Pages

Showing posts with label tomcat hosting. Show all posts
Showing posts with label tomcat hosting. Show all posts

Monday, November 30, 2009

Mohon Disebarkan: Doa Keselamatan dari Bencana Badai

Mohon doa ini disebarkan kepada kerabat dan sahabat kita, khususnya yang berdomisili di wilayah rawan musibah badai.

Berdasarkan prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) bahwa musin hujan tahun ini berpotensi terjadinya badai di wilayah tertentu, hujan deras yang disertai petir dan angin kencang. Antara lain: sepanjang pesisir barat Sumatera, bagian utara dan tengah pesisir timur Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan, dan Sulawesi, Maluku serta Papua bagian barat, utara, dan timur. (TEMPO Interaktif).

Semoga dengan doa ini Allah swt menjaga dan menyelamatkan kita dan saudara-saudara kita dari musibah badai. Berikut ini doanya:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya


اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا هَاجَتْ بِهِ الرِّيَاحِ وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْنَا رَحْمَةً وَعَلَى الْكَافِرِيْنَ عَذَابًا وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Allâhumma innî as-aluka khayra mâ hâjat bihir riyâh wa khayra mâ fîhâ, wa a`ûdzu bika min syarrihâ wa syarri mâ fîha. Allâhummaj`alhâ `alaynâ rahmatan wa `alal kâfirîna `adzâban wa shallallâhu `alâ Muhammadin wa âli Muhammad.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan apa yang dihembuskan oleh angin dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dengan-Mu dari keburukannya dan keburukan apa saja yang ada di dalamnya. Ya Allah, jadikan angin itu rahmat bagi kami dan azab bagi orang-orang yang ingkar kepada-Mu, semoga shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya s.a (Kitab Al-Mustadrak 16: 176).

Catatan: Doa ini hendaknya didawamkan, dibaca secara rutin setiap bakdah shalat fardhu. Khususnya saudara-saudara kita yang tinggal di daerah yang rawan terkena musibah badai.

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
http://www.tokoku99.com
http://alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com

Info Bisnis di Google AdSense dan lainnya
Tekara Group

Tuesday, October 13, 2009

Keistimewaan Ta’qib Shalat

Ta’qib artinya doa dan zikir yang sunnah dibaca sesudah shalat-shalat fardhu. Ta’qib ini memiliki keutamaan dan keistimewaan bagi pembacannya. Antara lain: mencerdaskan pikiran, menguatkan ingatan dan pengampunan dosa.

Ta’qib shalat ada dua macam: Umum dan khusus. Ta’qib umum dibaca setiap sesudah shalat fardhu yang lima.Ta’qib khusus dibaca secara khusus sesudah: shalat Maghrib, ‘Isya’, Shubuh, Zhuhur, dan Ashar.

Ta’qib Umum
Pertama membaca takbir, Allâhu Akbar (3 kali) kemudian membaca doa dan zikir berikut:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

لاَ اِلَهَ إلاَّ اللهُ اِلَهاً وَاحِداً وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرَهَ الْمُشْرِكُونَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ رَبُّنَا وَرَبُّ آبائِنَا اْلاَوَّلينَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ وَحْدَهُ وَحْدَهُ اَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَحْزَابَ وَحْدَهُ فَلَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَيُمِيتُ وَيُحْيِي وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Lâ ilâha illallâh ilâhan wâhidâ wa nahnu lahu muslimûn. Lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâhu mukhlishîna lahud dîn wa law karihal musyrikûn. Lâ ilâha illallâh Rabbunâ wa Rabbu âbâinal awwalîn. Lâ ilâha illallâh wahdahu wahdahu wahdah. Anjaza wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wa hazamal ahzâba wahdah. Falahul mulku walahul hamdu yuhyî wa yumît, wa yumîtu wa yuhyî wa Huwa Hayyun lâ yamût biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Tiada Tuhan selain Allah. Tuhan Yang Maha Esa, kami berserah diri kepada-Nya. Tiada tuhan selain Allah, kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, kami ikhlas menjalankan agama-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan kami dan Tuhan bapak-bapak kami terdahulu. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Esa, Maha Esa. Tuhan Yang Menepati janji-Nya, Yang Memenangkan hamba-Nya, Yang Memuliakan pasukan-Nya, Yang Menghancurkan partai-partai musuh-Nya dengan keesaan-Nya. Bagi Allah semua kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Mematikan, Yang Mematikan dan Menghidupkan. Dialah Yang Hidup dan mati. Di tangan-Nya segala kebajikan, Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâhal ladzî lâ ilâha illâ Huwal Hayyul Qayyûm wa atûbu ilayh.
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup dan Maha Mengawasi, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Kemudian Membaca Tasbih Az-Zahra’. Lalu membaca doa-doa berikut:

اِلَهِي هَذِهِ صَلاَتِي صَلَّيْتُهَا لاَ لِحَاجَةٍ مِنْكَ اِليْهَا وَلاَ رَغْبَة مِنْكَ فِيهَا اِلاَّ تَعْظِيماً وَطَاعَةً وَاِجَابَةً لَكَ اِلَى مَا اَمَرْتَنِي بِهِ. اِلَهِي اِنْ كَانَ فِيهَا خَلَلٌ اَوْ نَقْصٌ مِنْ رُكُوعِهَا أوْ سُجُودِهَا فَلاَ تُؤَاخِذْنِي وَتَفَضَّلْ عَلَيَّ بِالْقَبُولِ وَالْغُفْرَانِ
Ilahî, hâdzihi shalâtî shallaytuhâ lâ lihâjatin minka ilayhâ, walâ raghbatin minka fîhâ, illâ ta’zhîman wa thâ’atan wa ijâbatan laka ilâ mâ amartanî bihi. Ilahî, in kâna fîhâ khalalun aw naqshun min rukû’ihâ wa sujûdihâ, falâ tuâkhidnî wa tafadhdhal ‘alayya bilqabûli walghufrân.

Ilahi, inilah shalatku yang kulakukan bukan karena Engkau membutuhkannya dan mengharapkannya, tetapi kulakukan karena aku mengagungkan-Mu, mentaati-Mu dan memenuhi perintah-Mu. Ilahi, jika dalam shalatku ini ada cacat atau kekurangan pada ruku’ dan sujudnya, maka janganlah Kau siksa daku, anugerahkan padaku penerimaan dan pengampunan.

Doa untuk Menguatkan Ingatan
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa) untuk menguatkan ingatan dan hafalan:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَعْتَدِي عَلَى أهْلِ مَمْلَكَتِهِ سُبْحَانَ، مَنْ لاَ يَأخُذُ اَهْلَ اْلاَرْضِ بأَلْوَانِ الْعَذَابِ، سُبْحَانَ الرَّؤُوُفِ الرَّحِيمِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِي قَلْبِى نُوراً وَبَصَراً وَفَهْماً وَعِلْماً اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Subhâna Mallâ ya’tadî `alâ ahli mamlakatih. Subhâna Mallâ ya`khudzu ahlal ardhi bi-alwânil `adzâb. Subhânar Raûfir Rahîm. Allâhummaj`allî fî qalbî nûran wa basharan, wa fahman wa ‘ilmâ, innaka `alâ kulli syay-in qadîr.

Mahasuci Dia Yang Tidak Menyiksa penghuni kerajaan-Nya. Mahasuci Dia Yang Tidak Mengadzab penduduk bumi dengan berbagai adzab. Mahasuci Dia Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, jadikan bagiku di dalam hatiku cahaya dan penglihatan, pemahaman dan pengetahuan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Doa untuk Pengampunan Dosa
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin tidak diungkapkan amal keburukannya pada hari Kiamat, dan tidak dibukakan buku catatan keburukannya, maka hendaknya ia membaca doa ini setiap sesudah shalat (fardhu)”.

