Pages

Showing posts with label web design. Show all posts
Showing posts with label web design. Show all posts

Tuesday, October 13, 2009

Keistimewaan Ta’qib Shalat

Ta’qib artinya doa dan zikir yang sunnah dibaca sesudah shalat-shalat fardhu. Ta’qib ini memiliki keutamaan dan keistimewaan bagi pembacannya. Antara lain: mencerdaskan pikiran, menguatkan ingatan dan pengampunan dosa.

Ta’qib shalat ada dua macam: Umum dan khusus. Ta’qib umum dibaca setiap sesudah shalat fardhu yang lima.Ta’qib khusus dibaca secara khusus sesudah: shalat Maghrib, ‘Isya’, Shubuh, Zhuhur, dan Ashar.

Ta’qib Umum
Pertama membaca takbir, Allâhu Akbar (3 kali) kemudian membaca doa dan zikir berikut:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

لاَ اِلَهَ إلاَّ اللهُ اِلَهاً وَاحِداً وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ اِلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرَهَ الْمُشْرِكُونَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ رَبُّنَا وَرَبُّ آبائِنَا اْلاَوَّلينَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ وَحْدَهُ وَحْدَهُ اَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ اْلاَحْزَابَ وَحْدَهُ فَلَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَيُمِيتُ وَيُحْيِي وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Lâ ilâha illallâh ilâhan wâhidâ wa nahnu lahu muslimûn. Lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâhu mukhlishîna lahud dîn wa law karihal musyrikûn. Lâ ilâha illallâh Rabbunâ wa Rabbu âbâinal awwalîn. Lâ ilâha illallâh wahdahu wahdahu wahdah. Anjaza wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wa hazamal ahzâba wahdah. Falahul mulku walahul hamdu yuhyî wa yumît, wa yumîtu wa yuhyî wa Huwa Hayyun lâ yamût biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Tiada Tuhan selain Allah. Tuhan Yang Maha Esa, kami berserah diri kepada-Nya. Tiada tuhan selain Allah, kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, kami ikhlas menjalankan agama-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan kami dan Tuhan bapak-bapak kami terdahulu. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Esa, Maha Esa. Tuhan Yang Menepati janji-Nya, Yang Memenangkan hamba-Nya, Yang Memuliakan pasukan-Nya, Yang Menghancurkan partai-partai musuh-Nya dengan keesaan-Nya. Bagi Allah semua kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Mematikan, Yang Mematikan dan Menghidupkan. Dialah Yang Hidup dan mati. Di tangan-Nya segala kebajikan, Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâhal ladzî lâ ilâha illâ Huwal Hayyul Qayyûm wa atûbu ilayh.
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup dan Maha Mengawasi, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Kemudian Membaca Tasbih Az-Zahra’. Lalu membaca doa-doa berikut:

اِلَهِي هَذِهِ صَلاَتِي صَلَّيْتُهَا لاَ لِحَاجَةٍ مِنْكَ اِليْهَا وَلاَ رَغْبَة مِنْكَ فِيهَا اِلاَّ تَعْظِيماً وَطَاعَةً وَاِجَابَةً لَكَ اِلَى مَا اَمَرْتَنِي بِهِ. اِلَهِي اِنْ كَانَ فِيهَا خَلَلٌ اَوْ نَقْصٌ مِنْ رُكُوعِهَا أوْ سُجُودِهَا فَلاَ تُؤَاخِذْنِي وَتَفَضَّلْ عَلَيَّ بِالْقَبُولِ وَالْغُفْرَانِ
Ilahî, hâdzihi shalâtî shallaytuhâ lâ lihâjatin minka ilayhâ, walâ raghbatin minka fîhâ, illâ ta’zhîman wa thâ’atan wa ijâbatan laka ilâ mâ amartanî bihi. Ilahî, in kâna fîhâ khalalun aw naqshun min rukû’ihâ wa sujûdihâ, falâ tuâkhidnî wa tafadhdhal ‘alayya bilqabûli walghufrân.

Ilahi, inilah shalatku yang kulakukan bukan karena Engkau membutuhkannya dan mengharapkannya, tetapi kulakukan karena aku mengagungkan-Mu, mentaati-Mu dan memenuhi perintah-Mu. Ilahi, jika dalam shalatku ini ada cacat atau kekurangan pada ruku’ dan sujudnya, maka janganlah Kau siksa daku, anugerahkan padaku penerimaan dan pengampunan.

