Pages

Showing posts with label nikah. Show all posts
Showing posts with label nikah. Show all posts

Monday, November 30, 2009

Mohon Disebarkan: Doa Keselamatan dari Bencana Badai

Mohon doa ini disebarkan kepada kerabat dan sahabat kita, khususnya yang berdomisili di wilayah rawan musibah badai.

Berdasarkan prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) bahwa musin hujan tahun ini berpotensi terjadinya badai di wilayah tertentu, hujan deras yang disertai petir dan angin kencang. Antara lain: sepanjang pesisir barat Sumatera, bagian utara dan tengah pesisir timur Sumatera, Jawa bagian barat, Kalimantan, dan Sulawesi, Maluku serta Papua bagian barat, utara, dan timur. (TEMPO Interaktif).

Semoga dengan doa ini Allah swt menjaga dan menyelamatkan kita dan saudara-saudara kita dari musibah badai. Berikut ini doanya:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya


اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا هَاجَتْ بِهِ الرِّيَاحِ وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا. اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا عَلَيْنَا رَحْمَةً وَعَلَى الْكَافِرِيْنَ عَذَابًا وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ
Allâhumma innî as-aluka khayra mâ hâjat bihir riyâh wa khayra mâ fîhâ, wa a`ûdzu bika min syarrihâ wa syarri mâ fîha. Allâhummaj`alhâ `alaynâ rahmatan wa `alal kâfirîna `adzâban wa shallallâhu `alâ Muhammadin wa âli Muhammad.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan apa yang dihembuskan oleh angin dan kebaikan apa yang ada di dalamnya. Aku berlindung dengan-Mu dari keburukannya dan keburukan apa saja yang ada di dalamnya. Ya Allah, jadikan angin itu rahmat bagi kami dan azab bagi orang-orang yang ingkar kepada-Mu, semoga shalawat Allah senantiasa tercurahkan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya s.a (Kitab Al-Mustadrak 16: 176).

Catatan: Doa ini hendaknya didawamkan, dibaca secara rutin setiap bakdah shalat fardhu. Khususnya saudara-saudara kita yang tinggal di daerah yang rawan terkena musibah badai.

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
http://www.tokoku99.com
http://alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com

Info Bisnis di Google AdSense dan lainnya
Tekara Group

Monday, October 12, 2009

Hadith about Parents (Path 1)

Hadis tentang Orang Tua
Mari kita ajarkan dan perkenalkan kepada ana-anak kita hadis-hadis Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa) dalam tiga bahasa: Arab, Inggris dan Indonesia.

Dengan metode ini diharapkan anak-anak kita dapat mengambil manfaat setidaknya tiga pelajaran berharga: kandungan makna hadis-hadis suci, bahasa arab, dan istilah bahasa inggris yang sering digunakan di dalam keislaman.

The Noble Prophet (peace be upon him and his family) has said:

مَنْ حَفِظَ عَلى أُمَّتِي أَرْبعِينَ حَدِيثًا يَنْتَفِعُونَ بِهَا بَعَثَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقِيهاً عَالِماً
“The person from amongst my nation who memorizes forty traditions pertaining to those issues of religion which he is in need of, Allah shall resurrect him on the Day of Judgment as a scholar with a deep insight into the faith.”

Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa dari umatku yang menghafal empat puluh hadis yang berkaitan dengan persoalan agama yang ia butuhkan, Allah akan membangkitkan ia kelak pada hari kiamat sebagai orang yang cendikia dan mendalam ilmu keimanannya.

Treatment of Parents according to the Noble Qur’an

وَ قَضى‏ رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ إِيَّاهُ وَ بِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَ لاَ تَنْهَرْهُمَا وَ قُلْ لَهُمَا قَوْلاً كَرِيماً
“And your Lord has commanded that you shall not serve (any) but Him, and that you shall show goodness to your parents. If either or both of them reach old age with you, say not to them (so much as) “Ugh” nor chide them, and speak to them a generous word.”

