Assalamu’alaikum wr.wb
Kepada Yth. Bapak dan Ibu para pecinta Ahlul Bait Nabi SAW
Malam Nishfu Sya’ban 1433 H insya Allah jatuh bertepatan pada Senin malam 02 Juli 2012. Selain hari Raya Idul Fitri, malam dan hari Nishfu Sya’ban bagi Ahlul bait Nabi SAW dan para pengikutnya merupakan hari besar dan hari berbahagia. Pada malam dan hari itu mereka punya tradisi mulia, yaitu membahagiakan orang-orang tidak/kurang mampu dengan membagikan hadiah kepada mereka.
Bagi Bapak/Ibu pecinta Ahlul Bait Nabi SAW yang ingin mengikuti tapak tilas mereka, tim kami siap menyalurkannya kepada saudara-saudara kita yang tidak/kurang mampu, yang berhak menerimanya dalam pandangan Ahlul bait Nabi SAW.
Berbagi kebahagiakan seberapapun kecilnya tentu punya nilai kemuliaan di sisi Allah SAW. Bagi yang ingin berbagi kebahagiaan dapat disalurkan via nomor Rekening:
1. BCA: 5770476404. Atas nama: Ifadah Amalia. KCP: Taman Galaxi, Bekasi.
2. MANDIRI: 125-00-0257532-2. Atas nama: Tuti Wahyuningsih. KK Bekasi Taman Galaksi.
No Hp untuk konfirmasi: 0818976468.
Semoga Allah SWT membalas mereka yang membahagiakan saudara-saudaranya yang tidak/kurang dengan kebahagiaan dan keberkahan serta sesuatu yang terbaik dari sisi-Nya. Amin ya Rabbal ‘alamin.
KEUTAMAAN MALAM NISHFU SYA’BAN, Amalan dan doa-doanya
DOA RASULULLAH SAW DI MALAM NISHFU SYA’BAN
Wassalamu’alaikum wr.wb
Syamsuri Rifai
Monday, June 25, 2012
Thursday, June 21, 2012
Keutamaan Malam Nishfu Sya’ban
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Ketika Muhammad Al-Baqir (sa) ditanyai tentang keutamaan malam Nishfu Sya’ban, beliau berkata: ‘malam Nishfu Sya’ban adalah malam yang paling utama sesudah malam Al-Qadar; pada malam ini Allah menganugerahkan karunia-Nya dan mengampuni mereka dengan anugerah-Nya, maka bersungguh-sungguhlah kamu dalam mendekatkan diri kepada Allah pada malam ini. Karena malam ini adalah malam Allah bersumpah pada diri-Nya untuk tidak menolak permohonan orang yang memohon selama ia tidak memohon kemaksiatan kepada-Nya, dan Allah menjadikan malam ini malam kami Ahlul bait sebagaimana Dia menjadikan malam Al-Qadar adalah malam Nabi kita. Karena itulah, hendaknya kamu bersungguh-sungguh dalam berdoa dan memuji Allah swt’.”
Di antara keagungan dan keberkahan malam Nishfu Sya’ban adalah malam kelahiran Imam Mahdi (aj), yaitu waktu dini hari tahun 255 H. (Mafâtih Al-Jinân, bab 2, pasal 2)
Malam Nishfu Sya’ban
Ayah Ali bin Fadhal berkata: Aku pernah bertanya kepada Imam Ali Ar-Ridha (sa) tentang malam Nishfu Sya’ban, beliau berkata: “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka dan mengampuni dosa-dosa.” Aku bertanya lagi: Apakah sebaiknya memperbanyak shalat sunnah di dalamnya lebih dari malam-malan yang lain? Beliau berkata: “Di dalamnya tidak ada sesuatu yang harus menjadi beban, tetapi jika kamu ingin melakukan sesuatu, maka hendaknya melakukan shalat Ja’far Ath-Thayyar (shalat tasbih). Dan Perbanyaklah di dalamnya zikir kepada Allah azza wa jalla, istighfar dan doa. Karena ayahku berkata: ‘Doa di dalamnya mustajabah.” (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 45)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Ali bin Abi Thalib (sa) benar-benar mengosongkan dirinya pada empat malam dalam satu tahun: Malam pertama bulan Rajab, malam Idul Adhha, malam Idul Fitri, dan malam nishfu Sya’ban.”
