Hadis tentang Orang Tua
Mari kita ajarkan dan perkenalkan kepada ana-anak kita hadis-hadis Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa) dalam tiga bahasa: Arab, Inggris dan Indonesia.
Dengan metode ini diharapkan anak-anak kita dapat mengambil manfaat setidaknya tiga pelajaran berharga: kandungan makna hadis-hadis suci, bahasa arab, dan istilah bahasa inggris yang sering digunakan di dalam keislaman.
The Noble Prophet (peace be upon him and his family) has said:
مَنْ حَفِظَ عَلى أُمَّتِي أَرْبعِينَ حَدِيثًا يَنْتَفِعُونَ بِهَا بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقِيهاً عَالِماً
“The person from amongst my nation who memorizes forty traditions pertaining to those issues of religion which he is in need of, Allah shall resurrect him on the Day of Judgment as a scholar with a deep insight into the faith.”
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa dari umatku yang menghafal empat puluh hadis yang berkaitan dengan persoalan agama yang ia butuhkan, Allah akan membangkitkan ia kelak pada hari kiamat sebagai orang yang cendikia dan mendalam ilmu keimanannya.
Treatment of Parents according to the Noble Qur’an
وَ قَضى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَ بِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَ لاَ تَنْهَرْهُمَا وَ قُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيماً
“And your Lord has commanded that you shall not serve (any) but Him, and that you shall show goodness to your parents. If either or both of them reach old age with you, say not to them (so much as) “Ugh” nor chide them, and speak to them a generous word.”
Merawat Orang tua menurut Al-Qur’an
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al-Isra’/17 : 23)
Attachment to Parents
فَقَالَ رَسُولُ اللٌّهِ )ص): فَقِرَّ مَعَ وَالِدَيْكَ فَوَ الَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَُنْسُهُمَا بِكَ يَوْماً وَ لَيْلَةً خَيْرٌ مِنْ جِهَادِ سَنَةٍ
[A person once approached the Messenger of Allah (peace be upon him and his family) and said: “I have an old father and mother, who due to their attachment towards me, are not keen for me to go to Jihad.”]
[Hearing this], the Noble Prophet (peace be upon him and his family) said: “(If such is the case then) Stay with your parents for, by the One in whose control lies my soul, their attachment of one day and one night to you is better than one year of Jihad.”
Cinta kepada Orang tua
Seorang sahabat datang kepada Rasulullah saw dan berkata: aku punya ayah dan ibu yang sudah lanjut usia, karena keterikatan mereka terhadapku, maka aku tidak bisa pergi ke medan juang.
(Mendengar pernyataan ini), Rasulullah saw bersabda:
"(Jika demikian halnya), maka tetaplah bersama orang tuamu, demi Zat yang diriku dalam kekuasaan-Nya, oleh Salah satu kontrol yang terletak di jiwaku, kecintaan mereka terhadapmu dalam sehari dan semalam lebih baik daripada berjuang satu tahun.”
(Biharul Anwar 74: 82)
The Most Beloved Deed
سَأَلْتُ رَسُولَ اللٌّهِ )ص): أَيُّ الأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلى اللٌّهِ عَزَّ وَ جَلَّ؟ قَالَ الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ شَيٍْءٍ؟ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَينِ. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ شَيءٍٍ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللٌّهِ.
[Ibne `Abbas states:] “I questioned the Messenger of Allah (peace be upon him and his family): Which deed is the most beloved in the eyes of Allah, the Mighty, the Glorious?” He (peace be upon him and his family) replied: “(Offering) prayers at their stipulated times.” I then asked: “Which is the next most beloved deed?” He (peace be upon him and his family) answered: “Goodness towards (one’s) parents.” I asked him again: “After this which is the most beloved act?” He (peace be upon him and his family) said: “Jihad in the way of Allah.”
Amal Yang Paling Dicintai Allah swt
[Ibnu `Abbas berkata): Saya bertanya Rasulullah saw: Perbuatan apa yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla? Rasulullah menjawab: “Melakukan shalat pada waktunya.” Saya bertanya lagi: Kemudian amal apa lagi? Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua.” Saya bertanya lagi:" Sesudah itu amal apa lagi? Beliau menjawab: “Jihad di jalan Allah.” (Biharul Anwar 74: 70)
Looking at Parents
قَالَ رَسُولُ اللٌّهِ )ص): مَا مِنْ وَلَدٍ بَارٍّ نَظَرَ إِلى أَبَوَيْهِ بِرَحْمَةٍ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِكُلِّ نَظْرَةٍ حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ. فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللٌّهِ وَ إِنْ نَظَرَ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ نَظْرَةٍ؟ قَالَ نَعَمْ. أَللٌّهُ أَكْبَرُ وَ أَطْيَبُ
The Messenger of Allah (peace be upon him and his family) said: “Every righteous child who casts a look of mercy and affection upon his parents shall be granted, for every look of his, rewards equivalent to that of an accepted Hajj.” Those around the Prophet questioned: “O’ Prophet of Allah! Even if he were to look at them a hundred times a day?” The Messenger of Allah (peace be upon him and his family) replied: “Indeed! Allah is the Greatest and Most Kind.”
Biharul Anwar, Volume 74, Page 73
Memandang Orang tua
Rasulullah saw bersabda: "Setiap anak yang memandang dengan pandangan kasih sayang, nilainya setiap pandangan setara dengan ibadah haji yang mabrur.” Para sahabatnya bertanya: Ya Rasulullah, sekalipun memandang seratus setiap hari? Beliau menjawab: “Ya, Allah Maha Besar dan Maha Baik.” (Biharul Anwar 74: 73)
The Greatest Obligatory Act
عَنْ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ )ع) أَنَّهُ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ أَكْبَرُ فَرِيضَةٍ
The Commander of the Faithful (peace be upon him) has said: “Goodness towards (one’s) parents is the greatest obligatory act.”
Kewajiban Terbesar
Amirul Muknimini Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban terbesar.” (Mizanul Hikmah10: 709)
The Best of Deeds
قَالَ الصَّادِقُ )ع): أَفْضَلُ الأَعْمَالِ الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا وَ بِرُّ الْوَالِدَينِ وَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللٌّهِ
Imam as-Sadiq (peace be upon him) has said: “The best deeds are: Salat in its stipulated hour, goodness towards parents and Jihad in the way of Allah.”
Amal yang Terbaik
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Amal yang paling utama adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan berjuang di jalan Allah.” (Biharul Anwar 74: 85)
Catatan: Penerjemah bhs Arab ke dalam bhs Inggris seorang pakar dalam bhs Inggris.
Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:
Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
Wassalam
Syamsuri Rifai
No comments:
Post a Comment