Pages

Thursday, January 29, 2009

Doa sesudah Shalat Layl (Doa Hazîn)

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Unâjîka yâ Mawjûdan fî kulli makân, la`allaka tasma`u nidâî. Faqad `azhuma jurmî wa qalla hayâî.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Aku bermunajat kepada-Mu, wahai Yang Ada di semua tempat dengarlah panggilanku. Sungguh besar kedurhakaanku, sedikit benar rasa maluku

Mawlâya yâ Mawlâya, ayyul ahwâli atadzakkaru wa ayyahâ ansâ, walaw lam yakun illal mâwt.

Junjunganku duhai Junjunganku, ketakutan apa lagi yang harus selalu kuingat, ketakutan apa lagi yang kulupakan, kalau bukan kematian.

Lakafâ kayfa wa mâ ba`dal mawti a`zhamu wa ad-hâ.
Padahal sudah sangat cukup bagiku, apa yang akan terjadi dan bencana apa yang paling besar setelah kematian.

Mawlâya yâ Mawlâya, hattâ matâ wa ilâ matâ aqûlu lakal `utbâ marratan ba`da ukhrâ, tsumma lâ tajidu `indî shidqan walâ wafââ.

Junjunganku duhai Junjunganku, sampai kapan harus kuucapkan janji yang terakhir pada-Mu,
sementara tidak Kau dapati dalam diriku kejujuran dan kesetiaan dalam janjinya.

Fa yâ Ghawtsâhu tsumma wâ Ghawtsâhu bika yâ Allâh min hawâ qad ghalabanî, wa min `aduwwin qadistaqlaba `alayya, wa min dun-yâ qad tazayyanat lî, wa min nafsin ammâratin bissûi illâ mâ rahima Rabbî.

Wahai Pelindungku, aku berlindung kepada-Mu ya Allah dari hawa nafsu yang menguasaiku, musuh yang mengejarku, dunia yang menghiasiku, dan jiwa yang memerintahku pada keburukan. Semua itu akan terjadi kecuali yang dikasihi Tuhanku.

Mawlâya yâ Mawlâya in kunta rahimta mitslî farhamnî, wa in kunta qabilta mitslî faqbalnî yâ Qâbilas saharah iqbalnî.
Junjunganku duhai Junjunganku, jika Kau sayangi orang lain yang seperti aku, sayangilah aku.
Jika Kau terima orang lain yang seperti aku, terimalah aku.

Yâ Man lam azal ata`arrafu minhul husnâ, yâ Man yughadzdzînî binni`ami shabâhan wa masâan, irhamnî yawma âtîka fardan syâkhishan ilayka basharî muqalladan `amalî, qad tabarraa jamî`ul khalqi minnî.

Wahai Yang Menerima para pendusta, terimalah aku. Wahai Yang selalu kukenal kebaikan-Nya. Wahai Yang Memberi kenikmatan padaku pagi dan sore, sayangi aku pada hari:
aku sendirian datang kepada-Mu dan mataku memandang-Mu
amalku hanya bersandar pada-Mu dan semua makhluk berlepas diri dariku
Semua itu pasti terjadi.

Na`am wa abî wa ummî wa man kâna lahû kaddî wa sa`yî, faillam tarhamnî famay yarhamunî, wa man yûnisu fil qabri wahsyatî, wa may yanthiqu lisânî idzâ khalawtu bi`amalî, wa saaltanî `ammâ Anta a`lamu bihi minnî. Fain kultu “na`am” fa-aynal mahrabu min `adlika, wa in kultu “lam af`al” qulta alam akunisy syâhida `alayka.

Demi ayahku, ibuku, dan semua yang menjadi tanggunganku
Jika Kau tidak sayangi daku,
siapa lagi yang akan menyayangiku dan menghibur kesepianku di kuburku
siapa yang harus kupanggil saat aku sendirian bersama amalku,
saat Engkau tanyai aku tentang apa yang Engkau lebih mengatahui daripadaku
Jika aku katakan: “ya”. Mana bukti ketakutanku pada keadilan-Mu?
Jika aku katakan: “aku tidak melakukan”. Engkau akan menjawab: Tidakkah Aku menyaksikanmu?

Fa`afwaka `afwaka yâ Mawlâya qabla sarâbîlil qathirân
Maafkan aku, maafkan aku, duhai Junjunganku, sebelum aku dibungkus dengan pakaian yang panas.

