Pages

Saturday, May 31, 2008

Munajat di Zaman Kezaliman

Semoga mereka diberi kekuatan dan kilatan cahaya Ilahi, menjadi pasukan kekasih-Nya untuk melumpuhkan kekuatan musuh-musuh-Nya

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, sungguh kezaliman hamba-hamba-Mu

telah tegak di negeri-Mu, sehingga
keadilan dimatikan, jalan-jalan diputuskan
kebenaran dihapuskan, kejujuran disiasiakan
kebajikan disembunyikan, keburukan ditampakkan
ketakwaan direndahkan, petunjuk dihilangkan
kebaikan dimusnahkan, keburukan ditegakkan
kerusakan dikembangkan, kekufuran dikuatkan
kezaliman dipenuhi, perubahan dimusuhi

Ya Allah, Tuhanku
Tidak ada yang dapat melepaskan kami dari semuanya kecuali kekuasaan-Mu
Tidak ada yang dapat melindungi kami dari semuanya kecuali anugrah-Mu

Ya Allah, maka hancurkan kezaliman. Putuskan belenggu penindasan. Hancurkan pusat kemungkaran. Muliakan orang yang menghindari kezaliman. Cabikkan akar-akar para pelaku kesewenang-wenangan.Tutupkan kepada mereka kekurangan setelah mereka berlebihan.

Ya Allah, segerakan kepada mereka kebinasaan. Porak-porandakan mereka dengan
perpecahan. Turunkan kepada mereka hukuman. Ambil nyawa kemungkaran. Sehingga tenanglah orang yang ketakutan. Tenteramlah orang yang kesulitan. Kenyanglah orang yang lapar. Dipelihara orang yang terlantar. Dilindungi orang yang terusir. Dikembalikan orang yang terbuang.

Supaya orang fakir dikayakan.Orang yang meminta perlindungan dilindungi.
Orang besar dihormati, orang kecil disayangi. Orang teraniaya dimuliakan, orang zalim dihinakan. Orang kesusahan dibahagiakan.

Supaya lepaslah segala derita, dan hilanglah segala nistapa
Matilah pertikaian dan hiduplah kasih sayang
Pengetahuan menjulang tinggi dan perdamaian menyebar luas
Perpecahan disatukan dan ketenangan dikokohkan
Iman dikuatkan dan Al-Qur’an dibacakan
Sungguh, Engkaulah Maha Pembalas, Pemberi nikmat, Penabur karunia.

Munajat ini adalah munajat Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) di zaman kezaliman (kitab Manhaj Ad-Da’awat: 263)

Tek arab dan bacaan tek latin doa ini dapat dikopi dari milis “Keluarga bahagia” atau milis “shalat doa”, Linknya berikut ini.

Wassalam
Syamsuri Rifai

Amalan Praktis, shalat2 sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami, foto tempat2 bersejarah, Asbabun Nuzul ayat2 dan hadis2 pilihan, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Tafsir tematik, keutamaan surat2 dan ayat 2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Adab dan doa2 pilihan haji dan umroh, amalan praktis dan lainnya, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis Keluarga Bahagia dan Shalat-doa: Amalan praktis, shalat2 sunnah, doa2 pilihan, artikel2 Islami, iklik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami: rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Mobile Magazine, majalah iklan produk2 Hp dan elektronik. Alamat Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103. Download gratis
klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com

Friday, May 30, 2008

Cara Pengampunan Dosa Takwini dan Tasyri’i

Dosa adalah beban penderitaan yang mesti dan sementinya dirasakan oleh orang-orang yang melanggar hukum Allah swt, hukum takwini atau tasyri’i. Beban penderitaan kualitasnya berbeda-beda bergantung pada tingkat pelanggarannya. Ada yang mudah dihilangkan, ada juga yang sulit disingkirkan, bahkan tak dapat dihilangkan.

Penderitaan ini ada yang dirasakan langsung di dunia, ada juga yang ditunda di alam kubur dan alam akhirat. Semuanya bergantung pada hukum yang dilanggarnya, takwini atau tasyri’i, duniawi atau ukhrawi, bersifat pribadi atau menyangkut publik.

Selain itu ada juga dosa yang menggabungkan sekaligus: takwini dan tasyri’i, duniawi dan ukhrawi. Dosa ini beban dan siksaannya dirasakan secara lahir dan batin, di dunia dan akhirat. Dosa inilah yang dinyatakan oleh Allah swt dalam firman-Nya:

وَمَا أَصابَكم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسبَت أَيْدِيكمْ وَ يَعْفُوا عَن كَثِيرٍ
“Tidak ada satupun musibah yang menimpa kamu kecuali disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy-Syura: 30)

Dosa inilah yang sulit diampuni oleh Allah swt kecuali melalui kesiapan menerima faktor X yang dapat menghilangkannya. Mengapa? Karena penderitaan akibat dosa ini tak dapat dihilangkan dengan cara yang sederhana atau istighfar yang hanya diucapkan oleh lisan. Dosa inilah yang banyak menyengsarakan orang banyak, khususnya rakyat kecil dan kaum yang tertindas. Selain itu dosa ini menggelapi hati pelakunya dan mendatangkan bencana dan kegelapan yang tebal ke dalam dirinya, sebagaimana yang dinyatakan oleh Allah swt:

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.” (Al-Muthaffifin: 14)

“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya. Barangsiapa yang tiada diberi cahaya oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.”(An-Nur: 40)

Pengampunan
Dalam Al-Qur’an pengampunan diungkapkan dengan kata “Maghfirah” dan “Al-‘Afwu”. ‘Afwun artinya mengambil dan Maghfirah artinya menutupi. Dari sisi Allah swt, maksudnya adalah mengambil dosa hamba-Nya lalu menutupinya. Inilah yang dimaksudkan oleh-Nya:

وَاعْف عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا

“Maafkan kami dan ampuni kami.” (Al-Baqarah: 286).

Walaupun nampak berbeda makna keduanya secara konsep, tetapi keduanya memiliki makna yang sama secara ekstensial (mishdaq). Inilah yang dimaksudkan oleh firman Allah swt:

"Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (Al-Jatsiyah: 14)

Perlu diketahui bahwa perubahan pada kebaikan menunjukkan datangnya pengampunan Ilahi. Pengampunan Allah swt ada yang berkait dengan dosa tasyri’i, ada yang berkait dengan dosa takwini, dan ada juga yang mencakup kedua-keduanya. Misalnya tentang firman Allah swt:

إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيرُ مَا بِقَوْمٍ حَتى يُغَيرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu bangsa kecuali mereka merubah mental diri mereka.” (Ar-Ra’du: 12)

Ayat ini mengandung makna perubahan suatu bangsa bukan perubahan personal. Lalu siapakah yang dapat melakukan perubahan suatu bangsa, dan merubah mental mereka? Tentu usaha ini bukan usaha yang sederhana dan mudah, tidak cukup dengan usaha keras. Di sini dibutukan faktor X yang dapat merubah mental suatu bangsa.

Untuk terjadinya perubahan kehidupan suatu bangsa Allah mensyaratkan adanya perubahan mental bangsa itu. Siapakah yang mampu merubal mental suatu bangsa? Kita saksikan hingga hari ini belum ada seorang pun atau kelompok yang mampu merubah mental bangsa. Mana mungkin pemimpin dan ulama yang mentalnya juga rusak dapat merubahnya. Bagaimana mungkin orang yang sedang sakit mengobati orang sakit? Dan bagaimana mungkin orang yang mentalnya rusak dapat merubah mental bangsa yang rusak?

Untuk merubah mental bangsa yang rusak tentu membutuhkan faktor X yaitu pemimpin yang adil, bersih dan suci. Kesiapan suatu bangsa untuk menerima kehadiran pemimpin yang adil dan suci bukanlah suatu yang mudah dan sederhana. Ini membutuhkan pengenalan yang baik dan mental yang bersih. Karena kesiapan menerima kehadirannya menunjukkan datangnya pengampunan Ilahi.

Hanya pemimpin yang adil dan sucilah yang mampu merubah mental suatu bangsa. Ada yang dirubahnya dengan cara nasehat, dan ada juga yang dirubahnya dengan cara paksa, bahkan melalui peperangan. Keberhasilan perubahan suatu bangsa telah dibuktikan dan diwujudkan oleh Rasulullah saw sebagai pemimpin yang adil dan suci.

Pertanyaannya: Sekarang siapakah yang mampu merubah mental bangsa ini? Jawabannya tidak ada seorang pun kecuali pemimpin yang telah ditetapkan dan dipilih oleh Allah dan Rasul-Nya. Orang-orang yang tidak menerima dan mengingkarinya, merekalah yang tidak ingin perubahan suatu bangsa. Merekalah yang tidak ingin orang-orang yang zalim disingkirkan, dan orang-orang yang sengsara dibahagiakan. Kenyataan inilah yang terjadi dalam tubuh umat Islam, ada penyakit kronis yang sedang menjalar ke seluruh organ tubuhnya. Maka bagaimana mungkin terjadi perubahan, dan merubah bangsa ini.