Merawat Orang tua menurut Al-Qur’an
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al-Isra’/17 : 23)

Attachment to Parents

فَقَالَ رَسُولُ اللٌّهِ )ص): فَقِرَّ مَعَ وَالِدَيْكَ فَوَ الَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَأَُنْسُهُمَا بِكَ يَوْماً وَ لَيْلَةً خَيْرٌ مِنْ جِهَادِ سَنَةٍ
[A person once approached the Messenger of Allah (peace be upon him and his family) and said: “I have an old father and mother, who due to their attachment towards me, are not keen for me to go to Jihad.”]

[Hearing this], the Noble Prophet (peace be upon him and his family) said: “(If such is the case then) Stay with your parents for, by the One in whose control lies my soul, their attachment of one day and one night to you is better than one year of Jihad.”

Cinta kepada Orang tua
Seorang sahabat datang kepada Rasulullah saw dan berkata: aku punya ayah dan ibu yang sudah lanjut usia, karena keterikatan mereka terhadapku, maka aku tidak bisa pergi ke medan juang.

(Mendengar pernyataan ini), Rasulullah saw bersabda:
"(Jika demikian halnya), maka tetaplah bersama orang tuamu, demi Zat yang diriku dalam kekuasaan-Nya, oleh Salah satu kontrol yang terletak di jiwaku, kecintaan mereka terhadapmu dalam sehari dan semalam lebih baik daripada berjuang satu tahun.”
(Biharul Anwar 74: 82)

The Most Beloved Deed

سَأَلْتُ رَسُولَ اللٌّهِ )ص): أَيُّ الأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلى اللٌّهِ عَزَّ وَ جَلَّ؟ قَالَ الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ شَيْ‏ٍءٍ؟ قَالَ بِرُّ الْوَالِدَينِ. قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ شَيء‏ٍٍ؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللٌّهِ.‏
[Ibne `Abbas states:] “I questioned the Messenger of Allah (peace be upon him and his family): Which deed is the most beloved in the eyes of Allah, the Mighty, the Glorious?” He (peace be upon him and his family) replied: “(Offering) prayers at their stipulated times.” I then asked: “Which is the next most beloved deed?” He (peace be upon him and his family) answered: “Goodness towards (one’s) parents.” I asked him again: “After this which is the most beloved act?” He (peace be upon him and his family) said: “Jihad in the way of Allah.”

Amal Yang Paling Dicintai Allah swt
[Ibnu `Abbas berkata): Saya bertanya Rasulullah saw: Perbuatan apa yang paling dicintai oleh Allah Azza wa Jalla? Rasulullah menjawab: “Melakukan shalat pada waktunya.” Saya bertanya lagi: Kemudian amal apa lagi? Beliau menjawab: "Berbakti kepada kedua orang tua.” Saya bertanya lagi:" Sesudah itu amal apa lagi? Beliau menjawab: “Jihad di jalan Allah.” (Biharul Anwar 74: 70)

Looking at Parents

قَالَ رَسُولُ اللٌّهِ )ص): مَا مِنْ وَلَدٍ بَارٍّ نَظَرَ إِلى أَبَوَيْهِ بِرَحْمَةٍ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِكُلِّ نَظْرَةٍ حَجَّةٌ مَبْرُورَةٌ. فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللٌّهِ وَ إِنْ نَظَرَ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ نَظْرَةٍ؟ قَالَ نَعَمْ. أَللٌّهُ أَكْبَرُ وَ أَطْيَبُ
The Messenger of Allah (peace be upon him and his family) said: “Every righteous child who casts a look of mercy and affection upon his parents shall be granted, for every look of his, rewards equivalent to that of an accepted Hajj.” Those around the Prophet questioned: “O’ Prophet of Allah! Even if he were to look at them a hundred times a day?” The Messenger of Allah (peace be upon him and his family) replied: “Indeed! Allah is the Greatest and Most Kind.”
Biharul Anwar, Volume 74, Page 73

