Sayyidah Fatimah Az-Zahra’ (sa) adalah puteri tercinta Nabi SAW. Dialah Qurrata ‘aynir Rasûl (penyejuk hati Rasul), Hawrâ’ insiyyah (bidadari dalam wujud manusia).
Ketika ia diuji oleh Tuhannya dengan musibat dan derita, ia merintih di hadapan Kekasihnya Allah SWT. Deritanya sebagaimana terungkap dalam syairnya:
“Sekiranya musibat itu menimpa pada siang, siang akan berubah menjadi malam yang gulita.” Dimanakah ia mengadukan segala deritanya? Dimanakah ia mendapatkan kedamaian di tengah prahara di zamannya? Dimanakah ia melabuhkan hatinya yang hancur?”
Siti Aisyah istri Nabi SAW pernah bercerita: “Tidak ada orang yang paling mirip Rasulullah SAW dalam cara bicaranya, berjalan dan duduknya seperti Fatimah. Bila Fatimah datang, Rasulullah SAW menyambutnya dengan berdiri. Ia memegang tangan Fatimah dan menciumnya. Lalu didudukkannya di tempat duduknya.” (Shahih at-Turmidzi 2: 315; Mustadrak Shahihhain 3: 154)
Dari ayahnya ia belajar bahwa ia hanya menemukan ketenteraman dalam ibadah, dalam zikir dan doa. Berikut ini di antara doa yang diajarkan ayahnya kepadanya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya
Wahai Yang Hidup dan Kekal, aku memohon pertolongan dengan rahmat-Mu. Perbaiki semua urusanku, dan jangan Kaubiarkan diriku menguasaiku.
Wahai Yang Hidup dan Kekal, aku memohon pertolongan dengan rahmat-Mu. Jangan Kauserahkan aku pada diriku sekejap matapun, dan perbaiki semua urusanku, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.
Teks arab dan transliterasi arab-latin doa ini copy dari sini
FREE DOWNLOAD DOA-DOA PILIHAN
AMALAN PRAKTIS DAN DOA-DOA PILIHAN
Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
No comments:
Post a Comment