Disarikan dari tafsir Al-Mizan, lebih lengkap tentang pengampunan dosa ini, silahkan klik di sini

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Kajian tafsir tematik:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis Keluarga Bahagia dan Shalat-doa: artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Wednesday, May 28, 2008

Doa Kumail

Doa Kumail dikenal juga sebagai doa nabi Hidhir (as). Doa Kumail diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa) kepada Kumail bin Ziyad salah seorang murid dan sahabat kepercayaannya. Doa Kumail sangat utama dibaca pada malam Jum’at, maknanya sangat menyentuh hati, telah banyak membuat kesadaran baru bagi spiritual pembacanya yang menjiwai maknanya. Terjemahannya sebagai berikut:

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
dan karenanya merunduk segala sesuatu dan karenanya merendahkan segala sesuatu
dengan kemuliaan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
dengan kekuatan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu
dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
dengan wajah-Mu yang kekal setelah punah segala sesuatu
dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesutu
dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu

Wahai Nur, wahai Yang Mahasuci!

Wahai Yang Awal dari segala yang awal!
Wahai Yang Akhir segala yang akhir!

Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menuruntuhkan penjagaan.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang mendatangkan bencana.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merusak karunia
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang menahan doa
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang merunkan bala’
Ya Allah, ampunilah segala dosa yang telah kulakukan
dan segala kesalahan yang telah kukerjakan
Ya Allah, aku datang menghampiri-Mu dengan zikir-Mu,
aku memohon pertolongan-Mu dengan diri-Mu,
aku bermohom pada-Mu dengan kemurahan-Mu,
dekatkan daku keharibaan-Mu,
sempatkan daku untuk bersyukur pada-Mu,
bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu.
Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan permohonan hamba yang rendah,
hina dan ketakutan,
maafkan daku, sayangi daku,
dan jadikan daku ridha dan senang pada pemberian-Mu.
dan dalam segala keadaan tunduk kepada-Mu

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu
dengan permohonan orang yang berat keperluannya
yang ketika kesulitan menyampaikan hajatnya pada-Mu
yang besar kedambaannya untuk meraih
apa yang ada di sisi-Mu

Ya Allah, mahabesar kekuasaan-Mu,
mahatinggi kedudukan-Mu,
selalu tersembunyi rencana-Mu, selalu tampak kuasa-Mu
selalu tegak kekuatan-Mu, selalu berlaku kodrat-Mu
tak mungkin lari dari pemerintahan-Mu

Ya Allah, tidak kudapatkan pengampunan bagi dosaku,
tiada penutup bagi kejelekanku,
tiada yang dapat menggantikan
amalku yang jelek dengan kebaikan,
melainkan Engkau, Tiada Tuhan kecuali Engkau
Mahasuci Engkau dengan segala puji-Mu

Telah aku aniaya diriku
telah berani aku melanggar, karena kebodohan,
tetapi aku tenteram,karena bersandar pada sebutan-Mu dan karunia-Mu padaku
Ya Allah, Pelindungku,
betapa banyak kejelekan telah Kaututupi,
betapa banyak malapetaka telah Kauatasi,
betapa banyak rintangan telah Kausingkirkan,
betapa banyak bencana telah Kautolakkan,
betapa banyak pujian baik yang tak layak bagiku telah Kausebarkan.

Ya Allah, besar sudah bencanaku,
berlebihan sudah kejelekan keadaanku,
rendah benar amal-amalku, berat benar belenggu (kemalasanku).
Angan-angan panjang telah menahan manfaat dari diriku,
dunia dengan tipuannya telah memperdayaku,
dan diriku (telah terpedaya) karena ulahnya, dan karena kelalainku.

Wahai Junjunganku,
aku bermohon pada-Mu dengan segala kekuasaan-Mu,
jangan Kaututup doaku karena kejelekan amal dan perangaiku

Selengkapnya berikut tek arab dan bacaan tek latinnya, Download di sini

Share Internet Marketing

Salam wa Rahmah
Syamsuri Rifai
https://syamsuri149.wordpress.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis Keluarga Bahagia dan Shalat-doa: artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami


Keutamaan Surat Yasin

1. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Yasin karena Allah Azza wa Jalla, Allah akan mengampuni dosanya dan memberinya pahala seperti membaca Al-Qur’an dua belas kali. Jika surat Yasin dibacakan di dekat orang yang sedang sakit, Allah menurunkan untuknya setiap satu huruf sepuluh malaikat. Para malaikat itu berdiri dan berbaris di depannya, memohonkan ampunan untuknya, menyaksikan saat ruhnya dicabut, mengantarkan jezanahnya, bershalawat untuknya, menyaksikan saat penguburannya. Jika surat ini dibacakan saat sakaratul maut atau menjelang sakaratul maut, maka datanglah padanya malaikat Ridhwan penjaga surga dengan membawa minuman dari surga, kemudian meminumkan padanya saat ia masih berada di ranjangnya, setelah minum ia mati dalam keadaan tidak haus, sehingga ia tidak membutuhkan telaga para nabi sampai masuk ke surga dalam keadaan tidak haus.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/372).

2. Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang mendatangi pekuburan lalu membaca surat Yasin, maka pada hari itu Allah meringankan siksaan mereka, dan bagi yang membacanya mendapat kebaikan sejumlah penghuni kubur di pekuburan itu.” (Tafsir Nur Ats-tsaqalayn 4/373).

Lebih lengkap, klik di sini:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Kajian tafsir tematik:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio shalawat tarhim, doa dan musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Kepemimpinan Menurut Al-Qur’an

Dalam suasana kepemimpinan yang tak jelas arahnya, tak jelas aturan dan kreterianya, maka perlulah kita menyimak kembali petunjuk-petunjuk dari Al-Qur’an. Paling tidak, mengambil aspirasi dari Al-Qur’an dan tuntunan Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa).

Dalam suasana yang tak menentu ini, bisa jadi kursi kepemimpinan mengantarkan kita pada kejahilan dan kesengsaraan, kezaliman dan penindasan, kefakiran dan kemiskinan, kemaksiatan dan kehinaan, dan lainnya. Mengapa tidak? Karena seorang pemimpin pemegang kendali gerak kemana rakyat dan bangsa akan digulirkan, ke barat atau ke timur, ke jurang atau kemuliaan, kesengsaraan atau kebahagiaan.

Kaidah rasional menjelaskan bahwa kepatuhan umat pada pemimpin yang zalim akan menyebaban mereka digiring pada kesengsaraan dan kehinaan. Ini telah dibuktikan dalam sepanjang sejarah manusia, dan akan berulang pada kehidupan manusia berikutnya. Al-Qur’an menyebutkan, kenyataan inilah yang menyebabkan turunnya bala’ dan malapetaka, dan Allah swt layak menurunkan azab pada umat manusia.

Seorang pemimpin yang zalim, menyengsarakan kehidupan rakyat secara lahir dan batin, ia dan para pendukung serta pemilihnya telah berada pada titik murka Allah swt yang dosanya tak terampuni kecuali ia mampu dan telah menghibur jerit-tangis batin rakyatnya, membahagiakan kesengsaraan mereka; mengentaskan mereka dari kemiskinan dan kefakiran, menyelamatkan mereka dari lembah kehinaan dan kemaksiatan karena kemiskinan. Belum lagi dosa dan penentangan yang secara langsung diarahkan kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena itulah, kepemimpinan adalah puncak segalanya: puncak kemuliaan sekaligus puncak kehinaan, puncak keutamaan dan sekaligus puncak dosa.

Kepemimpinan dalam Al-Qur’an disebutkan dengan istilah Imamah, pemimpin dengan istilah imam. Al-Qur’an mengkaitkan kepemimpinan dengan hidayah dan pemberian petunjuk pada kebenaran. Seorang pemimpin tidak boleh melakukan kezaliman, dan tidak pernah melakukan kezaliman dalam segala tingkat kezaliman: kezaliman dalam keilmuan dan perbuatan, kezaliman dalam mengambil keputusan dan aplikasinya.

Seorang pemimpin harus mengatahui keadaan umatnya, merasakan langsung penderitaan mereka. Seorang pemimpin harus melebihi umatnya dalam segala hal: keilmuan dan perbuatan, pengabdian dan ibadah, keberanian dan keutamaan, sifat dan prilaku, dan lainnya.

Al-Qur’an menjelaskan bahwa seorang pemimpin tidak pantas mendapat petunjuk dari umatnya, seorang pemimpin harus berpengetahuan dan memperoleh petunjuk sebelum umatnya. Bahkan Al-Qur’an menegaskan seorang pemimpin harus mendapat petunjuk langsung dari Allah swt, tidak boleh mendapat petunjuk dari orang lain atau umatnya.

Pemimpin dalam pandangan Al-Qur’an sebenarnya adalah pilihan Allah swt, bukan pilihan dan kesepakatan manusia sebagaimana yang dipahami dan dijadikan pijakan oleh umumnya umat Islam. Pilihan manusia membuka pintu yang lebar untuk memasuki kesalahan dan kezaliman. Selain itu, kesepakatan manusia tidak menutup kemungkinan bersepakat pada perbuatan dosa, kemaksiatan dan kezaliman. Hal ini telah banyak terbukti dalam sepanjang sejarah manusia.

