Betepatan dengan tenggelamnya matahari Sabtu 16 Agustus 2008, Malam Nishfu Sya’ban, 15 Sya’ban 1429 memancarkan cahaya kemuliaan dan keberkahannya bagi hamba-hamba Allah yang menyongsong kehadirannya.
“Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu, yang karenanya langit dan bumi bercahaya, karenanya kegelapan tersingkap, dan karenanya urusan orang-orang terdahulu dan belakangan menjadi maslahat, dari datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, berubahnya keselamatan-Mu, dan hilangnya nikmat-Mu. Ya Allah, karuniakan padaku hati yang suci dan bersih, suci dari kemusyrikan, tidak ingkar dan tidak celaka.”
“Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu, yang karenanya langit dan bumi bercahaya, karenanya kegelapan tersingkap, dan karenanya urusan orang-orang terdahulu dan belakangan menjadi maslahat, dari datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, berubahnya keselamatan-Mu, dan hilangnya nikmat-Mu. Ya Allah, karuniakan padaku hati yang suci dan bersih, suci dari kemusyrikan, tidak ingkar dan tidak celaka.”
Ini adalah bagian dari doa di Malam Nishfu Sya’ban.
Bagi yang berminat: Keutamaan bulan Sya'ban dan amalannya, keutamaan Nishfu Sya'ban dan amalannya secara lengkap, bisa kopi dari:
http://islampraktis.wordpress.com
Audio Shalawat Tarhim dan musik rohani, klik disini:
http://syamsuri149.multiply.com
Wassalam
Syamsuri Rifai
No comments:
Post a Comment