Hadis ini bersumber dari Ahmad bin Idris dari Muhammad bin Yahya, dari Abu Ja’far Ahmad bin Abdullah dari ayahnya, dari Wahhab bin Wahhab, dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa). (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 46)
Selengkapnya berikut Amalan dan doa-doa di Malam Nishfu Sya’ban, klik di sini
Wassalam
Syamsuri Rifai
www.tokoku99.com
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com
Di antara keagungan dan keberkahan malam Nishfu Sya’ban adalah malam kelahiran Imam Mahdi (aj), yaitu waktu dini hari tahun 255 H. (Mafâtih Al-Jinân, bab 2, pasal 2)
Malam Nishfu Sya’ban
Ayah Ali bin Fadhal berkata: Aku pernah bertanya kepada Imam Ali Ar-Ridha (sa) tentang malam Nishfu Sya’ban, beliau berkata: “Malam Nishfu Sya’ban adalah malam Allah membebaskan hamba-Nya dari api neraka dan mengampuni dosa-dosa.” Aku bertanya lagi: Apakah sebaiknya memperbanyak shalat sunnah di dalamnya lebih dari malam-malan yang lain? Beliau berkata: “Di dalamnya tidak ada sesuatu yang harus menjadi beban, tetapi jika kamu ingin melakukan sesuatu, maka hendaknya melakukan shalat Ja’far Ath-Thayyar (shalat tasbih). Dan Perbanyaklah di dalamnya zikir kepada Allah azza wa jalla, istighfar dan doa. Karena ayahku berkata: ‘Doa di dalamnya mustajabah.” (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 45)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Ali bin Abi Thalib (sa) benar-benar mengosongkan dirinya pada empat malam dalam satu tahun: Malam pertama bulan Rajab, malam Idul Adhha, malam Idul Fitri, dan malam nishfu Sya’ban.”
Hadis ini bersumber dari Ahmad bin Idris dari Muhammad bin Yahya, dari Abu Ja’far Ahmad bin Abdullah dari ayahnya, dari Wahhab bin Wahhab, dari Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa). (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 46)
Selengkapnya berikut Amalan dan doa-doa di Malam Nishfu Sya’ban, klik di sini
Wassalam
Syamsuri Rifai
www.tokoku99.com
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com
Tuesday, June 19, 2012
Amalan dan Doa di Bulan Sya’ban
Sebagaimana di bulan Rajab, di bulan Sya’ban juga terdapat amalan dan doa-doa khusus, amalan dan doa-doa umum.
Amalan dan Doa-doa khusus di Bulan Sya’ban
Amalan khusus artinya amalan dan doa yang dilakukan secara khusus di malam dan hari tertentu di bulan Sya'ban
Malam Pertama
Disunnahkan melakukan shalat sunnah dua belas rakaat (setiap dua rakaat salam), setiap rakaat setelah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (sebelas kali).
Hari Pertama
Diutamakan berpuasa, puasa ini memiliki banyak keutamaan.
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Barangsiapa yang berpuasa pada hari pertama bulan Sya’ban, wajib baginya surga.”
Nabi saw bersabda: “Besar pahala bagi yang berpuasa tiga hari bulan ini, dan pada malam-malamnya melakukan shalat dua rakaat, setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (sebelas kali).”
Hari Ketiga
Selengkapnya Download disini
Amalan dan Doa-doa umum di Bulan Sya’ban
Amalan umum artinya amalan dan doa yang dianjurkan untuk dilakukan setiap hari dan malam selama di bulan Sya’ban:
Pertama: Membaca istighfar berikut setiap hari sebanyak 70 kali:
Aku mohon ampun kepada Allah dan kepada-Nya aku memohon taubat
Kedua: Membaca istighfar berikut 70 kali:
Selengkapnya Download disini
AMALAN PRAKTIS DAN DOA-DOA PILIHAN
FREE DOWNLOAD DOA-DOA PILIHAN
ARTIKEL ISLAMI DAN AMALAN PRAKTIS
KUMPULAN HADIS DAN MUTIARA HIKMAH
Wasalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com
Amalan dan Doa-doa khusus di Bulan Sya’ban
Amalan khusus artinya amalan dan doa yang dilakukan secara khusus di malam dan hari tertentu di bulan Sya'ban
Malam Pertama
Disunnahkan melakukan shalat sunnah dua belas rakaat (setiap dua rakaat salam), setiap rakaat setelah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (sebelas kali).
Hari Pertama
Diutamakan berpuasa, puasa ini memiliki banyak keutamaan.
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Barangsiapa yang berpuasa pada hari pertama bulan Sya’ban, wajib baginya surga.”
Nabi saw bersabda: “Besar pahala bagi yang berpuasa tiga hari bulan ini, dan pada malam-malamnya melakukan shalat dua rakaat, setiap rakaat sesudah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (sebelas kali).”