Jika kita mau menengok pada Al-Qur’an, di situ jelas bahwa kepemimpinan adalah puncak dari segalanya, kedudukan yang paling mulia dan paling agung. Kedudukan ini dikaruniakan oleh Allah swt setelah mendapat bermacam ujian yang berat dalam kehidupan. Mari kita kaji ayat Al-Qur’an yang mengkisahkan penganugerahan kepemimpinan (imamah) pada nabi Ibrahim (as). Allah swt berfirman:

وَ إِذِ ابْتَلى إِبْرَهِيمَ رَبُّهُ بِكلِمَتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنى جَاعِلُك لِلنَّاسِ إِمَاماً قَالَ وَ مِن ذُرِّيَّتى قَالَ لا يَنَالُ عَهْدِى الظلِمِينَ‏

“Ingatlah ketika Ibrahim diuji oleh Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: ’Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia’. Ibrahim berkata: ‘(Saya mohon juga) dari keturunanku’. Allah berfirman: ‘Janji-Ku ini tidak akan mengenai orang-orang yang zalim’.” (Al-Baqarah: 124)

Berdasarkan kandungan makna ayat ini dan ayat-ayat lain yang berkait dengannya dapatlah disimpulkan sebagai berikut:
Pertama: Kedudukan Imamah dikaruniakan oleh kepada nabi Ibrahim (as) setelah ia diuji oleh Allah dengan bermacam ujian, antara lain mendapat keturunan pada usia yang sangat tua, pengorbanan puteranya, menghadapi kezaliman Namrud, dan lainnya.
Kedua: Kedudukan imamah dikaruniakan oleh kenabiannya, tidak berbarengan.
Ketiga: Imamah bukan Nubuwah
Keempat: Doa nabi Ibrahim (as) sehubungan dengan pelanjut Imamah hanya untuk keturunannya, mereka yang tidak pernah melakukan kezaliman.
Kelima: Imamah adalah kedudukan mulia yang telah ditetapkan oleh wahyu.
Keenam: Imam harus ma’shum dengan ‘ishmah (penjagaan) Ilahi.
Ketujuh: Bumi tidak akan teratur tanpa seorang imam pembawa kebenaran yang sejati.
Kedelapan: Imam adalah pilihan Allah, bukan hasil pilihan dan kesepakatan manusia.
Kesembilan: Perbuatan manusia disaksikan langsung oleh ilmu sejati Imam.
Kesepuluh: Imam harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan manusia dalam kehidupan dan spiritualnya.
Kesebelas: Tidak ada seorang pun yang dapat melebihi keutamaan-keutamaan imam.
Kedua belas: seorang imam harus ma’shum, terjaga dari salah dan dosa.

Menurut ilmu logika tentang kezaliman manusia terbagi menjadi empat golongan:
1. Orang yang berbuat kezaliman sepanjang hidupnya.
2. Orang yang tidak pernah berbuat kezaliman sepanjang hidupnya.
3. Orang yang berbuat kezaliman pada awal-awal hidupnya, tetapi tidak pada akhir-akhir hidupnya.
4. Orang yang tidak berbuat kezaliman pada awal-awal hidupnya, tetapi berbuat kezaliman pada akhir-akhir hidupnya.

Jadi doa nabi Ibrahim (as) tentang imamah hanya untuk keturunannya yang tidak pernah berbuat kezaliman. Karena dengan kemuliaannya nabi Ibrahim (as) tidak memohonkan kedudukan yang mulia untuk keturunannya pada golongan pertama dan keempat. Adapun untuk golongan yang ketiga telah ditiadakan oleh ayat-ayat yang berkait dengan petunjuk langsung. Adapun mereka yang tidak memiliki garis keturunan dari nabi Ibrahim (as) tidak termasuk ke dalam orang-orang yang didoakan dalam ayat ini, dan tidak akan mampu meneruskan Imamah nabi Ibrahim (as).

Kesimpulan ini disarikan dari tafsir Al-Mizan, penjelasan secara lebih detail, klik di sini:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Kajian tafsir tematik:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Monday, May 26, 2008

Dosa-Dosa besar (Syarah Doa Jawsyan Kabir)

يَا غَافِرَ اْلخَطِيئَاتِ
Wahai Yang Maha Mengampuni semua kesalahan

Ghufran artinya menutupi. Allah swt Maha Mengampuni dan Menutupi semua kesalahan yang syar'i dan kesalahan-kesalahan yang takwini sebagai manifestasi dari keluasan rahmat-Nya.

Kesalahan seperti juga kebaikan terbagi menjadi: Kesalahan secara syariat seperti minum khomer, kesalahan niat dan tekad, menegakkan ketakwaan di atas kemaksiatan; kesalahan organ tubuh dan kesalahan hati. Masing-masing dari dua kesalahan itu ada yang besar dan ada yang kecil.

Para ulama berbeda pendapat dalam hal mengklasifikasi dosa-dosa besar. Dan semua dalil-dalilnya tidak memuaskan hati. Karena itu yang terbaik adalah meninggalkan semua kemaksiatan agar tidak terjerumus ke dalamnya.

Sebagian ulama berpendapat: Dosa besar adalah semua dosa yang ancaman azabnya disebutkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.
Sebagian ulama berpendapat: Dosa besar adalah semua dosa yang sangsinya disiapkan oleh Allah dan azabnya disebutkan secara jelas oleh-Nya.
Sebagian ulama berpendapat: Dosa besar adalah semua maksiat yang jika dilakukan walaupun sedikit dapat mengantarkan pelakunya untuk merusak agama.
Sebagian lagi berpendapat: Dosa besar adalah semua dosa yang keharamannya diketahui berdasarkan dalil yang qath’, pasti.
Sebagian lagi berpendapat: Dosa besar adalah semua dosa yang di dalam Al-Qur’an dan sunnah diancam dengan siksaan yang pedih.

Ibnu Mas'ud berkata: Bacalah dari awal surat An-Nisa' sampai ayat 31: “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu.” Jadi dosa besar adalah semua dosa yang dilarang di dalam surat ini sampai ayat ini.

Sebagian ulama berpendapat: Semua dosa adalah besar karena melanggar perintah dan menyalahi larangan Allah. Dikatakan kecil atau besar, hanya jika dibandingkan dengan dosa yang di atasnya atau di bawahnya. Contoh “mencium” dikatakan kecil jika dibandingkan dengan “berzina”, dan dikatakan besar jika dibandingkan “memandang” yang disertai syahwat.

Setelah mengutip pendapat-pendapat tersebut Syeikh Ath-Thabrasi mengatakan dalam tafsir Majma'ul Bayan: Sahabat-sahabat kami berpendapat bahwa semua maksiat adalah dosa besar, tetapi ada yang lebih besar dibandingkan dengan maksiat yang lain. Tidak ada dosa kecil, suatu dosa dikatakan kecil jika dibandingkan dengan dosa yang lebih besar, semua pelaku dosa berhak disiksa.

Sebagian ulama berpendapat: Dosa besar ada tujuh:
1) Mensekutukan Allah
2) Membunuhjiwa yang diharamkan oleh Allah
3) Menuduh zina muhshan
4) Makan harta anak yatim
5) Berzina
6) Lari dari medan peperangan
7) Durhaka kepada kedua orang tua
Ini berdasarkan hadis dari Nabi saw.

Sebagian mengatakan ada empat belas:
1) Makan bangkai
2) Makan darah
3) Makan daging babi
4) Makan sembelihan yang tidak disebutkan nama Allah kecuali darurat
5) Maan harta yang haram
6) Berjudi,
7) Makan sesuatu yang najis
8) Mengurangi timbangan
9) Membantu orang-orang yang zalim
10) Menahan hak orang lain tanpa adanya kesulitan
11) Melakukan pemborosan, mubadzdzir
12) Berkhianat
13) Sibuk dengan yang sifatnya permainan
14) Terus-menerus melakukan dosa

Empat belas macam dosa ini berdasarkan hadis dari Imam Ali Ar-Ridha (sa) dalam kitab 'Uyun Al Akhbar.

Tentang pendapat-pendapat ulama tersebut dikutip oleh Syeikh Bahauddin Al-¬Amili. Kemudian ia mengatakan: Apa yang dikatakan oleh Syeikh Ath-Thabrasi bahwa semua dosa adalah dosa besar telah disepakati oleh kalangan ulama mazhab Ahlul bait (sa), hanya ulama belakangan yang berbeda pendapat.