`Afwaka `afwaka yâ Mawlâya qabla jahannama wan nîrân
Maafkan aku, maafkan aku, duhai Junjunganku, sebelum aku dimasukkan ke dalam neraka Jahannam dan api yang menyala.

`Afwaka `afwaka yâ Mawlâya qabla an taghullal abadî ilal a`nâqi yâ Arhamar râhimîna wa Khayran ghâfirîn.
Ampuni aku, ampuni aku, duhai Junjunganku, sebelum kehausan abadi mencekik kerongkonganku. Duhai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi, dan Pengampun yang terbaik dari semua yang mengampuni.
(Al-Bâqiyah Ash-Shâlihât fî hâmisy kitab Mafâtihul Jinân, bab 6: 581)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Pesantren Alam Maya
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Amalan praktis, Doa2 harian dan bulanan:
http://islampraktis.wordpress.com
Tafsir tematik, Asbabun Nuzul, hadis2 pilihan, keutamaan surat2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Amalan Praktis, Adab2 dan doa2 haji dan umroh, serta artikel2 tentangnya:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Jaringan Pendukung:
http://syamsuri149.multiply.com
http://profiles.friendster.com/syamrifai
Mari kita perluas jaringan dan persahabatan:
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775

Mari bergabung di Group Pecinta Keluarga Bahagia:
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Shalat Layl dan Manfaatnya

Shalat Layl (shalat malam) bermanfaat untuk kesehatan tubuh, menghapus dosa, menyelamatkan dari siksa kubur, mencahayai wajah, meluaskan rizki. Harta dan keturunan merupakan penghias kehidupan dunia, sedangkan shalat malam delapan rakaat dan witir pada akhir malam merupakan penghias kehidupan akhirat. Allah menghimpunkan keduanya bagi sekelompok manusia. Karena itu, berdustalah orang yang mengatakan melakukan shalat malam, tetapi ia hidup dalam kelaparan dan kesulitan ekonomi, karena shalat malam mengandung jaminan rizki.

Waktu Shalat Malam: Tengah malam dan yang utama menjelang fajar.

Cara Melakukan:
Shalat Malam dilakukan 8 rakaat atau 2 rakaat. Yang 8 rakaat dilakukan setiap dua rakaat salam.
Rakaat pertama membaca: Surat Fatihah dan Surat Al-Ikhlash
Rakaat kedua membaca: Surat Fatihah dan Surat Al-Kafirun
Rakaat-rakaat selanjutnya setelah Surat Fatihah, Anda dapat memilih salah satu dari Surat-surat Al-Qur’an.

Setelah Shalat Malam sangat dianjurkan melakukan shalat Syafa’ (genap) dua rakaat dan shalat Witir (ganjil) satu rakaat. Dalam shalat Syafa’, rakaat pertama membaca Surat Fatihah dan An-Nas, rakaat kedua Surat Fatihah dan Surat Al-Falaq. Dalam shalat witir, membaca surat Fatihah, Surat Al-Ikhlash (3 kali), Surat Al-Falaq dan An-Nas (satu kali). Kemudian membaca doa qunut. Di dalam shalat witir sangat dianjurkan berqunut.

Qunut dalam shalat witir: Diriwayatkan bahwa Nabi saw dalam qunutnya membaca istighfar (70 kali):

اَسْـتَغْفِرُاللهَ رَبِّي وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha Rabbî wa atûbu ilayh.
Aku memohon ampun kepada Allah Tuhanku dan aku bertaubat kepada-Nya.

Kemudian membaca (7 kali):

هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنَ النَّارِ
Hâdzâ maqâmul ‘âidzi bika minan nâr.
Inilah saatnya orang yang memohon perlindungan kepada-Mu dari api neraka.

Di dalam qunut shalat witir disunnahkan menangis karena takut kepada Allah dan khawatir akan siksa-Nya. Sangat dianjurkan juga mendoakan saudaranya yang seiman dengan menyebutkan 40 nama diantara mereka. Karena, orang yang mendoakan 40 orang mukmin doanya akan diijabah oleh Allah. (Dalam doa qunut disini boleh menggunakan bahasa yang dipahami). Atau menggunakan doa berikut:

اَللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِي فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ. سُبْحَانَكَ رَبَّ الْبَيْتِ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَاُؤْمِنُ بِكَ، وَاَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِكَ يَارَحِيْمُ.
Ya Allah, tunjuki aku seperti orang yang telah Kau tunjuki, maafkan daku seperti orang yang telah Kau maafkan, kasihi daku seperti orang yang telah Kau kasihi, ber-kahi daku dalam apa yang telah Kau berikan, dan selamatkan daku dari keburukan apa yang telah Kau tetapkan, karena sesungguhnya Engkaulah yang menetapkan bukan ditetapkan untuk-Mu. Maha Suci Engkau Tuhan rumah yang mulia, aku me-mohon ampun pada-Mu dan kembali kepada-Mu, aku beriman kepada-Mu, dan aku bertawakkal kepada-Mu, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu wahai Yang Maha Penyayang.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا وَعَافِنَا وَاعْفُ عَنَّا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Allâhummaghfir lanâ warhamnâ wa ‘âfinâ wa’fu ‘annâ fid dun-yâ wal âkhi-rah, innaka ‘ala kulli syay-in qadir.

Ya Allah, maafkan kami, kahisi kami, dan ampuni kami di dunia dan di akhirat, se-sungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Al-Bâqiyah Ash-Shâlihât fî hâmisy kitab Mafâtihul Jinân, bab 1: 139 )

Wassalam
Syamsuri Rifai

Pesantren Alam Maya
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Amalan praktis, Doa2 harian dan bulanan:
http://islampraktis.wordpress.com
Tafsir tematik, Asbabun Nuzul, hadis2 pilihan, keutamaan surat2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Amalan Praktis, Adab2 dan doa2 haji dan umroh, serta artikel2 tentangnya:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Jaringan Pendukung:
http://syamsuri149.multiply.com
http://profiles.friendster.com/syamrifai
Mari kita perluas jaringan dan persahabatan:
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775

Mari bergabung di Group Pecinta Keluarga Bahagia:
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Monday, January 19, 2009

Shalawat menurut Ibnu Taimiyah

Ibnu Taimiyah mengatakan: Ahlul bait Nabi saw mempunyai hak-hak yang wajib dijaga, karena Allah swt telah menetapkan hak-hak bagi mereka yaitu khumus dan harta rampasan, dan Dia juga merintahkan agar bershalawat kepada mereka yang dihubungkan dengan shalawat kepada Rasulullah saw.

Kemudian Ibnu Taimiyah berkata:

قولوا اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كماصليت على ابراهيم انك حميد مجيد، وبارك على محمد وعلى آل محمد كماباركت على ابراهيم وعلى آل ابراهيم

Hendaknya kalian ucapkan: “Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Kau sampaikan shalawat kepada Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia, berkahi Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Kau berkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”

Tentang keluarga Nabi saw, Ibnu Taimiyah mengatakan: “Keluarga Muhammad adalah mereka yang diharamkan makan harta sedekah.” (Al-Washiyah Al-Kubra: 297, dikutip oleh Hamid Abu Bakar Al-Muhdhar dalam bukunya “Pandangan Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim tentang Ahlul bait Nabi saw, halaman 14)

Audio dan Video Shalawat & Munajat, klik disini:
http://syamsuri149.wordpress.com

Wassalam
Syamsuri Rifai

Pesantren Alam Maya
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Amalan praktis, Doa2 harian dan bulanan:
http://islampraktis.wordpress.com
Tafsir tematik, Asbabun Nuzul, hadis2 pilihan, keutamaan surat2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Amalan Praktis, Adab2 dan doa2 haji dan umroh, serta artikel2 tentangnya:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Jaringan Pendukung:
http://syamsuri149.multiply.com
http://profiles.friendster.com/syamrifai
Mari kita perluas jaringan dan persahabatan:
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775

Mari bergabung di Group Pecinta Keluarga Bahagia:
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Sunday, January 18, 2009

Perintah Bershalawat dan Keutamaannya

Allah swt memerintahkan kita agar bershawat kepada Rasulullah saw dan keluarganya (sa): "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkan salam kepadanya." (Al-Ahzab: 56).

