah azza wa jalla memiliki sembilan puluh sembilan nama, barangsiapa yang berdoa dengannya doanya diijabah.” (At-Tawhid, 195) 

Sebagian ulama berkata: 
Berdoalah dengan memuji Allah swt dan sebutlah di antara Asmaul husna sesuai dengan apa yang diharapkan. Misalnya rizki, sebutlah:

يَا رَزَّاقُ، يَا وَهَّابُ، يَا جَوَّادُ، يَا مُغْنِي، يَا مُنْعِمُ، يَامُفْضِلُ، يَا مُعْطِي، يَا كَرِيْمُ، يَا وَاسِعُ، يَا مُسَبِّبَ اْلاَسْبَابِ، يَا مَنَّانُ، يَارَزَّاقَ مَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Yâ Razzâq, yâ Wahhâb, yâ Jawwâd, yâ Mughnî, yâ Mun’im, yâ Mufdhil, yâ Mu’thî, yâ Karîm, yâ Wâsi’, yâ Musabbibal asbâb, yâ Mannân, yâ Razzaqa may yasyâu bighayri hisâb.

Wahai Yang Maha Pemberi rizki
Wahai Yang Maha Pemberi anugerah
Wahai Yang Maha Dermawan
Wahai Yang Maha Memberi kekayaan
Wahai Yang Maha Memberi kenikmatan
Wahai Yang Maha Memberi karunia
Wahai Yang Maha Memberi
Wahai Yang Maha Mulia
Wahai Yang Maha Luas
Wahai Sebab dari semua sebab
Wahai Yang Maha Pemberi karunia
Wahai Yang Maha Pemberi rizki kepada orang yang dikehendaki tanpa perhitungan 

Jika mengharapkan pengampunan dan taubat, sebutlah:

يَا تَوَّابُ، يَا رَحْمَنُ، يَا رَحِيْمُ، يَا رَؤُوفُ، يَا عَطُوفُ، يَا صَبُورُ، يَا شَكُورُ، يَا عَفْوُ، يَا غَفُورُ، يَا فَـتَّاحُ، يَاذَا الْمَجْدِ وَالسَّمَاحِ، يَا مُحْسِنُ، يَا مُجْمِلُ، يَا مُنْعِمُ
Yâ Tawwâb, yâ Rahmân, yâ Rahîm, yâ Raûf, yâ ‘Athûf, yâ Shabûr, yâ Syakûr, yâ ‘Afwu, yâ Ghafûr, yâ Fattâh, yâ Dzal majdi was samâh, yâ Muhsin, yâ Mujmil, yâ Mun’im.

Wahai Yang Maha Menerima taubat
Wahai Yang Maha Pengasih
Wahai Yang Maha Penyayang
Wahai Yang Maha Penyantun
Wahai Yang Maha Pengasih
Wahai Yang Maha Sabar
Wahai Yang Maha Bersyukur
Wahai Yang Maha Pemaaf
Wahai Yang Maha Pengampun
Wahai Yang Maha Membuka pintu taubat
Wahai Yang Memiliki kemuliaan dan pengampunan
Wahai Yang Maha Memberi kebaikan
Wahai Yang Maha Memberi keindahan
Wahai Yang Maha Memberi kenikmatan 

Jika mengharapkan perlindungan dari musuh, maka sebutlah:

يَا عَزِيْزُ، يَا جَبَّارُ، يَا قَهَّارُ، يَا مُنْتَقِمُ، يَاذَا الْبَطْشِ الشَّدِيْدِ، يَا فَعَّالُ لِمَا يُرِيْدُ، يَا قَاصِمَ الْمَرَدَةِ يَا طَالِبُ، يَا غَالِبُ، يَا مُهْلِكُ، يَا مُدْرِكُ، يَا مَنْ لاَ يُعْجِزُهُ شَيْءٌ
Yâ ‘Azîz, yâ Jabbâ, yâ Qahhâr, yâ Muntaqîm, yâ Dzal bathsyisy syadîd, yâ Fa’’âlu lima yurîd, yâ Qashimal maradah, yâ Thâlib, yâ Ghâlib, yâ Muhlik, yâ Mudrik, yâ Man lâ yu’jizuhu syây’.