(Disarikan dari kitab Syarah Doa Jawsyan Kabir, Sabzawari)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Kajian tafsir tematik:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Friday, May 23, 2008

Keutamaan surat Al-Fâtihah

1. Rasulullah SAW. bersabda: “Ketika Allah Azza wa Jalla hendak menurunkan surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Ali-Imran 18, 26-27, surat dan ayat itu bergelantung di Arasy dan tidak ada hijab dengan Allah. Surat dan ayat itu berkata: Ya Rabbi, Kau akan turunkan kami ke alam dosa dan pada orang yang bermaksiat kepada-Mu, sementara kami bergelantung dengan kesucian-Mu. Allah SWT. berfirman: “Tidak ada seorang pun hamba yang membaca kalian setiap sesudah shalat kecuali Aku karuniakan padanya lingkaran kesucian di tempat ia berada, dan Aku memandangnya dengan mata-Ku yang tersembunyi setiap hari tujuh puluh kali pandangan. Jika tidak, Aku tunaikan baginya setiap hari tujuh puluh hajat yang disertai pengampunan. Jika tidak, Aku melindungi dan menolong-nya dari semua musuhnya. Dan tidak ada yang mengha-langinya untuk masuk ke surga kecuali kematian.” (Tafsir Majmaul Bayan 1/426)

2. Rasulullah SAW. bersabda bahwa Allah SWT. berfirman: “Aku membagi surat Al-Fatihah antara Aku dan hamba-Ku, separuh untuk-Ku dan separuh lagi untuk hamba-Ku.
Bagi hamba-Ku ketika ia bermohon dan membaca: Bismillahir Rahmanir Rahim, Allah Azza wa Jalla menyatakan: “Hamba-Ku telah memulai dengan nama-Ku, maka berhaklah Aku untuk menyempurnakan urusannya dan memberikan keberkahan dari sisi-Ku untuk seluruh keadaannya.”
Ketika hamba-Ku membaca: Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, Allah Jalla jalaluh menyatakan: “Hamba-Ku telah memuji-Ku, mengakui bahwa semua nikmat yang dimilikinya berasal dari sisi-Ku, dan semua bala’ Aku yang menyingkirkan sehingga ia merasakan itu sebagai karunia. Maka, hendaknya kalian saksikan, Aku akan menjamunya dengan kenikmatan akhirat lebih dari kenikmatan dunia yang telah Kuberikan, dan menyingkirkan bala’ akhirat sebagaimana Aku telah menyingkirkan bala’ dunia.”
Selengkapnya, silahkan klik disini:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Wednesday, May 21, 2008

Shalawat Tarhim dan Audionya

Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ imâmal mujâhidîn yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral hudâ yâ khayra khalqillâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ nâshiral haqqi yâ Rasûlallâh
Ash-shalâtu was-salâmu ‘alâyk
Yâ Man asrâ bikal muhayminu laylan nilta mâ nilta wal-anâmu niyâmu
Wa taqaddamta lish-shalâti fashallâ kulu man fis-samâi wa antal imâmu
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman
Wa ilal muntahâ rufi’ta karîman wa sai’tan nidâ ‘alaykas salâm
Yâ karîmal akhlâq yâ Rasûlallâh
Shallallâhu ‘alayka wa ‘alâ âlika wa ashhâbika ajma’în

Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu
Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi
Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur
Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu
dan engkau menjadi imam
Engkau diberangkatkan ke Sitratul Muntaha karena kemulianmu
dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah
Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.

Shalawat ini sangat masyhur khususnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Shalawat ini dikumandangkan menjelang Subuh di radio Masjid Agung Sunan Ampel Surabaya, dan di akses oleh hampir seluruh masjid di Surabaya dan sekitarnya hingga ke pelosok-pelosok Jawa timur, khususnya masjid-masjid di kalangan Nahdhiyyin. Dengan irama yang indah dan menyentuh hati, shalawat ini telah banyak melembutkan hati yang keras, dan menyadarkan hati yang lalai untuk segera bangun dari tidurnya.

Sekiranya kita menggandakan shalawat ini lalu kita hadiahkan ke masjid-masjid di sekitar rumah kita, dan betapa indahnya jika masjid-masjid itu mengumandangkan shalawat ini menjelang Subuh. Dan betapa besar pahalanya bagi orang menghadiahkannya jika shalawat ini dapat menyadarkan dan membangunkan banyak orang di sekitarnya.

Jika Anda ingin mendengarkan sentuhan iramanya atau mendownloadnya, silahkan klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Tafsir Al-Mizan Mengupas Rahasia Infak

Infak adalah bagian dari persoalan terbesar yang sangat diperhatikan oleh Islam. Infak termasuk ke dalam rukun Islam. Di dalam infak terdapat hak-hak manusia. Infak menjadi sarana yang wajib dan sunnah untuk memenuhi kebutuhan manusia, melalui: zakat, khumus, kifarat yang bersifat harta, fidyah, infak-infak wajib dan sunnah, dan sedekah sunnah. Juga melalui: wakaf, wasiat, hibah, dan lainnya.

Dengan semua itu diharapkan dapat meningkatkan penghidupan lapisan bawah yang tak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya tanpa bantuan dari mereka yang berkecupan harta. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kedekatan dan hubungan kasih sayang antara lapisan bawah dan lapisan atas. Dari sisi yang lain, agar mereka yang berada di lapisan atas tidak menampakkan kemewahan dan perhiasan yang berlebihan secara umum, dan juga kemewahan yang tak dapat dijangkau oleh tapisan menengah; selain itu agar mereka terhindar dari kehidupan israf dan tabdzir, hidup berlebihan dan mubadzdzir.

Semua itu bertujuan untuk mewujudkan kehidupan manusia yang seimbang, menghidupkan persatuan dan persaudaraan, mematikan pertikaian, mengikis keinginan-keinginan jahat, dan menghilangkan kedengkian. Al-Qur’an memandang bahwa agama yang benar adalah mengatur kehidupan manusia dalam segala persoalannya, memprogram kehidupan manusia agar ia dapat mencapai kebahagiaan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Dengan program ini diharapkan manusia dapat mengenal dan melaksanakan makrifat-makrifat yang benar, berakhlak dengan akhlak yang mulia, memiliki penghidupan yang baik sesuai dengan karunia yang Allah anugrahkan di dunia; serta menyelamatkan manusia dari hal-hal yang tidak diinginkan, penyakit-penyakit hati dan kendala-kendala material.

Semua ini tak akan dapat diatasi secara sempurna kecuali dengan penghidupan yang baik, memperbaiki kehidupan lapisan bawah dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup mereka. Tujuan ini juga tak akan tercapai kecuali dengan memaksimal fungsi harta dan kekayaan materi. Caranya mengefektifkan program infak orang-orang kaya, dengan menanamkan keyakinan yang kuat bahwa: semua orang mukmin bersaudara, bumi kepunyaan Allah, dan harta adalah milik-Nya.

Selengkapnya, silahkan klik disini:
http://tafsirtematis.wordpress.com

Tuesday, May 20, 2008

Kemana Kebangkitan Bangsa Diarahkan?

Gemuruh suara kebangkitan digemakan ke seluruh pelosok negeri. Semua media dijadikan sarana untuk membangkitkan semangat bangsa. Perayaan kebangkitan dirayakan di segala penjuru negeri. Suara semangat menggema, tapi hati dan pikiran belum menentu arahnya. Sebagian bangsa terutama rakyat kecil bingung, sedih dan cemas dengan berita kenaikan harga BBM. Mereka bingung kemana harus mengadukan penderitaan hidupnya. Mampukah gema suara kebangkitan menghibur dan merubah jerit-tangis hati mereka?

Dapatkan para pemimpin bangsa ini merasakan penderitan rakyat kecil. Dari sisi mana mereka dapat membangkitkan semangat bangsa yang sedang menjerit kelaparan, dan merana karena sakit yang tak terobati. Belum lagi akan menghadapi kenaikan harga BBM dan tahun ajaran baru yang biayanya mencekik leher rakyat kecil. Bagaimana mungkin suara gema kebangkitan dapat mengenyangkan orang yang sedang kelaparan, menyembuhkan orang sakit yang tak terobati, dan meringankan beban biaya sekolah yang sebentar lagi akan kita hadapi.

Penguasa zalim dan suara keadilan

Ciri penguasa yang zalim, mereka menutup telinganya dari suara keadilan, membenci setiap orang yang menyuarakannya. Mereka memasung suara keadilan dan memenjara orang yang menyuarakannya. Rakyat kecil dihibur dengan janji-janji palsu, dijauhkan dari para pecinta keadilan, bahkan mengancam dan menyiksa setiap yang mendekat pada mereka. Bukankah kejadian seperti ini telah terjadi dalam sepanjang sejarah manusia, dari zaman para Nabi terdahulu sampai zaman Rasulullah saw dan hingga sekarang.

Sikap penguasa yang zalim telah dicontohkan oleh Namrud, Fir’un dan lain. Mereka memusuhi para penyuara keadilan, para Nabi dan kekasih Allah swt. Mereka selalu berusaha merayu bangsanya dengan janji-janji palsu agar menjauhi para kekasih Allah swt. Pada akhirnya mereka menyengsarakan rakyat kecil. Bermacam-macam kesengsaraan yang diderita oleh suatu bangsa yang penguasanya zalim. Ada yang menderita akibat sikap penguasanya, ada juga karena musibah alam, dan ada juga karena akibat keduanya yakni azab ditimpakan oleh Allah swt karena prilaku penguasa dan bangsanya. Kasus ini banyak diungkapkan di dalam Al-Qur’an dan disampaikan oleh Rasululah saw dan Ahlul baitnya (sa) dalam hadis-hadisnya.

Penguasa yang zalim tidak akan pernah mendengar suara keadilan. Mungkin karena subtasi mereka telah berubah dan menyatu degan kezaliman. Subtansi yang telah berubah dan menyatu dengan keburukan dan kezaliman, bukan hanya sekedar sifatnya, tidak akan dapat diperbaiki dan disadarkan. Ini seperti Namrud, Fir’un, Yazid bin Mu’awiyah, dan pengusa-penguasa zalim lainnya. Siapakah yang dapat menyadarkan dan memperbaiki mereka? Keburukan dan kezaliman yang dapat diperbaiki jika masih dalam tingkatan sifat belum mencapai tingkat zat dan subtansial.