Rasulullah saw bersabda:
"Sebagaimana orang bermimpi, aku pernah bermimpi pamanku Hamzah bin Abdullah dan saudaraku Ja'far Ath-Thayyar. Mereka memegang tempat makanan yang berisi buah pidara dan mereka makan sebentar, kemudian buah pidara itu berubah menjadi buah anggur. Kemudian mereka makan sebentar dan buah anggur itu berubah menjadi buah kurma yang masih segar. Kemudian mereka makan sebentar, lalu aku mendekati mereka dan bertanya kepada mereka: Demi ayahku jadi tebusan kalian, amal utama apakah yang kalian dapatkan? Mereka menjawab: Demi ayahku dan ibuku jadi tebusanmu, kami dapatkan amal yang paling utama adalah shalawat kepadamu, memberi minuman, dan cinta kepada Ali bin Abi Thalib (sa)." (Ad-Da'awat Ar-Rawandi, halaman 90, bab 224, hadis ke 227)

Rasulullah saw bersabda:
"Ketika aku diperjalankan di malam hari untuk mi'raj ke langit, aku melihat malaikat yang mempunyai seribu tangan, dan di setiap tangannya seribu jari-jemari. Ketika ia sedang menghitung dengan jari-jarinya, aku bertanya kepada Jibril: Siapakah malaikat itu dan apa yang sedang ia hitung? Jibril menjawab: ia adalah malaikat yang ditugaskan untuk menghitung setiap tetesan hujan, ia menghafal setiap tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi.
Aku bertanya kepada malaikat itu: Apakah kamu mengetahui jumlah tetesan hujan yang diturunkan dari langit ke bumi sejak Allah menciptakan dunia? Ia menjawab: Ya Rasulallah, demi Allah yang mengutusmu membawa kebenaran kepada makhluk-Nya, aku tidak hanya mengetahui setiap tetesan hujan yang turun dari langit ke bumi, tetapi aku juga mengetahui secara rinci berapa jumlah tetesan hujan yang jatuh di lautan, di daratan, di bangunan, di perkebunan, di daratan yang bergaram, dan di pekuburan.

Rasulullah saw bersabda: Aku kagum terhadap kemampuan hafalan dan ingatanmu dalam perhitungan. Ia berkata: Ya Rasulallah, ada yang tak sanggup aku menghafal dan mengingatnya dengan perhitungan tangan dan jari-jemariku.
Rasulullah saw bertanya: Perhitungan apakah itu? Ia menjawab: Aku tidak sanggup menghitung pahala shalawat yang disampaikan oleh sekelompok ummatmu ketika namamu disebut di suatu majlis." (Al-Mustadrah, Syeikh An-Nuri, 5: 355, hadis ke 72)

Rasulullah saw bersabda: "Pada hari kiamat nanti semua kaum muslimin akan melihatku kecuali orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, peminum khamer, dan orang yang tidak bershalawat kepadaku ketika namaku disebutkan." (Jamus Sa'adah 2: 263).

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:
"Ketika nama Nabi saw disebutkan, maka perbanyaklah bershalawat kepadanya, sesungguhnya orang yang bershalawat kepada Nabi saw satu kali, Allah bershalawat kepadanya seribu kali bersama seribu barisan malaikat. Tidak ada satu pun makhluk Allah kecuali ia bershalawat kepada hamba-Nya karena Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepadanya. Barangsiapa yang tidak mencintai shalawat, ia adalah orang yang jahil dan ghurur (tertipu). Allah dan Rasul-Nya serta Ahlul baitnya berlepas diri darinya." (Al-Kafi, jilid 2, halaman 492)

Ketika menjelaskan makna firman Allah swt: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi... Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Shalawat dari Allah azza wa jalla adalah rahmat, shalawat dari malaikat adalah pensucian, dan shalawat dari manusia adalah doa." (Ma'anil akhbar, halaman 368)

Shalawat dan Mizan amal
Rasulullah saw bersabda: "Pada hari kiamat nanti aku akan berada di dekat mizan amal. Barangsiapa yang amal buruknya lebih berat dari amal baiknya, aku akan datang bersama shalawat sehingga amal baiknya lebih berat berkat shalawat itu." (Tsawabul A'mal, halaman 186)

Muhammad Al-Baqir (sa):"Tidak ada suatupun amal yang lebih berat dalam mizan amal daripada shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. Ssesungguhnya akan ada seseorang yang ketika amalnya diletakkan di mizan amal, timbangan amalnya miring. Kemudian Nabi saw mengeluarkan shalawat untuknya dan meletakkan di mizan amalnya, maka beruntunglah ia berkat shalawat itu." (Al-Kafi, jilid 2, halaman 494)

Shalawat dan Pengampunan dosa
Rasulullah saw bersabda:"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku tiga kali setiap hari dan tiga kali setiap malam karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah azza wa jalla berhak mengampuni dosa-dosanya pada malam itu dan hari itu." (Ad-Da'awat Ar-Rawandi, halaman 89, hadis ke 226)