Wahai Yang Maha Agung
Wahai Yang Maha Memaksa
Wahai Yang Maha Perkasa
Wahai Yang Maha Pendendam
Wahai Yang Memiliki serangan yang dahsyat
Wahai Yang Melakukan apa yang dihendaki
Wahai Yang Menghancurkan orang-orang yang sombong
Wahai Yang Maha Menuntut
Wahai Yang Maha Mengalahkan
Wahai Yang Maha Membinasakan
Wahai Yang Maha Mengetahui
Wahai Yang Tidak Dilemahkan oleh apapun 

Jika mengharapkan ilmu, maka sebutlah:

يَا عَالِمُ، يَا فَتَّاحُ، يَا هَادِي، يَا مُرْشِدُ، يَا مُعِزُّ، يَا رَافِعُ
Yâ ‘Alim, yâ Fattâh, yâ Hâdî, yâ Mursyid, yâ Mu’izzu, yâ Râfi’.

Wahai Yang Maha Mengetahui
Wahai Yang Maha Membuka pintu ilmu
Wahai Yang Maha Memberi petunjuk
Wahai Yang Maha Membimbing
Wahai Yang Maha Memuliakan
Wahai Yang Maha Meninggikan derajat
Dan nama-nama Allah yang lain yang semakna dengannya
(kitab Iddadud Da`i: 199) 

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:: “Jika dalam keadaan sujud seorang hamba menyebutkan: Ya Allâh ya Rabbahu ya Sayyidahu tiga kali, maka Allah tabaraka wa ta`ala menjawabnya: ‘Aku di sini duhai hamba-Ku, mohonlah hajatmu’.” (Amali Ash-Shaduq, 335) 

Beliau juga berkata: “Jika ayahku memiliki hajat ia sujud (di luar shalat dan ruku’), kemudian ia membaca: Ya Arhamar Rahimin tujuh kali, kemudian memohon hajatnya; selanjutnya ia berkata: “Tidak ada seorang pun yang menyebut asma ini kecuali Allah swt menjawab: ‘Inilah Aku Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi, mohonlah hajatmu’.” (Al-Wasail 7: 88, hadis ke 16)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Pesantren Alam Maya
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami:

Milis:

Jaringan Pendukung:
Mari kita perluas jaringan dan persahabatan:

Mari bergabung di Group Pecinta Keluarga Bahagia:

Tuesday, May 12, 2009

Kaligrafi Indah Asmaul Husna

Kaligrafi indah Asmaul Husna bagus untuk Wallpaper. Adapun yang berminat ukuran besar untuk Wallpaper: 1024 X 768 pixels, bisa didownload dari halaman foto PECINTA KELUARGA BAHAGIA:
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895
Contohnya berikut ini:


Saturday, May 9, 2009

Sebuah Renungan: Dosa yang Mendatangkan Bencana

Sebagian orang mengira bahwa akibat dosa hanya diterima nanti di akhirat. Padahal banyak sekali akibat-akibat dosa yang ditimpakan oleh Allah swt di dunia ini. Tentang hal ini: ada orang yang percaya dan ada juga yang tidak percaya; ada yang merasakan langsung, ada juga yang tidak merasakan; ada yang sebenarnya merasakan tapi belum tahu dan belum sadar bahwa penderitaan itu akibat dari dosa yang dilakukannya.

Jadi, sebenarnya bukan soal tidak merasakan. Tapi lebih pada persoalan mengetahui dan menyadari. Celakanya adalah sudah merasakannya tapi tidak menyadari bahwa hal itu akibat dari dosanya. Lebih celaka lagi orang yang tak mau tahu atau tidak mengakui bahwa itu akibat dari dosanya. Sehingga ia tak mau mentaubatinya.