Keburukan dan kezaliman yang telah mencapai tingkat zat atau subtasial tidak akan dapat dirubah oleh siapapun bahkan oleh Rasulullah saw sekalipun. Kezaliman dalam tingkat ini tidak akan dapat dirubah oleh syafaat Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa), dan kelak di hari kiamat tidak akan mendapat syafaat Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Di antara tanda-tanda kezaliman yang telah mencapai tingkat subtansial sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Qur’an dan hadis adalah: mereka yang membunuh kekasih Allah swt, menutup telingan dari suara keadilan, membenci Ahlul bait Nabi saw dan misinya.

Pemimpin yang adil dan Rakyat kecil
Tampilnya pemimpin yang adil adalah idaman kita, harapan rakyat kecil dan kaum yang tertindas. Kepemimpinan yang adil adalah keinginan Allah dan Rasul-Nya, harapan orang yang baik. Mengapa pemerintahan yang adil sulit ditegakkan dan banyak penghalangnya? Karena pasukan akal telah terkepung dan nyaris dilumpuhkan oleh pasukan kejahilan, lebih rinci silahkan baca artikel saya tentang pasukan akal dan pasukan kejahilan.

Tentang perubahan Allah swt menyatakan:
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu bangsa sehingga mereka merubah mental mereka.” (Ar-Ra’du: 12)

Dalam tafsirnya Al-Mizan, tentang ayat ini, Allamah Thabathabai mengulas bahwa perubahan yang dimaksudkan oleh ayat ini adalah perubahan yang berkaitan dengan datangnya pengampunan Allah swt. Permohonan ampunan, istighfar ada dua macam: istighfar tasyri’iyah dan istighfar takwiniyah. Istighfar tasyri’iyah berkait dengan pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum syariat, sedang istighfar takwiniyah berkait dengan pelanggaran terhadap hukum alam. Beliau mengatakan bahwa ayat ini menjelaskan tentang perubahan karena datangnya pengampunan Allah yang takwiniyah. Yakni suatu bangsa akan dapat merubah keadaannya menjadi baik jika bangsa itu mampu menyingkirkan hijab-hijab dan penghalang-penghalang perubahan.

Selanjutnya Allamah Thabathabai mengatakan bahwa suatu bangsa tidak akan sanggup merobek tirai-tirai penghalang perubahan kecuali mereka menerima kehadiran pemimpin yang adil. Dengan kehadirannya dan dukungan bangsa, maka akan tegaklah pemerintahan yang bersih dan adil. Sehingga terciptalah balatun thayyibatun wa Rabbun ghafur, negeri yang baik dan mendapat pengampunan Allah swt. Perubahan inilah yang dimaksudkan oleh ayat ini.
Yakni perubahan suatu bangsa bukan personal, karena Allah swt menyatakan “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu bangsa”. Maka mustahillah suatu bangsa akan dapat menciptakan perubahan yang baik tanpa hadirnya pemimpin yang adil. Jadi perubahan ini identik dengan hadirnya pemimpin yang adil, datangnya pengampunan Allah takwiniyah. Dengan pengampunan ini maka hilanglah dosa danbeban takwiniyah suatu bangsa. Lebih detail, silahkan baca tafsir Al-Mizan oleh Allamah Thabathabai tentang ayat ini.

Kebangkitan Material dan Spiritual
Kita semua mendambakan kebangkitan dan perubahan pada kebaikan secara ekonomi dan politik, sosial dan budaya, pendidikan dan pengetahuan, pemerintahan dan kepemimpinan, dan lainnya. Sebagian manusia ada yang memfokuskan pada kebangkitan material, sebagian lagi memfokuskan pada kebangkitan spiritual, ada juga yang mengharapkan kedua-duanya.

Sebagian manusia mengira bahwa kebangkitan material dapat mengantarkan dirinya pada kebahagiaan. Padahal kita banyak menyaksikan orang yang melimpah hartanya belum dan sulit menemukan kebahagiaan yang sejati. Bagi yang hanya memfokuskan pada spritual, tidak sedikit di antara mereka hanya mementingkan keselamatan dirinya, lari dari kenyataan pergi ke gunung-gunung untuk bertapa, menyendiri di mihrab-mihrab masjid. Hal ini tidak dibenarkan oleh misi Rasulullah saw sebagai Rahmatan lil-alamin.

Bagi yang mendambakan hanya kebangkitan material perlu disadari bahwa hal ini akan dimanfaatkan oleh para penguasa zalim dan para pelahap dunia dan kekuasaan. Mereka akan digiring oleh nafsu syahwati untuk melupakan dan tidak perduli pada rakyat kecil. Memang kadang-kadang awalnya ingin menjadikan materi sebagai sarana tapi perlu diingat bahwa setan dan syahwat tidak berpangku tangan, mereka akan selalu bergrilya untuk melumpuhkan kekuatan pasukan akal, yang akhirnya ia menjadi tawanan dan patuh pada pasukan kejahilan, menjadi pelahab dunia dan beritra dengan penguasa yang zalim, melupakan misi Rasulullah saw, menyengsarakan rakyat kecil, akhirnya na’udzubillah membenci Allah dan Rasul-Nya. Hal ini tidak mustahil terjadi bahkan banyak terjadi di zaman terdahulu dan juga sekarang. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan keperdulian terhadap fakir dan miskin hanya dalam ucapan dan janji-janji palsu.

Ada kaidah penting yang disampaikan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa): “Cinta dunia puncak segala kesalahan.” Dalam hadis yang lain: “Cinta dunia awal dari segala malapetaka.”
Islam tidak melarang kaya, yang dilarang adalah cinta dunia. Kaya dan cinta dunia berbeda walaupun tipis garisnya. Dalam hadis-hadis dari Ahlul bait Nabi saw banyak disebutkan bahwa Nabi Isa (as) pernah mengatakan bahwa dunia bagaikan perempuan tua yang berdandan dan selalu merayu manusia, siapa saja yang terpikat dengannya ia tidak akan mencerainya sampai kematian menjemputnya.

Imam Khumaini (ra) mengatakan: Orang yang cinta dunia lalu Allah memisahkannya melalui kematian, maka saat sakratul mautnya ia membenci Allah karena ia menganggap-Nya telah memisahkan ia dengan dunia yang sedang dicintai. Detailnya, silahkan baca Arba’una haditsan, tentang cinta dunia.

kesimpulan
Kebangkitan yang diinginkan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah kebangkitan yang diawali dengan kebangkitan pemikiran dan spiritual, disertai kebangkitan material yang berimbang. Kemajuan material bukan milik pribadi tetapi untuk kesejahteraan manusia. Pemimpin tidak boleh menumpuk harta dan hidup mewah, mereka harus hidup sederhana seperti kehidupan rakyat kecil. Inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para pemimpin yang saleh sesudahnya.

Sekiranya kekayaan para pemimpin dibatasi oleh undang-undang, dan mereka harus hidup sederhana seperti rakyat kecil, niscaya tidak akan terjadi perebutan kekuasaan, ekskutif maupun legislatif, dan insya Allah orang-orang baik yang akan muncul dalam kepemimpinan di negeri ini. Kapankah undang-udang ini dapat diwujudkan? Barangkali ini harapan rakyat kecil. Tentu keinginan ini tidak akan disetujui oleh umumnya pemimpin negeri dan para calonnya. Jika demikian, maka dari sisi manakah mereka akan membangkitkan rakyat kecil?

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Monday, May 19, 2008

Renungan Hari Kebangkitan dari Kubur

Sebagai renungan kami akan menyebutkan suatu peristiwa penting yang berkaitan dengan hari kebangkitan dari kubur. Riwayat ini dikutip oleh Syeikh Ath-Thusi, dalam tafsirnya Majma’ul bayan, bersumber dari Barra’ bin Azib, ia berkata:

Pada suatu hari Mu’adz bin Jabal duduk di dekat Rasulullah saw di rumah Abu Ayyub Al-Anshari. Lalu Mu’adz berkata: Ya Rasulullah, apa yang dimaksudkan oleh firman Allah swt: “ Suatu hari ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok” (An-Naba’: 18)
Rasulullah saw bersabda: Wahai Mu’adz, kamu menanyakan persoalan besar, kemudian beliau menangis, seraya bersabda:

Hari itu adalah hari ummatku dikumpulkan dalam empat belas kelompok. Allah membeda-bedakan di antara kaum muslimin dan merubah bentuk mereka. Sebagian mereka berbentuk kera, sebagian berbentuk babi, sebagian mereka kakinya dibalik ke atas dan kepalanya ke bawah kemudian mereka ditarik, sebagian mereka buta, sebagian lagi bisu dan tuli tidak berakal, sebagian menggigit lidahnya sehingga mengalir nanah dari mulutnya, dipermainkan dan dilempari kotoran oleh semua penghuninya, sebagian mereka kaki dan tangannya puntung, sebagian mereka disalip di atas tiang dari nereka, sebagian mereka berbau busuk lebih dari bangkai,
dan sebagian lagi mereka memakai jubah dari aspal yang melekat pada kulit mereka.