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

اَللَّهُمَّ إنَّ مَغْفِرَتَكَ اَرْجَى مِنْ عَمَلِى وَاِنَّ رَحْمَتِكَ أوْسَعُ مِنْ ذَنْبِي. اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ ذَنْبِي عِنْدَكَ عَظِيمًا فَعَفْوُكَ اَعْظَمُ مِنْ ذَنْبِي. اَللَّهُمَّ إنْ لَمْ اَكُنْ أهْلاً أنْ اَبْلُغَ رَحْمَتُكَ فَرَحْمَتُكَ اَهْلٌ اَنْ تَبْلُغَنِي وَتَسَعَنِي لاَنَّهَا وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allâhumma inna maghfitaka arjâ min `amalî, wa inna rahmataka awsa`u min dzanbî. Allâhumma in kâna dzanbî `indaka `azhîmun, fa`afwuka a`zhamu min dzanbî. Allâhumma in lam akun ahlan an ablugha rahmataka, fa-rahmatuka ahlun an tablughanî wa tasa`anî, liannahâ wasi`at kulla syay-in birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih kuharapkan daripada amalku, dan rahmat-Mu lebih luas dari dosaku. Ya Allah, jika dosaku besar di sisi-Mu, ampunan-Mu lebih besar dari dosaku. Ya Allah, jika aku tidak layak mencapai rahmat-Mu, rahmat-Mu layak mencapaiku dan meliputiku, karena rahmat-Mu meliputi segala sesuatu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

Doa-Doa ini dari kitab Mafâtihul Jinân, bab 1, pasal 1, halaman 12-17.

Ta’qib khusus
Yang berminat Ta’qib khusus dan Ta’qib umum dilengkapi tek arab dan bacaan teks latin, silahkan download di:
http://feeds.feedburner.com/Tokoku99com

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Monday, October 12, 2009

Hadith about Parents (Path 1)

Hadis tentang Orang Tua
Mari kita ajarkan dan perkenalkan kepada ana-anak kita hadis-hadis Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa) dalam tiga bahasa: Arab, Inggris dan Indonesia.

Dengan metode ini diharapkan anak-anak kita dapat mengambil manfaat setidaknya tiga pelajaran berharga: kandungan makna hadis-hadis suci, bahasa arab, dan istilah bahasa inggris yang sering digunakan di dalam keislaman.

The Noble Prophet (peace be upon him and his family) has said:

مَنْ حَفِظَ عَلى أُمَّتِي أَرْبعِينَ حَدِيثًا يَنْتَفِعُونَ بِهَا بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقِيهاً عَالِماً
“The person from amongst my nation who memorizes forty traditions pertaining to those issues of religion which he is in need of, Allah shall resurrect him on the Day of Judgment as a scholar with a deep insight into the faith.”

Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa dari umatku yang menghafal empat puluh hadis yang berkaitan dengan persoalan agama yang ia butuhkan, Allah akan membangkitkan ia kelak pada hari kiamat sebagai orang yang cendikia dan mendalam ilmu keimanannya.

Treatment of Parents according to the Noble Qur’an

وَ قَضى‏ رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَ بِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَ لاَ تَنْهَرْهُمَا وَ قُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيماً
“And your Lord has commanded that you shall not serve (any) but Him, and that you shall show goodness to your parents. If either or both of them reach old age with you, say not to them (so much as) “Ugh” nor chide them, and speak to them a generous word.”

Merawat Orang tua menurut Al-Qur’an
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al-Isra’/17 : 23)

Attachment to Parents

فَقَالَ رَسُولُ اللٌّهِ )ص): فَقِرَّ مَعَ وَالِدَيْكَ فَوَ الَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَُنْسُهُمَا بِكَ يَوْماً وَ لَيْلَةً خَيْرٌ مِنْ جِهَادِ سَنَةٍ
[A person once approached the Messenger of Allah (peace be upon him and his family) and said: “I have an old father and mother, who due to their attachment towards me, are not keen for me to go to Jihad.”]

[Hearing this], the Noble Prophet (peace be upon him and his family) said: “(If such is the case then) Stay with your parents for, by the One in whose control lies my soul, their attachment of one day and one night to you is better than one year of Jihad.”

Cinta kepada Orang tua
Seorang sahabat datang kepada Rasulullah saw dan berkata: aku punya ayah dan ibu yang sudah lanjut usia, karena keterikatan mereka terhadapku, maka aku tidak bisa pergi ke medan juang.