Mengapa bagian yang terakhir ini lebih celaka? Karena secara berangsur-angsung ia akan menjadi kebal dengan akibat-akibat dosa yang dilakukannya. Inilah dinamakan istidraj, yakni peristiwa yang luar biasa dalam kedurhakaan kepada Allah swt sehingga Dia sangat murka padanya. Yakni ia sudah kehilangan akses dengan nuraninya, signal nuraninya sudah tak bisa diakses lagi karena sudah tertutup kabut hitam yang tebal sehingga suaranya tak terdengar lagi. Maaf, ini bisa kita analogikan dengan penjaga WC umum yang sudah kebal dengan bau tak sedap. Na'udzubillah, kita mohon perlindungan kepada Allah swt dari tingkatan yang terakhir ini.

Mengapa sebagian manusia kehilangan signal nuraninya? Ini berawal dari pembiasaan yang berulang-ulang dalam berbuat dosa. Akhirnya ia merasa biasa, dan menganggap bukan lagi perbuatan dosa. 

Lalu kapankah ia dapat merasakannya? Ia akan merasakannya saat ia digoncang oleh gelombang badai kehidupan. Jika gelombang badai itu belum juga bisa merobek kabut hitam yang tebal dalam hatinya, maka peristiwa ini ditunda oleh Allah swt sampai sakratul menjemputnya.

Saat Sakratul maut tiba pasti ia akan merasakan dan menyaksikan. Karena saat itulah Allah swt merobek semua kabut hitam yang tebal darinya, sehingga ia mampu menyaksikan apa yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi pada dirinya. Inilah maksud dari firman Allah swt yang dinyatakan di dalam firman Al-Qur’an:

Dan datanglah sakratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya. (Qaaf/50: 19)

"Maka Kami singkapkan darimu tirai yang menutupi matamu, sehingga penglihatanmu pada hari itu sangat tajam." (Qaaf/50: 22).

Benarkah ada dosa yang mendatangkan bencana? Dalam doa Kumail setelah bertawasul dengan asma Allah dan keagungan-Nya Imam Ali bin Abi Thalib (sa) menyebutkan dalam doa Kumail:
اَللّهُمَّ اغْفِـرْ لِيَ الذُّنُوْبَ الَّـتيْ تُنْـزِلُ الْبَـلآءَ
Allâhummaghfirliyadz dzunûbal latî tunzilul balâ’
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana

Lalu apa saja dosa-dosa yang mendatangkan bencana? 

Imam Ali Zainal Abidin (sa) berkata:
“Dosa-dosa yang mendatangkan bencana: Tidak membantu orang yang sedang menderita, tidak menolong orang yang sedang teraniaya, tidak perduli terhadap amar ma’ruf dan nahi munkar.” (Al-Wasail 16: 281). Ali Zainal Abidin adalah putera Al-Husein cucu Rasululah saw.

Sekarang pertanyaannya:
1. Belumkah dosa-dosa itu terwujud di negeri kita?
2. Bagaimana jika dosa-dosa itu dilakukan secara kolektif dan para pemimpin bangsa tak perduli?
3. Belumkah bangsa ini merasakan akibat dosa-dosa tersebut?
4. Bagaimana jika pemimpin bangsa terlibat dalam dosa-dosa tersebut?
5. Mengapa sebagian bangsa ini belum mengakui, sehingga perlu taubat bersama?
6. Masihkan mereka menyombongkan tehnologi dan sainsnya? Dan masihkan kita menunggu gelombang badai yang lebih dahsyat lagi?
7. Semoga Allah swt melindungi kita yang tak berdaya, amin ya Rabbal ‘alamin.

Wassalam
Syamsuri Rifai

Pesantren Alam Maya
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami:

Milis:

Jaringan Pendukung:
Mari kita perluas jaringan dan persahabatan:

Mari bergabung di Group Pecinta Keluarga Bahagia:

Followers