Hari Ketiga
Selengkapnya Download disini
Amalan dan Doa-doa umum di Bulan Sya’ban
Amalan umum artinya amalan dan doa yang dianjurkan untuk dilakukan setiap hari dan malam selama di bulan Sya’ban:
Pertama: Membaca istighfar berikut setiap hari sebanyak 70 kali:
اَسْتَغْفِر اللهَ وَاَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Astaghfirullâha wa as-aluhut tawbahAku mohon ampun kepada Allah dan kepada-Nya aku memohon taubat
Kedua: Membaca istighfar berikut 70 kali:
Selengkapnya Download disini
AMALAN PRAKTIS DAN DOA-DOA PILIHAN
FREE DOWNLOAD DOA-DOA PILIHAN
ARTIKEL ISLAMI DAN AMALAN PRAKTIS
KUMPULAN HADIS DAN MUTIARA HIKMAH
Wasalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com
Shalawat di Bulan Sya’ban
Ada shalawat khusus yang dianjurkan untuk dibaca di bulan Sya’ban. Di dalamnya terdapat permohonan: pengampunan dosa, keluasan rejeki, permohonan syafaat, permohonan rahmat dan ridha Allah SWT:
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, penuhi hatiku dengan ketaatan pada-Mu, jangan hinakan aku dengan kemaksiatan pada-Mu. Anugerahkan padaku rejeki yang luas dari karunia-Mu sehingga aku dapat membantu orang-orang yang kurang mampu, dengan rejeki yang telah Kau limpahkan padaku, keadilan-Mu yang Kau tebarkan padaku, dan kehidupan yang Kau anugrahkan padaku di bawah naungan-Mu.
Ya Allah, bantulah kami di dalamnya untuk mengikuti sunnahya dan memperoleh syafaatnya. Ya Allah, jadikan beliau pemberi syafaat bagiku dan aku mendapat syafaatnya. Jadikan beliau jalan cahaya bagiku dalam perjalanan menuju-Mu.
Jadikan aku pengikutnya sehingga Engkau ridha padaku di hari kiamat, Engkau ampuni dosa-dosaku dan Engkau wajibkan bagiku rahmat dan ridha-Mu. Tempatkan aku di tempat yang abadi dan kediaman yang pilihan.
(Mafâtihul Jinân, bab2, bulan Sya’ban)
Selengkapnya berikut teks arab, dan transliterasi arab-latin, copy di sini
Wassalam
Syamsuri Rifai
www.tokoku99.com
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, penuhi hatiku dengan ketaatan pada-Mu, jangan hinakan aku dengan kemaksiatan pada-Mu. Anugerahkan padaku rejeki yang luas dari karunia-Mu sehingga aku dapat membantu orang-orang yang kurang mampu, dengan rejeki yang telah Kau limpahkan padaku, keadilan-Mu yang Kau tebarkan padaku, dan kehidupan yang Kau anugrahkan padaku di bawah naungan-Mu.
Ya Allah, bantulah kami di dalamnya untuk mengikuti sunnahya dan memperoleh syafaatnya. Ya Allah, jadikan beliau pemberi syafaat bagiku dan aku mendapat syafaatnya. Jadikan beliau jalan cahaya bagiku dalam perjalanan menuju-Mu.
Jadikan aku pengikutnya sehingga Engkau ridha padaku di hari kiamat, Engkau ampuni dosa-dosaku dan Engkau wajibkan bagiku rahmat dan ridha-Mu. Tempatkan aku di tempat yang abadi dan kediaman yang pilihan.