Rasulullah saw bersabda:"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku saat akan membaca Al-Qur'an, maka malaikat akan selalu memohonkan ampunan baginya selama namaku berada di dalam Al-Qur'an." (Al-Biharul Anwar 94: 71)

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata:"Barangsiapa yang tidak sanggup menutupi dosa-dosanya, maka perbanyaklah bershalawat kepada Rasulullah dan keluarganya, sesungguhnya shalawat itu benar-benar dapat menghancurkan dosa-dosa." (Al-Amali Ash-Shaduq, halaman 68)

Pahala Shalawat
Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) pernah ditanyai: Apakah pahala shalawat? Beliau menjawab: "Ia akan keluar dari dosa-dosanya seperti keadaan bayi yang baru lahir dari ibunya." (Ma'anil akhbar, halaman 368)

Dalam suatu hadis tentang shalawat yang dianjurkan untuk dibaca setiap bakdah shalat Ashar dan hari Jum'at yaitu:

اللّهمّ صلّ على محمّد وآل محمّد الاوصياء المرضيين بأفضل صلواتك وبارك عليهم بأفضل بركاتك والسلام عليه وعليهم ورحمة الله وبركاته

"Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, para washi yang diridhai shalawat-Mu yang paling utama, berkahi mereka dengan keberkahan-Mu yang paling utama, semoga salam dan rahmat serta keberkahan Allah senantiasa tercurahkan kepadanya dan kepada mereka."

Dalam hadis itu disebutkan: "Barangsiapa yang membaca shalawat ini (7 kali), Allah membalasnya setiap ibadah satu kebaikan, amalnya hari itu diterima, dan ia akan datang pada hari kiamat dengan cahaya di antara kedua matanya." (Safinah Al-Bihar, jilid 5, halaman 170)

Dalam suatu hadis disebutkan: "Barangsiapa yang membaca shalawat berikut ini sesudah shalat Fajar dan sesudah shalat Zuhur, ia tidak akan mati sebelum berjumpa dengan Al-Qâim (Imam Mahdi) dari keluarga Nabi saw:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَعَجِّلْ فَرَجَهُمْ

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, dan percepatlah kemenangan mereka ." (Biharul Anwar 86: 77)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Pesantren Alam Maya
Macam2 shalat sunnah, doa-doa pilihan, dan artikel2 Islami:
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
Amalan praktis, Doa2 harian dan bulanan:
http://islampraktis.wordpress.com
Tafsir tematik, Asbabun Nuzul, hadis2 pilihan, keutamaan surat2 Al-Qur’an:
http://tafsirtematis.wordpress.com
Amalan Praktis, Adab2 dan doa2 haji dan umroh, serta artikel2 tentangnya:
http://almushthafa.blogspot.com

Milis:
http://groups.google.com/group/keluarga-bahagia
http://groups.yahoo.com/group/Shalat-Doa
http://groups.google.co.id/group/feng-shui-islami

Jaringan Pendukung:
http://syamsuri149.multiply.com
http://profiles.friendster.com/syamrifai
Mari kita perluas jaringan dan persahabatan:
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775

Mari bergabung di Group Pecinta Keluarga Bahagia:
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895


Audio dan Video Shalawat dan Munajat

Kita diperintahkan bershalawat kepada Rasulullah saw keluarganya. Tentu shalawat memiliki keutamaan yang agung. Bagi yang ingin mengetahui keutamaan shalawat, mendengarkan dan menyaksikan audio+video, sebagian ada terjemahan dalam bahasa Indonesia:

1. Shalawat Tarhim (ada terjemahan Ind)
2. Shalawat dan Asmaul Husna, Sami Yusuf (terjemahan Inggris)
3. Munajat, Sami Yusuf (ada terjemahan Ind)

Klik di dini:
http://syamsuri149.wordpress.com

Monday, January 5, 2009

Mari kita Ucapkan Salam dan Ziarah pada Syuhada’ Karbala dan Gaza

Mari kita ucapkan salam dan ziarah kepada Al-Husein (sa) Sayyidusy Syuhada’, dan para syuhada’ Karbala dan Gaza. Kita doakan para Syuhada’ Gaza.