(Mendengar pernyataan ini), Rasulullah saw bersabda:
"(Jika demikian halnya), maka tetaplah bersama orang tuamu, demi Zat yang diriku dalam kekuasaan-Nya, oleh Salah satu kontrol yang terletak di jiwaku, kecintaan mereka terhadapmu dalam sehari dan semalam lebih baik daripada berjuang satu tahun.”
(Biharul Anwar 74: 82)

The Most Beloved Deed

سَأَلْتُ رَسُولَ اللٌّهِ )ص): أَيُّ الأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلى اللٌّهِ عَزَّ وَ جَلَّ؟ قَالَ الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ شَيْ‏ٍءٍ؟ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَينِ. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ شَيء‏ٍٍ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللٌّهِ.‏
[Ibne `Abbas states:] “I questioned the Messenger of Allah (peace be upon him and his family): Which deed is the most beloved in the eyes of Allah, the Mighty, the Glorious?” He (peace be upon him and his family) replied: “(Offering) prayers at their stipulated times.” I then asked: “Which is the next most beloved deed?” He (peace be upon him and his family) answered: “Goodness towards (one’s) parents.” I asked him again: “After this which is the most beloved act?” He (peace be upon him and his family) said: “Jihad in the way of Allah.”

Amal Yang Paling Dicintai Allah swt
[Ibnu `Abbas berkata): Saya bertanya Rasulullah saw: Perbuatan apa yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla? Rasulullah menjawab: “Melakukan shalat pada waktunya.” Saya bertanya lagi: Kemudian amal apa lagi? Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua.” Saya bertanya lagi:" Sesudah itu amal apa lagi? Beliau menjawab: “Jihad di jalan Allah.” (Biharul Anwar 74: 70)

Looking at Parents

قَالَ رَسُولُ اللٌّهِ )ص): مَا مِنْ وَلَدٍ بَارٍّ نَظَرَ إِلى أَبَوَيْهِ بِرَحْمَةٍ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِكُلِّ نَظْرَةٍ حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ. فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللٌّهِ وَ إِنْ نَظَرَ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ نَظْرَةٍ؟ قَالَ نَعَمْ. أَللٌّهُ أَكْبَرُ وَ أَطْيَبُ
The Messenger of Allah (peace be upon him and his family) said: “Every righteous child who casts a look of mercy and affection upon his parents shall be granted, for every look of his, rewards equivalent to that of an accepted Hajj.” Those around the Prophet questioned: “O’ Prophet of Allah! Even if he were to look at them a hundred times a day?” The Messenger of Allah (peace be upon him and his family) replied: “Indeed! Allah is the Greatest and Most Kind.”
Biharul Anwar, Volume 74, Page 73

Memandang Orang tua
Rasulullah saw bersabda: "Setiap anak yang memandang dengan pandangan kasih sayang, nilainya setiap pandangan setara dengan ibadah haji yang mabrur.” Para sahabatnya bertanya: Ya Rasulullah, sekalipun memandang seratus setiap hari? Beliau menjawab: “Ya, Allah Maha Besar dan Maha Baik.” (Biharul Anwar 74: 73)

The Greatest Obligatory Act

عَنْ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ )ع) أَنَّهُ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ أَكْبَرُ فَرِيضَةٍ
The Commander of the Faithful (peace be upon him) has said: “Goodness towards (one’s) parents is the greatest obligatory act.”

Kewajiban Terbesar
Amirul Muknimini Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban terbesar.” (Mizanul Hikmah10: 709)

The Best of Deeds

قَالَ الصَّادِقُ )ع): أَفْضَلُ الأَعْمَالِ الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا وَ بِرُّ الْوَالِدَينِ وَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللٌّهِ
Imam as-Sadiq (peace be upon him) has said: “The best deeds are: Salat in its stipulated hour, goodness towards parents and Jihad in the way of Allah.”

Amal yang Terbaik
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Amal yang paling utama adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan berjuang di jalan Allah.” (Biharul Anwar 74: 85)

Catatan: Penerjemah bhs Arab ke dalam bhs Inggris seorang pakar dalam bhs Inggris.

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Followers