Memandang Orang tua
Rasulullah saw bersabda: "Setiap anak yang memandang dengan pandangan kasih sayang, nilainya setiap pandangan setara dengan ibadah haji yang mabrur.” Para sahabatnya bertanya: Ya Rasulullah, sekalipun memandang seratus setiap hari? Beliau menjawab: “Ya, Allah Maha Besar dan Maha Baik.” (Biharul Anwar 74: 73)

The Greatest Obligatory Act

عَنْ أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ )ع) أَنَّهُ قَالَ: بِرُّ الْوَالِدَيْنِ أَكْبَرُ فَرِيضَةٍ
The Commander of the Faithful (peace be upon him) has said: “Goodness towards (one’s) parents is the greatest obligatory act.”

Kewajiban Terbesar
Amirul Muknimini Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban terbesar.” (Mizanul Hikmah10: 709)

The Best of Deeds

قَالَ الصَّادِقُ )ع): أَفْضَلُ الأَعْمَالِ الصَّلاَةُ لِوَقْتِهَا وَ بِرُّ الْوَالِدَينِ وَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللٌّهِ
Imam as-Sadiq (peace be upon him) has said: “The best deeds are: Salat in its stipulated hour, goodness towards parents and Jihad in the way of Allah.”

Amal yang Terbaik
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Amal yang paling utama adalah shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan berjuang di jalan Allah.” (Biharul Anwar 74: 85)

Catatan: Penerjemah bhs Arab ke dalam bhs Inggris seorang pakar dalam bhs Inggris.

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Sunday, October 11, 2009

Keutamaan dan Amalan di Bulan Haji (Dzul Qa`idah)

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan haji, Dzul-Qaidah. Tanggal 01 Dzul-Qaidah1430 H bertepatan dengan 20 Oktober 2009.

Bulan ini sangat istimewa bagi yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Juga yang ingin menghadiahkan amalan ini pada kerabat dan sahabat yang akan berangkat ke tanah suci untuk memenuhi panggilan Ilahi.

Amalan ini tidak hanya dianjurkan bagi yang akan melakukan ibadah haji tahun ini, tetapi juga bagi kita yang tidak melakukan ibadah haji. Khusus bagi yang belum melakukan ibadah haji diharapkan dengan amalan ini Allah swt memberi kemampuan kepadanya untuk ibadah haji di tahun-tahun berikutnya.

Bulan Dzul Qa`idah adalah awal bulan haji yang kemuliaannya disebutkan oleh Allah swt di dalam kitab-Nya yang mulia.

Sayyid Ibnu Thawus meriwayatakan bahwa bulan Dzul Qa`idah adalah bulan diijabahnya doa, khususnya bagi orang yang sedang kesulitan.

Tentang keutamaan bulan Dzul-Qaidah, Rasullullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah di dalamnya, maka taubatnya diterima, dosa-dosanya diampuni, musuh-musuhnya ridha pada hari Kiamat, matinya dalam keadaan beriman, agamanya tidak dicabut darinya, kuburnya diluaskan dan diterangkan, kedua orang tuanya diridhai dan dosa mereka diampuni oleh Allah, rizkinya diluaskan, sakrakatul mautnya dikasihi oleh Malaikat dan ruhnya dicabut dari jasadnya dengan mudah.”

DI ANTARA DOA DI BULAN INI
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Maha Pengampun, ampuni dosa-dosaku dan dosa-dosa kaum mukminin dan mukminat, tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Yang Mengampuni dosa-dosa, ampuni dosaku. Wahai Yang Memperkenankan setiap doa, perkenankan doaku. Wahai Yang Mendengar semua seruan, dengarlah seruanku, kasihanilah daku, dan ampunilah kejelekan-kejelekanku, wahai Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan.