Mereka yang berbentuk kera adalah Qattat, pembuat berita bohong.
Mereka yang berbentuk babi adalah para pedagang barang yang haram.
Mereka yang dibalik kepalanya adalah para pemakan riba.
Mereka yang buta adalah para pelanggar hukum.
Mereka yang tuli dan bisu adalah orang-orang yang bangga dengan amalnya.
Mereka yang menggigit lidahnya adalah para ulama dan hakim yang ucapannya tidak sesuai dengan perbuatannya.
Mereka yang puntung kaki dan tangannya adalah orang-orang yang menyakiti tetangganya.
Mereka yang disalib di atas tiang dari neraka adalah orang-orang yang suka mengadukan manusia pada penguasa.
Mereka yang baunya lebih busuk dari bangkai adalah orang-orang yang mengikuti kemauan syahwat dan egonya, dan tidak mengeluarkan hak Allah dalam hartanya.
Adapun yang memakai jubah dari aspal adalah orang-orang ujub (bangga diri) dan sombong. (Tafsir Majma’ul bayan 5: 423-424)

Disarikan dari kitab Manâzilul âkhirah, syeikh Abbas Al-Qumi, penulis kitab Mafatihul Jinan)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Amalan Untuk Keselamatan Hari Kebangkitan dari Kubur

Pertama: Dalam suatu hadis dikatakan:
“Barangsiapa yang mengantarkan janazah, Allah akan mewakilkan pada malaikat untuk membawa baginya panji-panji, dan mereka akan mengantarkanya dari kuburnya sampai ke mahsyar, tempat manusia dikumpulkan pada hari kiamat.” (Tsawabul A’mal: 231)

Kedua: Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Barangsiapa yang melepaskan satu kesusahan dari seorang mukmin, Allah akan melepaskan darinya kesusahan di akhirat, dan membangkitkan dari kuburnya dalam keadaan hatinya bahagia.” (Al-Bihar 7: 198, hadis 71)

Ketiga: Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Ketika Allah membangkitkan seorang mukmin dari kuburnya, ia akan bangkit bersama seorang makhluk yang menyerupainya dan menjadi pembimbing di depannya. Setiap mukmin yang melihat hal-hal yang menakutkan makhluk itu berkata: ‘Jangan takut dan jangan khawatir, berbahagialah dengan kebahagiaan dan kemuliaan dari Allah azza wa jalla sampai kamu menghadap Allah azza wa jalla, Allah akan menghitung amalmu dengan perhitungan yang mudah, dan akan menyuruhmu masuk ke surga.”

Makhluk itu berada di depannya. Lalu orang mukmin itu berkata kepadanya: “Semoga Allah menyayangimu, kamu adalah makhluk yang paling baik, menyertaiku ketika aku keluar dari kuburku; kamu selalu menghiburku dengan kebahagiaan dan kemuliaan dari Allah ketika aku melihat hal-hal yang menakutkan.”
Kemudian orang mukmin itu bertanya: Siapakah kamu? Ia menjawab: ‘Aku adalah kebahagiaan yang kamu masukkan ke dalam hati saudaramu yang mukmin ketika kamu berada di dunia, Allah menciptakan aku dari kebahagiaan itu untuk membahagiakanmu.” (Al-Kafi 2: 190, hadis ke 8)

Keempat: Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Barangsiapa yang memberi pakaian kepada saudaranya di musim panas atau di musim dingin, maka Allah berhak untuk memberi pakaian kepadanya dari pakaian surga, memudahkan sakratul mautnya, meluaskan kuburnya, dan para malaikat akan menyambutnya dengan kebahagiaan ketika ia keluar dari kuburnya. Inilah yang dimaksudkan oleh firman Allah azza wa jalla dalam kitab-Nya: “Mereka disambut oleh para malaikat. Malaikat berkata, inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu.” (Al-Anbiya’: 103). (Biharul Anwar 7: 198, hadis ke 72)

Kelima: Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca di bulan Sya’ban:

لا إله إلاّ الله ولا نعبد إلاّ إيّاه مخلصين له الدين ولو كره المشركون
Allah mencatat baginya sebagai ibadah seribu tahun dan menghapus dosa-dosanya seribu tahun, ia akan keluar dari kuburnya pada hari kiamat dengan wajah yang bercahaya seperti bulan purnama, dan akan dicatat di sisi Allah sebagai Ash-shiddiq, orang yang benar.” (Al-Iqbal: 685)

Keenam: Membaca doa Jawsyan Kabir pada awal bulan Ramadhan. (Al-Mishbah: 246)

Disarikan dari kitab Manâzilul âkhirah, syeikh Abbas Al-Qumi, penulis kitab Mafatihul Jinan)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Sunday, May 18, 2008

Kondisi manusia saat Dibangkitkan dari kubur

Saat manusia dibangkitkan dari kuburnya keadaan dan kondisinya bermacam-macam, tergantung pada amal dan perbuatannya di dunia. Berikut ini sebagian keadaannya:

Pertama: Rasulullah saw bersabda:
“Orang yang ragu tentang keutamaan Ali bin Abi Thalib (sa), ia akan bangkit dari kuburnya pada hari kiamat, dalam keadaan punggungnya dililit dengan rantai dari api yang terdiri dari tiga ratus cabang, masing-masing cabang terdapat setan yang wajahnya masam dan memenuhi wajahnya” (Al-Amali Syeikh Mufid: 144 dan 145)

Kedua: Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata:
“Sesungguhnya Allah tabaraka wa ta’ala pada hari kiamat akan membangkitkan manusia dari kuburnya, tangannya diikat ke punggungnya, dan mereka tidak dapat melepaskan ikatan itu karena didampingi oleh malaikat yang sangat menghinakan mereka, malaikat itu berkata: Inilah mereka yang menahan kebaikan yang sedikit untuk mendapatkan kebaikan yang banyak. Mereka inilah orang-orang yang telah diberi karunia oleh Allah tetapi mereka menahan hak Allah dalam harta mereka.” (Biharul Anwar 7: 197)

Ketiga: Dalam hadis yang panjang disebutkan:
“Barangsiapa yang pergi untuk mengadu domba (namimah) di antara dua orang, Allah akan memenuhi kuburnya dengan api yang membakarnya hingga hari kiamat; dan saat dibangkitkan dari kuburnya, Allah akan mendatangkan kepadanya ular besar yang berwarna hitam, mencabik-cabik dagingnya sampai ia masuk ke neraka...” (Tsawabul A’mal: 338)

Keempat: Imam Muhammad Al-Baqir (sa):
“Barangsiapa yang memenuhi kedua matanya dengan (pandangan terhadap) perempuan yang diharamkan, Allah akan memenuhi kedua matanya dengan paku dari api, dan memenuhi kedua matanya dengan api sehingga ia mengadu di antara manusia, kemudian Allah perintahkan ia masuk ke neraka.” (Tsawabul A’mal: 338)

Kelima: Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya peminum khomer, ia akan datang pada hari kiamat dengan wajah yang hitam, kedua matanya biru, kedua sudut mulutnya miring, ludahnya mengalir, dan lidahnya menjulur ke dadanya.” (Biharul Anwar 7: 218, hadis ke 125)

Dalam hadis yang lain disebutkan:
“Sesungguhnya peminum khomer, ia akan dibangkitkan dari kuburnya dan gayung dikalungkan ke pundaknya, gelas di tangannya, ia berbau busuk lebih dari bangkai di dunia, dan setiap manusia yang lewat di dekatnya melaknatnya.” (Ilmul Yaqin 2: 910)

Keenam: Rasulullah saw bersabda:
“Orang yang berwajah dua akan datang pada hari kiamat dalam keadaan lidahnya menjulur ke dadanya, dan langkah kedua kakinya menyala api sampai membakar tubuhnya, kemudian dikatakan kepadanya: inilah orang yang ketika di dunia berwajah dua dan bermulut dua, ia akan dikenal keadaannya pada hari kiamat.” (Tsawabul A’mal: 319)

Disarikan dari kitab Manâzilul âkhirah, syeikh Abbas Al-Qumi, penulis kitab Mafatihul Jinan)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Kebangkitan dari Kubur: Stasiun kelima Perjalanan Akhirat

Kebangkitan dari alam kubur adalah termasuk stasiun yang paling sulit dan paling menakutkan dalam perjalanan manusia menuju alam akhirat.