(Mafâtihul Jinân, bab2, bulan Sya’ban)
Selengkapnya berikut teks arab, dan transliterasi arab-latin, copy di sini
Wassalam
Syamsuri Rifai
www.tokoku99.com
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com
Monday, June 11, 2012
Keutamaan Bulan Sya’ban
Kini kita telah memasuki bulan Sya’ban 1433 H = 19 Juni 2012, bulan yang dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah saw bersabda: “…Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku…”(Mafatihul Jinan, bab 2, Sya’ban)
Rasulullah saw bersabda: “Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan Allah. Barangsiapa yang berpuasa satu hari, maka wajib baginya surga. Barangsiapa yang dua hari, maka ia akan menjadi sahabat para nabi dan shiddiqin pada hari kiamat. Barangsiapa yang berpuasa penuh satu bulan dan bersambung dengan bulan Ramadhan, maka dosa-dosa diampuni, dosa kecil maupun dosa besarnya walaupun ia berasal dari darah haram.” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa). (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 55)
Lebih detail tentang segala yang berkait dengan bulan Sya'ban, Amalan dan doa-doa umum dan khusus di bulan Sya’ban, akses di sini
Shalawat Sya'baniyyah
Wassalam
Syamsuri Rifai
http://www.tokoku99.com
http://syamsuri149.wordpress.com
Rasulullah saw bersabda: “…Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku…”(Mafatihul Jinan, bab 2, Sya’ban)
Rasulullah saw bersabda: “Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan Allah. Barangsiapa yang berpuasa satu hari, maka wajib baginya surga. Barangsiapa yang dua hari, maka ia akan menjadi sahabat para nabi dan shiddiqin pada hari kiamat. Barangsiapa yang berpuasa penuh satu bulan dan bersambung dengan bulan Ramadhan, maka dosa-dosa diampuni, dosa kecil maupun dosa besarnya walaupun ia berasal dari darah haram.” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa). (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 55)
Lebih detail tentang segala yang berkait dengan bulan Sya'ban, Amalan dan doa-doa umum dan khusus di bulan Sya’ban, akses di sini
Shalawat Sya'baniyyah
Wassalam
Syamsuri Rifai
http://www.tokoku99.com
http://syamsuri149.wordpress.com
Tuesday, June 5, 2012
Keutamaan Bulan Sya’ban, Amalan dan Doa-doanya
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Sya'ban yang dimuliakan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah saw bersabda: “...Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku...”(Mafatihul Jinan, bab 2, Sya’ban)
Rasulullah saw bersabda:
“Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan Allah. Barangsiapa yang berpuasa satu hari, maka wajib baginya surga. Barangsiapa yang dua hari, maka ia akan menjadi sahabat para nabi dan shiddiqin pada hari kiamat. Barangsiapa yang berpuasa penuh satu bulan dan bersambung dengan bulan Ramadhan, maka dosa-dosa diampuni, dosa kecil maupun dosa besarnya walaupun ia berasal dari darah haram.” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa). (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 55)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: Ketika bulan Sya’ban tiba Ali Zainal Abidin (sa) mengumpulkan para sahabatnya kemudian berkata: “Wahai sahabat-sahabatku, tahukah kalian bulan apakah ini? Bulan ini adalah bulan Sya’ban, Nabi saw bersabda: ‘Bulan Sya’ban adalah bulanku, berpuasalah kamu di bulan ini karena cinta kepada Nabimu dan mendekatkan diri kepada Tuhanmu’. Aku bersumpah, demi Zat yang diriku dalam kekuasaan-Nya, sungguh aku mendengar ayahku Al-Husein (sa) berkata: ‘Aku mendengar Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib (as) berkata: ‘Barangsiapa yang berpuasa di bulan Sya’ban karena cinta kepada Rasulullah saw dan mendekatkan diri kepada Allah, Dia mendekatkannya pada kemuliaan-Nya pada hari kiamat dan mewajibkan baginya surga’.” (Mafatihul Jinan, bab 2, Sya’ban)
Rasulullah saw bersabda: “...Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku...”(Mafatihul Jinan, bab 2, Sya’ban)
Rasulullah saw bersabda:
“Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan Allah. Barangsiapa yang berpuasa satu hari, maka wajib baginya surga. Barangsiapa yang dua hari, maka ia akan menjadi sahabat para nabi dan shiddiqin pada hari kiamat. Barangsiapa yang berpuasa penuh satu bulan dan bersambung dengan bulan Ramadhan, maka dosa-dosa diampuni, dosa kecil maupun dosa besarnya walaupun ia berasal dari darah haram.” Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa). (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 55)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: Ketika bulan Sya’ban tiba Ali Zainal Abidin (sa) mengumpulkan para sahabatnya kemudian berkata: “Wahai sahabat-sahabatku, tahukah kalian bulan apakah ini? Bulan ini adalah bulan Sya’ban, Nabi saw bersabda: ‘Bulan Sya’ban adalah bulanku, berpuasalah kamu di bulan ini karena cinta kepada Nabimu dan mendekatkan diri kepada Tuhanmu’. Aku bersumpah, demi Zat yang diriku dalam kekuasaan-Nya, sungguh aku mendengar ayahku Al-Husein (sa) berkata: ‘Aku mendengar Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib (as) berkata: ‘Barangsiapa yang berpuasa di bulan Sya’ban karena cinta kepada Rasulullah saw dan mendekatkan diri kepada Allah, Dia mendekatkannya pada kemuliaan-Nya pada hari kiamat dan mewajibkan baginya surga’.” (Mafatihul Jinan, bab 2, Sya’ban)
Selengkapnya tentang keutamaan bulan Sya’ban, keutamaan berpuasa di dalamnya, Amalan khusus dan amalan umum, dan doa2 di bulan Sya’ban, yang berminat silahkan Download di sini
Keutamaan Malam Nishfu Sya’ban, dan amalannya
Doa Rasulullah saw di Malam Nishfu Sya’ban
Subscribe to:
Posts (Atom)