Secara detail amalan dan doa-doa di bulan yang mulia ini, silahkan download gratis di:
http://www.tokoku99.com

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
http://www.tokoku99.com
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com

Info usaha dan Bisnis online di Google AdSense dan lainnya
Tekara Group

Tuesday, October 6, 2009

Belajarlah dari Alam untuk Mencapai Sukses

Kegagalan sering dipahami oleh umumnya manusia sebagai penderitaan, kesulitan, kesengsaraan, ujian berat, krisis besar, dan sejenisnya. Padahal tokoh-tokoh besar dilahirkan dari berbagai krisis besar, kesulitan, peperangan, dan berbagai penderitaan. Allah swt berfirman: “Sesungguhnya bersama kesulitan akan dating kemudahan.”


Mari kita mengambil pelajaran dari peristiwa alam:

1. Emas adalah perhiasan yang digemari oleh banyak orang. Bahkan sebagian dari mereka rela mati untuk mendapatkannya. Emas dihasilkan dari panas api. Semakin panas yang melebur semakin murni emas yang dilahirkan.
2. Berlian adalah permata berharga yang disukai oleh umumnya perempuan. Berlian sebenarnya berasal dari sebongkah batu (berlian mentah), yang menjadi indah dan berharga setelah melalui proses yang keras, digosok dan dioles berkali-kali. Ada suatu kisah: seseorang meninggalkan 4.046 hektar “batu berlian” untuk mencari berlian di tempat lain, karena ia tidak tahu bagaimana sebenarnya rupa berlian mentah.

Richard Nixon berkata: “Setelah menuruni lembah yang terdalam, barulah Anda dapat menilai keindahan gunung yang tinggi. Anda memerlukan sebanyak mungkin pengalaman pahit untuk melahirkan keunggulan.”

Helen Keller berkata: “Karakter tidak dapat dibangun dengan mudah tanpa usaha. Hanya dengan pengalaman ujian dan penderitaan, jiwa kita dapat diperkuat, visi diperjelas, keinginan dan sukses dapat dicapai.”


Untuk Menggapai Sukses: Perbanyak Syukur Hindari Ngeluh

Perbanyak kalimat syukur, hindari mengeluh. Ketika mengeluh sebenarnya kita melepaskan energi dan getaran negatif ke alam semesta yang akan menarik hal-hal yang negatif ke dalam hidup kita. Demikian juga sebaliknya.

Perhatikan benar-benar kata-kata yang diucapkan dengan lisan dan yang diucapkan dalam hati.

Allah swt berfirman:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." QS. Ihrahim: 7)

Rasulullah saw bersabda:
“Pergunakan nikmat Allah dengan cara yang baik. Jangan kalian cintai dan jangan jadikan ia berpaling dari kalian. Sesungguhnya ketika nikmat itu berpaling dari suatu bangsa ia mendatangi bangsa yang lain.” (Kanzul Fawâid 2: 162)

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
Sikapi nikmat Allah dengan cara yang baik sebelum ia pergi darimu. Sesungguhnya nikmat yang pergi itu engkau akan menyaksikannya pada orang yang menyikapinya dengan baik.” (Asy-Syarâi’ 2: 464)

Imam Al-Hadi (sa) berkata:
Sikapi nikmat Allah dengan cara yang baik, dan datangkan tambahannya dengan mensyukurinya. Sesungguhnya jiwa menerima lebih dari apa yang kamu berikan, dan menahan lebih dari apa yang kamu tahan.” (A’lâmuddin: 312)

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
http://www.tokoku99.com
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com

Info Bisnis di Google AdSense dan lainnya
Tekara Group

Thursday, October 1, 2009

Adab dan Doa Aqiqah

Setiap orang tua mendambakan putera dan putera yang shaleh dan shalehah, berbakti dan mengalirkan kebahagiaan kepada kedua orangnya. Aqiqah adalah salah satu acara penting untuk menanamkan nilai-nilai ruhaniah kepada anak yang masih suci. Dengan Aqiqah diharapkan sang banyi memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. Lahir dan batinnya tumbuh dan berkembang ldengan nilai-nilai Ilahiyah. Dengan Aqiqah juga diharapkan sang bayi kelak menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Jika acara ini dilaksanakan dengan tulus-ikhlash dan dijiwai nilai-nilai ruhaninya oleh kedua orang tuanya, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan jiwa dan ruhani sang bayi.