Allah swt berfirman:
“Biarkan mereka tenggelam (dalam kebatilan) dan bermain-main sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka. Hari mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-hala (sewaktu di dunia). Dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya dan diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka.” (Al-Ma’arij: 42-44)

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata:
“Sesungguhnya pada hari kiamat ada lima puluh tempat perhentian (stasiun), dan setiap stasiun lamanya seribu tahun. Stasiun pertama adalah saat manusia keluar dari kuburnya, di sini mereka ditahan selama seribu tahun dalam keadaan hina, lapar dan haus. Barangsiapa yang keluar dari kuburnya dalam keadaan beriman kepada Tuhannya, mempercayai surga dan neraka-Nya, mempercayai hari kebangkitan, hari hisab dan hari kiamat, meyakini Allah dan membenarkan Nabi-Nya saw serta ajaran yang dibawanya dari sisi Allah azza wa jalla, ia akan selamat dari kelaparan dan kehausan.” (Biharul Anwar 7: 111, hadis ke 42)

Imam Ali juga (sa) berkata dalam Nahjul Balaghah:
“Hari itu adalah hari Allah mengumpulkan manusia terdahulu dan belakangan untuk perhitungan dan pembalasan amal. Mereka jatuh dan bangun, bermandikan keringat dan digoncangkan oleh bumi. Keadaan mereka yang terbaik adalah orang yang kokoh pijakan kakinya dan yang dilapangkan hatinya.” (Nahjul Balaghah 1, Syarah Muhammad Abduh, hlm196)

Imam Ar-Ridha (sa) berkata:
“Sungguh ada tiga keadaan yang paling menakutkan bagi setiap manusia: Saat ia dilahirkan dan keluar dari perut ibunya lalu ia melihat dunia, saat kematian lalu ia melihat akhirat dan penghuninya, dan saat ia dibangkitkan dari kuburnya lalu ia melihat hukum-hukum yang belum pernah ia lihat di dunia. Allah azza wa jalla menyelamatkan Yahya dalam tiga keadaan itu dan mengamankan ketakutannya, lalu berkata: Selamatlah ia pada saat kelahirannya, pada saat kematiannya, dan pada saat ia dibangkitkan dari kuburnya.”

Nabi Isa (sa) memohon keselamatan untuk dirinya dalam tiga keadaan, ia mengatakan: Semoga aku diselamatkan pada saat kelahiranku, saat kematianku, dan saat aku dibangkitkan untuk hidup kembali.” (Al-Khishal: 119)

Imam Ali Zainal Abidin (sa) berkata:
“Saat-saat yang paling menakutkan bagi anak cucu Adam adalah: Saat malaikat maut datang kepadanya, saat ia dibangkitkan dari kuburnya, dan saat ia berdiri di hadapan Allah tabaraka wa ta’ala, apakah ia masuk ke surga atau ke neraka.”
Kemudian beliau berkata: “wahai anak cucu Adam, jika kamu selamat pada saat kematianmu, maka kamu adalah kamu, tetapi jika tidak, kamu pasti binasa. wahai anak cucu Adam, jika kamu selamat saat dibaringkan di kuburmu, maka kamu adalah kamu; tetapi jika tidak, kamu pasti binasa. Jika kamu selamat sampai saat manusia digiring ke shirathal mustaqim, maka kamu adalah kamu; tetapi jika tidak, pasti kamu binasa. Jika kamu selamat sampai saat manusia menghadap kepada Tuhan alam semesta, maka kamu adalah kamu; tetapi jika tidak, kamu pasti binasa.”

Kemudian beliau membacakan surat Al-Mukminun: 100, ayat tentang Barzakh.
Beliau mengatakan: “Barzakh adalah alam kubur, di dalamnya mereka menderita dengan kehidupan yang sempit. Demi Allah, kuburan itu adalah bagian dari taman-taman surga, dan sekaligus bagian dari jurang-jurang neraka. Kemudian beliau memandang salah seorang yang ada di majlisnya seraya berkata: Sungguh sebenarnya sudah dapat diketahui antara penghuni surga dan penghuni neraka, maka kamu termasuk penghuni yang mana? Dan dimanakah tempat tinggalmu di antara dua tempat tinggal itu.”(Al-Khishal: 119)

Disarikan dari kitab Manâzilul âkhirah, syeikh Abbas Al-Qumi, penulis kitab Mafatihul Jinan)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Sunday, May 4, 2008

Pemberitahuan

Assalamu’alaikum wr.wb

Mohon maaf kepada saudara2ku para pengunjung, saya off sementara karena besok pagi saya harus berangkat ke Surabaya kemudian ke Madura, ada urusan keluarga. Mohon doanya semoga selamat sampai tujuan dan kita berjumpa kembali minggu depan.

Terima kasih, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah swt dan dalam naungan syafaat Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa).

Wassalam
Syamsuri Rifai

Doa untuk Menenteramkan hati dan Audio

Doa ini adalah doa Imam Ali bin Abi Thalib (sa).
Dibaca sesudah shalat Subuh dalam keadaan sujud (di luar shalat). Insya Allah doa ini dapat menenteramkan hati yang sedang duka.

Ilahî
Qalbî mahjûb wa nafsî ma`yûb
Wa `aqlî maghlûb wa hawâî ghâlib
Wa thâ`athî qalîl wa ma`shiyatî katsîr
Wa lisânî muqirrun/m bidz dzunûb
Fakayfa hîlatî?
Yâ Sattâral `uyûb wa yâ `Allâmal ghuyûb wa yâ Kâsyifal kurûb
Ighfir dzunûbî kullahâ bihurmati Muhammadin wa âli Muhammad
Yâ Ghaffâr yâ Ghaffâr yâ Ghaffâr
birahmatika yâ Arhamar râhimîn

Ilahi, Tuhanku
Hatiku penuh hijab (tirai), jiwaku penuh aib
Akalku terkalahkan, hawa nafsuku mengalahkan
Ketaatanku sedikit, maksiatku banyak
Sedangkan lisanku mengakui dosa-dosa, bagaimana dayaku?
Wahai Yang Maha Menutupi segala aib
Wahai Yang Maha Mengetahui segala yang ghaib
Wahai Yang Menghilangkan segala duka
Ampuni semua dosa-dosaku
dengan kemuliaan Muhammad dan keluarga Muhammad
Ya Ghafar Ya Ghaffar Duhai Yang Maha Pengampun
dengan rahmat-Mu wahai Yang Mahakasih dari segala yang mengasihi

Yang ingin mendengarkan atau mendownload audio doa ini, silahkan klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Saturday, May 3, 2008

Musik Ruhani para Pejuang Hizbullah

Musik ini adalah musik ruhani para pejuang Hizbullah
Musik yang mengantarkan seorang pasukan yang berpamit pada ibunya
untuk berangkat ke medan tempur dan mengharap kesyahidan di jalan Allah swt
Musiknya bernuansa sedih bercampur semangat untuk syahid di jalan Allah, inilah sebenarnya puncak ruhani dan spiritual yang ditanamkan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa).Selamat mendengarkan! Semoga bermanfaat.

Selamat tinggal duhai ibuku (wada’an ya ummi)

Wadâ’an ya ummi lan tarayni ba’da hâdzal yawm
Ana syahîdun ya ummi lan tarayni ba’da hâdzal yawm
Ummi innahâ tharîqul ‘ibadah fi sabîlillah mâ ahlasy syahâdah
Fala tathrufi ‘alayya dam’atan
La wala talbasis sawâda
Ana syahîdun ya ummi lan tarayni ba’da hâdzal yawm

Selamat tinggal ya ummi, duhai ibuku
Engkau tak akan melihatku lagi sesudah hari ini
Aku akan syahid
Engkau tak akan melihatku lagi sesudah hari ini
Duhai ibuku, kesyahidan adalah jalan ibadah
bagi para pengharap kesyahidan di jalan Allah
Jangan tangisi aku, jangan kau berduka
Aku akan syahid
Engkau tak akan melihatku lagi sesudah hari ini

Musiknya, download gratis dan mendengarkan, silahkan klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Friday, May 2, 2008

Adab dan Doa Ziarah Kubur

Sekitar Persoalan Penghuni kubur
Rasulullah saw bersabda:
“Berilah hadiah mayit-mayitmu.” Kemudian kami (sahabat) bertanya: Apa hadiah untuk mayit? Beliau menjawab: “Sedekah dan doa.” (Mafatihul Jinan, pasal 10, hlm 570)

Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya setiap Jum’at arwah orang-orang mukmin datang ke langit dunia vertikal dengan rumah mereka, seraya masing-masing mereka memanggil dengan suara yang sedih sambil menangis: wahai keluargaku, anak-anakku, ayahku dan ibuku, kerabatku, sayangi kami niscaya Allah menyayangi kalian dengan hadiah yang kalian berikan pada kami. Celaka kami (karena harta kami), kami yang dihisab, orang lain yang mengambil manfaat.”

Dalam hadis yang lain Rasulullah saw bersabda:
“Masing-masing mereka memanggil kerabatnya: Sayangi kami dengan dirham atau roti atau pakaian, niscaya Allah menyayangi kalian dengan pakaian dari surga.” Kemudian Rasulullah saw menangis. Kami (sahabat) pun ikut menangis, Rasulullah saw tak kuasa berbicara karena banyaknya menangis. Kemudian beliau bersabda: “Mereka itu adalah saudara kalian dalam agama, mereka hancur menjadi tanah setelah mereka (di dunia) diliputi kesenangan dan kenikmatan. Mereka memanggil dengan seruan: “Celaka kami, sekiranya kami dulu menginfakkan harta kami di jalan ketaatan kepada Allah dan ridha-Nya, niscaya kami tidak butuh pada kalian.” Lalu mereka pulang dengan kerugian dan penyesalan, dan mereka berseru: Cepatlah kalian bersedekah untuk mayit kalian.”

