Pages

Sunday, October 5, 2008

Manfaat Mudik dan Silaturrahim

Mudik adalah salah satu budaya dan tradisi yang sangat baik di negeri tercinta Indonesia. Menjelang Idul Fitri, dalam keadaan puasa menahan haus dan lapar, umat Islam umumnya berusaha keras dengan bersusah payah mencari bekal, belum lagi harus menghadapi jalan macet yang sangat melelahkan, dan jalan-jalan terjal yang membahayakan.

Semua itu tidak menjadi penghalang untuk mudik ke kampung halaman. Karena besarnya niat dan tekad untuk bersilaturrahim dengan orang tua, keluarga, kerabat dan sahabat. Bagaimana dengan persiapan Mudik Besar ke Alam kubur, jalannya sempit, dan penuh jalan terjal yang berbahaya? Ingin tahu jalan-jalan terjal yang berbahaya dalam perjalanan menuju Akhirat, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com/artikel

Sekiranya Mudik kecil ini saja benar-benar dimaksudkan secara tulus untuk bersilaturrahim, tanpa maksud-maksud lain yang tidak diizinkan oleh Allah dan Rasul-Nya misalnya pamer kekayaan, jabatan dan lainya, pasti mudik kecil ini akan menjadi salah bekal yang ampuh utk mudik besar, selain juga bermanfaat dalam kehidupan di dunia sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya, antara lain: memperpanjang umur, menambah dan memperluas pintu rizki. Dan janji Allah dan Rasul-Nya pasti benar dan menjadi kenyataan.

Pada kesempatan ini saya akan memaparkan beberapa hadis Nabi saw dan Ahlul baitnya (sa) tentang manfaat Silaturrahim dan akibat memutuskannya.

Silaturrahim adalah menyambung kasih sayang dalam persaudaraan: Persaudaraan sedarah, dan persaudaraan seiman.

Akibat Memutuskan Silaturrahim
Allah swt menegaskan tentang akibat orang-orang memutuskan silaturrahim, mengingkari perjanjian Ilahiyah, dan melakukan pengrusakan di muka bumi:

“Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan perjanjian-Nya dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh laknat (kutukan) dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahannam).” (Ar-Ra’d: 25)

Rasulullah saw bersabda:
“Amal perbuatan yang paling dimurkai oleh Allah adalah syirik terhadap Allah, kemudian memutuskan silaturrahim, kemudian memerintahkan pada kemunkaran dan melarang hal yang ma’ruf.” (Kitab Jami’us Sa’adat jilid 2, pasal Qatha’ur Rahim)

Dalam hadis Quqsi Allah swt berfirman:
“Aku (Allah) adalah Ar-Rahman (Maha Pengasih), dan Aku jadikan Ar-Rahim berasal dari nama-Ku. Barangsiapa yang menyambukan Ar-Rahim (kasih sayang), maka Aku sambungkan dia dengan nama-Ku. Barangsiapa yang memutuskan A-Rahim, maka Aku putuskan dia dengan nama-Ku.” (Mustadrak Al-Wasail 15: 237)

Maksudnya: Rahim berasal dari nama Allah Yang Maha Rahim, orang yang memutuskan silaturrahim atau silaturrahim, Allah memutuskan dia dengan diri-Nya Yang Maha Rahim.

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
“Jika mereka memutuskan hubungan silaturrahim (jalinan kasih sayang), maka mereka telah menjadikan harta kekayaan berada di tangan orang-orang yang bermintal buruk.” (Kitab Jami’us Sa’adat jilid 2, pasal Qatha’ur Rahim)

Perintah Menjalin Silaturrahim
Rasulullah saw bersabda:
“…Hendaknya ummatku menjalin silaturrahim walaupun harus menempuh perjalanan satu tahun, karena hal itu bagian aktivitas agama.” (Mustadrak Al-Wasail 15: 236)

Manfaat Silaturrahim dalam percepatan pahala
Rasulullah saw bersabda:
“Kebaikan yang paling cepat pahalanya adalah silaturrahim.” (Al-Wasail 21: 535)

Manfaat Silaturrahim dalam perpanjangan umur dan perluasan rizki
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya, dan ingin mendapatkan tambahan rizki, maka hendaknya menjalin silaturrahim.” (Kitab Jami’us Sa’adat jilid 2, pasal Shilatur Rahim)

Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya oleh Allah dan diluaskan rizkinya, maka hendaknya ia menjalin silaturrahim.”

Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang menjaminku terhadap birrul walidayn (berbakti pada kedua orang tua) dan silaturrahim, maka aku menjaminnya banyak hartanya, tambahan umurnya, dan kasih sayang dalam rumah tangganya.” (Mustadrak Al-Wasail 15: 176)

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
“Silaturrahim dapat mensucikan amal, menumbuhkan harta, menolak bala’, mempermudah hisab amal (pada hari kiamat), dan memperpanjang umur.
(Kitab Jami’us Sa’adat jilid 2, pasal Shilatur Rahim)

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
“Tidak pernah kami ketahui sesuatu yang dapat menambah umur kecuali silaturrahim. Sehingga seseorang yang ajalnya tinggal 3 tahun, lalu ia menyambungkan silaturrahim, Allah menambah umurnya 30 tahun, dan menjadikannya 33 tahun. Dan sebaliknya orang yang ajalnya 33 tahun, karena ia memutuskan silaturrahim, maka Allah mengurangi ajalnya 30 tahun, dan menjadikannya 3 tahun. (Kitab Jami’us Sa’adat jilid 2, pasal Shilatur Rahim)

Keutamaan silaturrahim
Rasulullah saw pernah ditanyai oleh sahabatnya: Siapakah manusia yang paling utama?
Rasulullah saw bersabda:
“Mereka yang paling bertakwa kepada Allah, mereka yang paling banyak menjalin silaturrahim, dan mereka yang paling perduli terhadap amar ma’ruf dan nahi munkar.” (Kitab Jami’us Sa’adat jilid 2, pasal Shilatur Rahim)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan praktis dan Doa2 harian dan bulanan secara lengkap:
http://islampraktis.wordpress.com
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Tafsir tematik, keutamaan surat2 dan ayat2 Al-Qur'an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Audio shalawat tarhim, musik2 ruhani (mp3), dan doa2 Ramadhan:
http://syamsuri149.multiply.com
Amalan praktis, Adab2 dan doa2 haji dan umroh:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis amacam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa
Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami


No comments:

Followers