Sebenarnya badai itu bukan hanya peristiwa alamiah semata, tetapi juga disebabkan oleh dosa-dosa manusia, tangan-tangan kotor yang merusak keseimbangan alam.
Allah swt berfirman:
“Apa saja musibah yang menimpamu, itu karena perbuatan tanganmu sendiri, Allah memaafkan sebagian besar.” (Asy-Syura/42: 30)
“Sesungguhnya Allah tidak akan pernah merubah kenikmatan yang dianugrahkan pada suatu bangsa sehingga mereka sendiri yang merubah apa yang ada pada diri mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui” (Al-Anfal/8: 53)
“Jika sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka karena perbuatannya.” (Al-A’raf/7: 96)
Dalam suatu hadis disebutkan: “Jika kamu telah sampai ke tepi suatu nikmat, maka janganlah kamu membuat lari tepi nikmat yang lain karena kurangnya bersyukur.” (Nahjul Balaghah, syarh Al-Faydh, hlm 1083)
Dalam hadis yang lain disebutkan: “Allah tidak pernah memberikan suatu nikmat kepada hamba-Nya lalu Dia mencabutnya kembali kecuali karena dia melakukan suatu dosa yang mengharuskan Allah mencabut kenikmatan itu.”
Tentang Badai Allah swt berfirman:
“Sesungguhnya Kami telah menghembuskan angin yang sangat kecang kepada mereka pada hari nahas yang terus-menerus.” Al-Qamar: 19).
“Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan.” (Adz-Dzariyat: 41).
Tentang pentingnya Berdoa Allah swt menyatakan:
“Katakanlah: Tuhanku tidak akan memperhatikan kamu kalau bukan karena doamu.” (Al-Furqan: 77).
http://almushthafa.blogspot.com
Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
http://www.tokoku99.com
http://id.alfusalam.web.id
Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com
Info Bisnis di Google AdSense dan lainnya
Tekara Group
No comments:
Post a Comment