Muhammad bin Muslim pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Bolehkah kami berziarah pada orang-orang yang telah meningga? Beliau menjawab: Boleh. Kemudian aku bertanya lagi: Apakah mereka mengenal kami ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: “Demi Allah, mereka mengenal kalian, mereka bahagia dan terhibur dengan kehadiran kalian.” Aku bertanya lagi: Apa yang harus kami baca ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: bacalah doa ini. (lihat doa berikutnya)

Imam Musa Al-Kazhim (sa) berkata:
“Barangsiapa yang tidak mampu berziarah kepada kami (Ahlul bait), maka hendaknya berziarah pada orang-orang shaleh yang berwilayah kepada kami, maka akan dicatat baginya seperti pahala berziarah kepada kami; dan barangsiapa yang tidak mampu menyambung silaturahim pada kami, maka hendaknya menyambung silaturahim pada orang-orang shaleh yang berwilayah kepada kami, maka akan dicatat baginya seperti pahala menyambung silaturahim pada kami.”

Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata:
“Barangsiapa yang mendatangi kuburan saudaranya yang mukmin, kemudian meletakkan tangannya pada kuburannya, dan membaca surat Al-Qadar (7 kali), maka ia akan diselamatkan pada hari kiamat.” Dalam hadis yang lain disebutkan: “dan menghadap ke kiblat.”

Syeikh Abbas Al-Qumi (ra) mengatakan: Pahala bacaan surat tersebut untuk orang yang membacanya, juga untuk penghuni kubur yang diziarahi. Karena hal ini dikuatkan oleh hadis-hadis yang lain.

Makruh Ziarah kubur di malam hari
Tentang makruhnya ziarah ke kuburan orang-orang mukmin di malam hari, Rasulullah saw bersabda kepada Abu Dzar: “Jangan sekali-kali kamu berziarah kepada mereka di malam hari.”

Adab dan doa ziarah kubur
Pertama: Ketika memasuki areal kuburan mengucapkan salam.
Abdullah bin Sinan pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Bagaimana cara mengucapkan salam kepada penghuni kubur? Beliau menjawab: Ucapkan:

اَلسَّلاَمُ عَلَى اَهلِ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ اَنْتُمْ لَنَا فَرْطٌ وَنَحْنُ اِنْ شَآءَ اللهُ بِكُمْ لاَحِقُوْنَ
Assalâmu ‘alâ ahlid diyâr, minal mu’minîna wal muslimîn, antum lanâ farthun, wa nahnu insyâallâhu bikum lâhiqûn.

Salam atas para penghuni kubur, mukminin dan muslimin, engkau telah mendahului kami, dan insya Allah kami akan menyusulmu.

Atau mengucapkan salam seperti yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa):

اَلسَّلاَمُ عَلَى اَهْلِ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مِنْ اَهْلِ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ، يَا اَهْلَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ بِحَقِّ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ كَيْفَ وَجَدْتُمْ قَوْلَ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ مِنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ، يَا لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ بِحَقِّ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ اِغْفِـرْ لِمَنْ قَالَ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ، وَاحْشَـرْنَا فِي زُمْرَةِ مَنْ قَالَ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ عَلِيٌّ وَلِيُّ اللهِ

Assâlamu ‘alâ ahli lâ ilâha illallâh min ahli lâ ilâha illallâh , ya ahla lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh kayfa wajadtum qawla lâ ilâha illallâh min lâ ilâha illallâh, ya lâ ilâha illallâh bihaqqi lâ ilâha illallâh ighfir liman qâla lâ ilâha illallâh, wahsyurnâ fî zumrati man qâla lâ ilâha illallâh Muhammadun Rasûlullâh ‘Aliyyun waliyullâh.

Salam bagi yang mengucapkan la ilaha illallah dari yang mengucapkan la ilaha illallah, wahai yang mengucapkan kalimah la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah, bagaimana kamu memperoleh kalimah la ilaha illallah dari la ilaha illallah, wahai la ilaha illallah dengan hak la ilaha illallah ampuni orang yang membaca kalimah la ilaha illallah, dan himpunlah kami ke dalam golongan orang yang mengucapkan la ilaha illallah Muhammadur rasululullah Aliyyun waliyyullah.

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Barangsiapa yang memasuki areal kuburan, lalu mengucapkan (salam tersebut), Allah memberinya pahala kebaikan 50 tahun, dan mengampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya 50 tahun.”

Kedua: membaca:
1. Surat Al-Qadar (7 kali),
2. Surat Al-Fatihah (3 kali),
3. Surat Al-Falaq (3 kali),
4. Surat An-Nas (3 kali),
5. Surat Al-Ikhlash (3 kali),
6. Ayat Kursi (3 kali).

Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Qadar (7 kali) di kuburan seorang mukmin, Allah mengutus malaikat padanya untuk beribadah di dekat kuburannya, dan mencatat bagi si mayit pahala dari ibadah yang dilakukan oleh malaikat itu sehingga Allah memasukkan ia ke surga. Dan dalam membaca surat Al-Qadar disertai surat Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlash dan Ayat kursi, masing-masing (3 kali).”

Ketiga: Membaca doa berikut ini (3 kali):

اَللَّهُمَّ اِنِّي اَسْئَلُكَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ اَنْ لاَتُعَذِّبَ هَذَا الْمَيِّتِ
Allâhumma innî as-aluka bihaqqi Muhammadin wa âli Muhammad an lâ tu’adzdziba hâdzal may¬yit.
Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini.

Rasulullah saw bersabda:
“Tidak ada seorang pun yang membaca doa tersebut (3 kali) di kuburan seorang mayit, kecuali Allah menjauhkan darinya azab hari kiamat.”

Keempat: Meletakkan tangan di kuburannya sambil membaca doa berikut:

اَللَّهُمَّ ارْحَمْ غُرْبَتَهُ، وَصِلْ وَحْدَتَهُ، وَاَنِسْ وَحْشَتَهُ، وَاَمِنْ رَوْعَتَهُ، وَاَسْكِنْ اِلَيْهِ مِنْ رَحْمَتِكَ يَسْـتَغْنِي بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مِنْ سِوَاكَ، وَاَلْحِقْهُ بِمَنْ كَانَ يَتَوَلاَّهُ
Allâhumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wah¬syatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhi min rahmatika yastaghnî bihâ ‘an rahmatin min siwâka, wa alhiqhu biman kâma yatawallâhu.

Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai.

Ibnu Thawus mengatakan: Jika kamu hendak berziarah ke kuburan orang-orang mukmin, maka hendaknya hari Kamis, jika tidak, maka waktu tertentu yang kamu kehendaki, menghadap ke kiblat sambil meletakkan tangan pada kuburannya dan membaca doa tersebut.

Muhammad bin Muslim pernah bertanya kepada Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa): Bolehkah kami berziarah ke orang-orang yang telah meningga? Beliau menjawab: Boleh. Kemudian aku bertanya lagi: Apakah mereka mengenal kami ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: “Demi Allah, mereka mengenal kalian, mereka bahagia dan terhibur dengan kehadiran kalian.” Aku bertanya lagi: Apa yang baca ketika kami berziarah kepada mereka? Beliau menjawab: bacalah doa ini:

اللَّهُمَّ جَافِ اْلاَرْضَ عَنْ جُنُوبِهِمْ وَ صَاعِدْ إِلَيْكَ أَرْوَاحَهُمْ وَ لَقِّهِمْ مِنْكَ رِضْوَانًا وَ أَسْكِنْ إِلَيْهِمْ مِنْ رَحْمَتِكَ مَا تَصِلُ بِهِ وَحْدَتَهُمْ وَ تُونِسُ بِهِ وَحْشَتَهُمْ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَدِيرٌ
Allâhumma jâfil ardha ‘an junûbihim, wa shâ’id ilayka arwâhahum, wa laqqihim minka ridhwânâ, wa askin ilayhim mir rahmatika mâ tashilu bihi wahdatahum, wa tûnisu bihi wahsyatahum, innaka ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Ya Allah, luaskan kuburan mereka, muliakan arwah mereka, sampaikan mereka pada ridha-Mu, tenteramkan mereka dengan rahmat-Mu, rahmat yang menyambungkan kesendirian mereka, yang menghibur kesepian mereka. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Disarikan dari kitab Mafatihul Jinan, pasal 10, hlm 567-570)

KUMPULAN DOA-DOA PILIHAN

Sponsorship 
Workshop & Training Digital Marketing 
Ngedak Lantai Praktis, Cepat dan Hemat, Kokoh


Salam wa Rahmah
Syamsuri Rifai

Foto tempat2 bersejarah Islami, Asbabun Nuzul ayat2 pilihan, hadis2 pilihan, amalan Praktis, bermacam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel-artikel Islami, klik di sini:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com

Audio musik2 ruhani (mp3), dilengkapi tek syair dan terjemahan, klik di sini:
http://syamsuri149.multiply.com

Amalan praktis, Adab2 dan doa2 pilihan haji dan umroh dilengkapi tek arab, bacaan tek latin dan terjemahan, klik di sini:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis artikel2 Islami, macam2 shalat sunnah, amalan2 praktis dan doa-doa pilihan serta eBooknya, klik di sini:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa

Milis Feng Shui Islami, rahasia huruf dan angka, nama dan kelahiran, rumus2 penting lainnya, dan doa2 khusus, klik di sini:
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Download gratis Mobile Magazine, majalah bermacam2 produk Hp dan elektronik, klik di sini : http://www.mobile-indonesia.com
Ingin kerjasama buka cabang di kota atau daerah Anda, hubungi Redaksi: Jl. Tebet Timur Dalam VII E No. 17 Jakarta Selatan 12820. Phone : 62-21-835.2103.

Followers