Doa untuk Menguatkan Ingatan
Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw kepada Imam Ali bin Abi Thalib (sa) untuk menguatkan ingatan dan hafalan:

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَعْتَدِي عَلَى أهْلِ مَمْلَكَتِهِ سُبْحَانَ، مَنْ لاَ يَأخُذُ اَهْلَ اْلاَرْضِ بأَلْوَانِ الْعَذَابِ، سُبْحَانَ الرَّؤُوُفِ الرَّحِيمِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِي قَلْبِى نُوراً وَبَصَراً وَفَهْماً وَعِلْماً اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Subhâna Mallâ ya’tadî `alâ ahli mamlakatih. Subhâna Mallâ ya`khudzu ahlal ardhi bi-alwânil `adzâb. Subhânar Raûfir Rahîm. Allâhummaj`allî fî qalbî nûran wa basharan, wa fahman wa ‘ilmâ, innaka `alâ kulli syay-in qadîr.

Mahasuci Dia Yang Tidak Menyiksa penghuni kerajaan-Nya. Mahasuci Dia Yang Tidak Mengadzab penduduk bumi dengan berbagai adzab. Mahasuci Dia Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, jadikan bagiku di dalam hatiku cahaya dan penglihatan, pemahaman dan pengetahuan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Doa untuk Pengampunan Dosa
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin tidak diungkapkan amal keburukannya pada hari Kiamat, dan tidak dibukakan buku catatan keburukannya, maka hendaknya ia membaca doa ini setiap sesudah shalat (fardhu)”.

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

اَللَّهُمَّ إنَّ مَغْفِرَتَكَ اَرْجَى مِنْ عَمَلِى وَاِنَّ رَحْمَتِكَ أوْسَعُ مِنْ ذَنْبِي. اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ ذَنْبِي عِنْدَكَ عَظِيمًا فَعَفْوُكَ اَعْظَمُ مِنْ ذَنْبِي. اَللَّهُمَّ إنْ لَمْ اَكُنْ أهْلاً أنْ اَبْلُغَ رَحْمَتُكَ فَرَحْمَتُكَ اَهْلٌ اَنْ تَبْلُغَنِي وَتَسَعَنِي لاَنَّهَا وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Allâhumma inna maghfitaka arjâ min `amalî, wa inna rahmataka awsa`u min dzanbî. Allâhumma in kâna dzanbî `indaka `azhîmun, fa`afwuka a`zhamu min dzanbî. Allâhumma in lam akun ahlan an ablugha rahmataka, fa-rahmatuka ahlun an tablughanî wa tasa`anî, liannahâ wasi`at kulla syay-in birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih kuharapkan daripada amalku, dan rahmat-Mu lebih luas dari dosaku. Ya Allah, jika dosaku besar di sisi-Mu, ampunan-Mu lebih besar dari dosaku. Ya Allah, jika aku tidak layak mencapai rahmat-Mu, rahmat-Mu layak mencapaiku dan meliputiku, karena rahmat-Mu meliputi segala sesuatu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

Doa-Doa ini dari kitab Mafâtihul Jinân, bab 1, pasal 1, halaman 12-17.

Ta’qib khusus
Yang berminat Ta’qib khusus dan Ta’qib umum dilengkapi tek arab dan bacaan teks latin, silahkan download di:
http://feeds.feedburner.com/Tokoku99com

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan bacaan teks latin dan terjemahan:

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Tuesday, October 6, 2009

Belajarlah dari Alam untuk Mencapai Sukses

Kegagalan sering dipahami oleh umumnya manusia sebagai penderitaan, kesulitan, kesengsaraan, ujian berat, krisis besar, dan sejenisnya. Padahal tokoh-tokoh besar dilahirkan dari berbagai krisis besar, kesulitan, peperangan, dan berbagai penderitaan. Allah swt berfirman: “Sesungguhnya bersama kesulitan akan dating kemudahan.”


Mari kita mengambil pelajaran dari peristiwa alam:

1. Emas adalah perhiasan yang digemari oleh banyak orang. Bahkan sebagian dari mereka rela mati untuk mendapatkannya. Emas dihasilkan dari panas api. Semakin panas yang melebur semakin murni emas yang dilahirkan.
2. Berlian adalah permata berharga yang disukai oleh umumnya perempuan. Berlian sebenarnya berasal dari sebongkah batu (berlian mentah), yang menjadi indah dan berharga setelah melalui proses yang keras, digosok dan dioles berkali-kali. Ada suatu kisah: seseorang meninggalkan 4.046 hektar “batu berlian” untuk mencari berlian di tempat lain, karena ia tidak tahu bagaimana sebenarnya rupa berlian mentah.

Richard Nixon berkata: “Setelah menuruni lembah yang terdalam, barulah Anda dapat menilai keindahan gunung yang tinggi. Anda memerlukan sebanyak mungkin pengalaman pahit untuk melahirkan keunggulan.”

Helen Keller berkata: “Karakter tidak dapat dibangun dengan mudah tanpa usaha. Hanya dengan pengalaman ujian dan penderitaan, jiwa kita dapat diperkuat, visi diperjelas, keinginan dan sukses dapat dicapai.”


