Pages

Friday, May 30, 2008

Cara Pengampunan Dosa Takwini dan Tasyri’i

Dosa adalah beban penderitaan yang mesti dan sementinya dirasakan oleh orang-orang yang melanggar hukum Allah swt, hukum takwini atau tasyri’i. Beban penderitaan kualitasnya berbeda-beda bergantung pada tingkat pelanggarannya. Ada yang mudah dihilangkan, ada juga yang sulit disingkirkan, bahkan tak dapat dihilangkan.

Penderitaan ini ada yang dirasakan langsung di dunia, ada juga yang ditunda di alam kubur dan alam akhirat. Semuanya bergantung pada hukum yang dilanggarnya, takwini atau tasyri’i, duniawi atau ukhrawi, bersifat pribadi atau menyangkut publik.

Selain itu ada juga dosa yang menggabungkan sekaligus: takwini dan tasyri’i, duniawi dan ukhrawi. Dosa ini beban dan siksaannya dirasakan secara lahir dan batin, di dunia dan akhirat. Dosa inilah yang dinyatakan oleh Allah swt dalam firman-Nya:

وَمَا أَصابَكم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسبَت أَيْدِيكمْ وَ يَعْفُوا عَن كَثِيرٍ
“Tidak ada satupun musibah yang menimpa kamu kecuali disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy-Syura: 30)

Dosa inilah yang sulit diampuni oleh Allah swt kecuali melalui kesiapan menerima faktor X yang dapat menghilangkannya. Mengapa? Karena penderitaan akibat dosa ini tak dapat dihilangkan dengan cara yang sederhana atau istighfar yang hanya diucapkan oleh lisan. Dosa inilah yang banyak menyengsarakan orang banyak, khususnya rakyat kecil dan kaum yang tertindas. Selain itu dosa ini menggelapi hati pelakunya dan mendatangkan bencana dan kegelapan yang tebal ke dalam dirinya, sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah swt:

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (Al-Muthaffifin: 14)

“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya. Barangsiapa yang tiada diberi cahaya oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.”(An-Nur: 40)

Pengampunan
Dalam Al-Qur’an pengampunan diungkapkan dengan kata “Maghfirah” dan “Al-‘Afwu”. ‘Afwun artinya mengambil dan Maghfirah artinya menutupi. Dari sisi Allah swt, maksudnya adalah mengambil dosa hamba-Nya lalu menutupinya. Inilah yang dimaksudkan oleh-Nya:

وَاعْف عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا

“Maafkan kami dan ampuni kami.” (Al-Baqarah: 286).

Walaupun nampak berbeda makna keduanya secara konsep, tetapi keduanya memiliki makna yang sama secara ekstensial (mishdaq). Inilah yang dimaksudkan oleh firman Allah swt:

"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (Al-Jatsiyah: 14)

Perlu diketahui bahwa perubahan pada kebaikan menunjukkan datangnya pengampunan Ilahi. Pengampunan Allah swt ada yang berkait dengan dosa tasyri’i, ada yang berkait dengan dosa takwini, dan ada juga yang mencakup kedua-keduanya. Misalnya tentang firman Allah swt:

إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيرُ مَا بِقَوْمٍ حَتى يُغَيرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu bangsa kecuali mereka merubah mental diri mereka.” (Ar-Ra’du: 12)

Ayat ini mengandung makna perubahan suatu bangsa bukan perubahan personal. Lalu siapakah yang dapat melakukan perubahan suatu bangsa, dan merubah mental mereka? Tentu usaha ini bukan usaha yang sederhana dan mudah, tidak cukup dengan usaha keras. Di sini dibutukan faktor X yang dapat merubah mental suatu bangsa.

Untuk terjadinya perubahan kehidupan suatu bangsa Allah mensyaratkan adanya perubahan mental bangsa itu. Siapakah yang mampu merubal mental suatu bangsa? Kita saksikan hingga hari ini belum ada seorang pun atau kelompok yang mampu merubah mental bangsa. Mana mungkin pemimpin dan ulama yang mentalnya juga rusak dapat merubahnya. Bagaimana mungkin orang yang sedang sakit mengobati orang sakit? Dan bagaimana mungkin orang yang mentalnya rusak dapat merubah mental bangsa yang rusak?

Untuk merubah mental bangsa yang rusak tentu membutuhkan faktor X yaitu pemimpin yang adil, bersih dan suci. Kesiapan suatu bangsa untuk menerima kehadiran pemimpin yang adil dan suci bukanlah suatu yang mudah dan sederhana. Ini membutuhkan pengenalan yang baik dan mental yang bersih. Karena kesiapan menerima kehadirannya menunjukkan datangnya pengampunan Ilahi.

Hanya pemimpin yang adil dan sucilah yang mampu merubah mental suatu bangsa. Ada yang dirubahnya dengan cara nasehat, dan ada juga yang dirubahnya dengan cara paksa, bahkan melalui peperangan. Keberhasilan perubahan suatu bangsa telah dibuktikan dan diwujudkan oleh Rasulullah saw sebagai pemimpin yang adil dan suci.

Pertanyaannya: Sekarang siapakah yang mampu merubah mental bangsa ini? Jawabannya tidak ada seorang pun kecuali pemimpin yang telah ditetapkan dan dipilih oleh Allah dan Rasul-Nya. Orang-orang yang tidak menerima dan mengingkarinya, merekalah yang tidak ingin perubahan suatu bangsa. Merekalah yang tidak ingin orang-orang yang zalim disingkirkan, dan orang-orang yang sengsara dibahagiakan. Kenyataan inilah yang terjadi dalam tubuh umat Islam, ada penyakit kronis yang sedang menjalar ke seluruh organ tubuhnya. Maka bagaimana mungkin terjadi perubahan, dan merubah bangsa ini.

Disarikan dari tafsir Al-Mizan, lebih lengkap tentang pengampunan dosa ini, silahkan klik di sini

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Kajian tafsir tematik:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis Keluarga Bahagia dan Shalat-doa: artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

No comments:

Followers