Aqiqah adalah salah satu acara ritual di dalam Islam, yang dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran seorang bayi. Aqiqah hukumnya sunnah muakkad (mendekati wajib), bahkan sebagian ulama menyatakan wajib.

Adab-adab Aqiqah yang terpenting adalah:

• Paling utama aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran sang bayi.
• Memberi nama, mencukur rambut kemudian ditimbang dengan emas atau perak sesuai dengan kemampuan orang tuanya, kemudian disedekahkan.
• Memotong kambing, disunnahkan kambing jantan untuk laki-laki, dan betina untuk perempuan. Sebagian ulama mengatakan: yang paling utama adalah kambing jantan untuk laki-laki juga perempuan.
• Dianjurkan kedua orang tuanya tidak memakan daging aqiqah anaknya, termasuk keluarga dari kedua orang tuanya. Khusus bagi ibunya hukumnya makruh syadid (mendekati haram) makan daging aqiqah anaknya.
• Kaki dan paha binatang aqiqah diberikan kepada orang-orang yang membantu dalam melahirkan sang bayi.
• Tulang-tulang binatang aqiqah disunnahkan dibungkus dengan kain putih kemudian dikubur.
• Yang utama undangan pada acara aqiqahan: ulama dan orang-orang yang fakir.
• Membaca doa berikut ini ketika menyembelih binatang aqiqah:

بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ، اَللَّهُمَّ عَقِيْقَةٌ عَنْ فُلاَنِ بْنِ فُلاَن لَحْمُهَا بِلَحْمِهِ وَعَظْمُهَا بِعَظْمِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا وِقَآءً لآلِ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَآلِهِ السَّلاَمُ

Bismillâhi wa billâhi, Allâhumma `aqîqatun `an fulan bin fulan, lahmuhâ bilahmihi wa `azhmuhâ bi`azhmihi. Allâhummaj`alhâ wiqâan liâli Muhammadin `alayhi wa âlihis salâm.

Dengan nama Allah dan dengan Allah, aqiqah ini dari fulan bin fulan, dagingnya dengan dagingnya, tulangnya dengan tulangnya. Ya Allah, jadikan aqiqah ini sebagai tanda kesetiaan kepada keluarga Muhammad saw.

Atau membaca doa berikut ini:

يَا قَوْمِي اِنِّي بَرِيْءٌ مِمَّا تُشْرِكُوْنَ. اِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَاللهُ اَكْبَرُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَتَقَبَّلْ مِنْ فُلاَنِ بْنِ فُلاَن.

Yâ qawmî innî barîun/m mimmâ tusyrikun. Innî wajjahtu wajhiya lilladzî fatharas samâwâti wal ardha hanîfan musliman wa mâ ana minal musyrikin. inna shalâtî wa nusukî wa mahyâya wa mamâtî lillâhi Rabbil `alamîn. La syarîka lahu wa bidzâlika umirtu wa ana minal muslimîn.
Allâhumma minka wa laka bismillâhi wa billâhi wallâhu akbar. Allâhumma shalli `alâ Muhammadin wa âli Muhammad wa taqabbal min fulan bin fulan.

Wahai kaumku, aku berlepas diri dari apa yang kamu sekutukan. Aku hadapkan wajahku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi karena cenderung kepada kebenaran dan berserah diri kepada-Nya dan aku tidak termasuk kepada orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidupku dan matiku hanya karena Allah Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim. Ya Allah, dari-Mu, karena-Mu, dengan nama-Mu dan dengan-Mu, Allah Maha Besar. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, terimalah (aqiqah ini) dari fulan bin fulan.

Adab dan doa ini dikutip dari kitab yg penulisnya adalah seorang ulama besar ahli hadis yaitu Syeikh Abbas Al-Qumi. Jadi kita tak perlu meragukan keshahihan riwayat dan hadisnya. Beliau banyak mengutip hadis2 Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Kitab tsb adalah Mafatihul Jinan (kunci2 surga) bab 6, halaman 493-501)

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com

Followers