Thursday, October 1, 2009

Adab dan Doa Aqiqah

Setiap orang tua mendambakan putera dan putera yang shaleh dan shalehah, berbakti dan mengalirkan kebahagiaan kepada kedua orangnya. Aqiqah adalah salah satu acara penting untuk menanamkan nilai-nilai ruhaniah kepada anak yang masih suci. Dengan Aqiqah diharapkan sang banyi memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. Lahir dan batinnya tumbuh dan berkembang ldengan nilai-nilai Ilahiyah. Dengan Aqiqah juga diharapkan sang bayi kelak menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Jika acara ini dilaksanakan dengan tulus-ikhlash dan dijiwai nilai-nilai ruhaninya oleh kedua orang tuanya, tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan jiwa dan ruhani sang bayi.

Aqiqah adalah salah satu acara ritual di dalam Islam, yang dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran seorang bayi. Aqiqah hukumnya sunnah muakkad (mendekati wajib), bahkan sebagian ulama menyatakan wajib.

Adab-adab Aqiqah yang terpenting adalah:

• Paling utama aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh dari kelahiran sang bayi.
• Memberi nama, mencukur rambut kemudian ditimbang dengan emas atau perak sesuai dengan kemampuan orang tuanya, kemudian disedekahkan.
• Memotong kambing, disunnahkan kambing jantan untuk laki-laki, dan betina untuk perempuan. Sebagian ulama mengatakan: yang paling utama adalah kambing jantan untuk laki-laki juga perempuan.
• Dianjurkan kedua orang tuanya tidak memakan daging aqiqah anaknya, termasuk keluarga dari kedua orang tuanya. Khusus bagi ibunya hukumnya makruh syadid (mendekati haram) makan daging aqiqah anaknya.
• Kaki dan paha binatang aqiqah diberikan kepada orang-orang yang membantu dalam melahirkan sang bayi.
• Tulang-tulang binatang aqiqah disunnahkan dibungkus dengan kain putih kemudian dikubur.
• Yang utama undangan pada acara aqiqahan: ulama dan orang-orang yang fakir.
• Membaca doa berikut ini ketika menyembelih binatang aqiqah:

بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ، اَللَّهُمَّ عَقِيْقَةٌ عَنْ فُلاَنِ بْنِ فُلاَن لَحْمُهَا بِلَحْمِهِ وَعَظْمُهَا بِعَظْمِهِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهَا وِقَآءً لآلِ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ وَآلِهِ السَّلاَمُ

Bismillâhi wa billâhi, Allâhumma `aqîqatun `an fulan bin fulan, lahmuhâ bilahmihi wa `azhmuhâ bi`azhmihi. Allâhummaj`alhâ wiqâan liâli Muhammadin `alayhi wa âlihis salâm.

Dengan nama Allah dan dengan Allah, aqiqah ini dari fulan bin fulan, dagingnya dengan dagingnya, tulangnya dengan tulangnya. Ya Allah, jadikan aqiqah ini sebagai tanda kesetiaan kepada keluarga Muhammad saw.

Atau membaca doa berikut ini:

يَا قَوْمِي اِنِّي بَرِيْءٌ مِمَّا تُشْرِكُوْنَ. اِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَالِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ بِسْمِ اللهِ وَبِاللهِ وَاللهُ اَكْبَرُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَتَقَبَّلْ مِنْ فُلاَنِ بْنِ فُلاَن.

Yâ qawmî innî barîun/m mimmâ tusyrikun. Innî wajjahtu wajhiya lilladzî fatharas samâwâti wal ardha hanîfan musliman wa mâ ana minal musyrikin. inna shalâtî wa nusukî wa mahyâya wa mamâtî lillâhi Rabbil `alamîn. La syarîka lahu wa bidzâlika umirtu wa ana minal muslimîn.
Allâhumma minka wa laka bismillâhi wa billâhi wallâhu akbar. Allâhumma shalli `alâ Muhammadin wa âli Muhammad wa taqabbal min fulan bin fulan.

Wahai kaumku, aku berlepas diri dari apa yang kamu sekutukan. Aku hadapkan wajahku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi karena cenderung kepada kebenaran dan berserah diri kepada-Nya dan aku tidak termasuk kepada orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidupku dan matiku hanya karena Allah Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim. Ya Allah, dari-Mu, karena-Mu, dengan nama-Mu dan dengan-Mu, Allah Maha Besar. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, terimalah (aqiqah ini) dari fulan bin fulan.

Adab dan doa ini dikutip dari kitab yg penulisnya adalah seorang ulama besar ahli hadis yaitu Syeikh Abbas Al-Qumi. Jadi kita tak perlu meragukan keshahihan riwayat dan hadisnya. Beliau banyak mengutip hadis2 Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Kitab tsb adalah Mafatihul Jinan (kunci2 surga) bab 6, halaman 493-501)

Doa2 haji dan Umroh dilengkapi bacaan teks latin dan terjemahan:
http://almushthafa.blogspot.com

Amalan praktis dan doa-doa pilihan, download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://islampraktis.wordpress.com

Followers