Audio berikut ini adalah audio ma’tam (duka)+animasi. Semoga dapat mengiringi ziarah dan ucapan salam dari hati yang sedang berduka. Audio dan animasi Klik di sini

Assalâmu’alayka yâ Abâ Abdillâh
Salam atasmu ya Aba Abdillah
Salam atasmu duhai putera Rasulullah
Salam atasmu duhai putera Amirul mukminin
Salam atasmu duhai putera Fatimah Az-Zahra’
Salam atasmu dan semua Arwah para syuhada’ Karbala
Aku akan selalu mengucapkan salam atasmu sepanjang hidupku,
sepanjang siang dan malam.

Salam atasmu duhai para syuhada’ Gaza
Semoga Allah swt menghimpunmu bersama Rasulullah saw dan keluarga sucinya
Semoga Allah saw menghimpunmu bersama Al-Husein (sa) dan para syuhada’ Karbala.
Semoga keluarga dan kerabatmu yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran
Semoga kelak di akhirat Allah swt menghimpunmu bersama keluargamu dalam reuni agung di surga Ad’n. Amin ya Rabbal ‘alamin.

Ya Allah, karuniakan padaku kehidupan seperti kehidupan Muhammad dan keluarga Muhammad, dan kematian seperti wafatnya Muhammad dan keluarga Muhammad.
Ya Allah, jadikan daku orang yang mulia di sisi-Mu bersama Al-Husein (sa) di dunia dan akhirat.

Ya Allah, karuniakan padaku syafaat Al-Husein pada hari kiamat. Kokoh pijakan kakiku pada kebenaran di sisi-Mu bersama Al-Husein dan sahabat-sahabat Al-Husein yang telah mencurahkan segala usaha dan kemampuannya untuk membela Al-Husein (sa).

Salam pada Al-Husein
Salam pada Ali bin Al-Husein
Salam pada semua putera-puteri Al-Husein
Salam pada sahabat-sahabat Al-Husein

Ya Allah, ya Rasul!
Saksikan kezaliman dan penindasan telah melanda dunia
Segerakan kehadiran Al-Mahdi (‘aj) ke muka bumi sebagaimana telah Kau janjikan dalam kitab suci-Mu.

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links Khusus Edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com

Jeritan Gaza Jeritan Karbala

Bersamaan datangnya bulan Muharram 1430 H, jeritan Gaza menggema ke seluruh penjuru negeri sampai ke dusun-dusun kecil. Jeritan anak-anak kecil dan orang-orang tak berdosa menembus ruang angkasa. Langit menangis, bumi pun menjerit. Penghuni langit berduka, penghuni bumi menderita.

Anak-anak kecil tak berdosa menjerit berlarian ketakutan
Kaum perempuan menangis dan menjerit histeris menyaksikan suami, anak, ayah dan keluarganya bersimbah darah.
Orang-orang tua merintih pilu kehilangan anak-anak dan kerabatnya. Mereka bingung kemana harus berlindung. Semua jalur dan dan arah ditutup dan dibokade oleh Israel.

Wahai Husni Mubarok, dimana Islammu, dimana Qur’anmu, mengapa engkau mendukung Israel dan menutup jalur Rafah?
Wahai raja Abdullah, mengapa engkau diam dan bersembunyi? Dimana jubahmu, dimana Islammu, dimana Qur’anmu? Mengapa engkau mendukung zionis Israel musuh Allah swt?

Hati siapa yang tidak sedih menyaksikan jeritan anak-anak kecil berlarian?
Hati siapa yang tidak berduka menyaksikan kaum wanita menangis pilu karena kehilangan suami, anak dan keluarga?
Hati siapa yang tidak pilu menyaksiakan orang-orang tua menangis dan merintih karena kehilangan anak dan kerabat?
Hati siapa yang tidak pedih menyaksikan orang-orang tak berdosa bersimbah darah?

Hari ke 10 pasukan Israel telah membabi-buta, membom-bardil Gaza sehingga jatuh korban sedikitnya 2500, dan 531 menjadi syuhada’.

Kini Israel telah membuat Gaza sebagai kuburan masal orang-orang yang tak berdosa.
Ya Allah, segera turunkan mukjizat-Mu agar Gaza menjadi kuburan masal bagi pasukan biadab zionis Israel.

Kini dunia mengulang pristiwa tragisnya. Dahulu raja Namrud melemparkan Nabi Ibrahim (as) ke dalam api, dan Allah menyelamatkannya dari kobaran api Namrut. Nabi Musa (as) dikejar-kejar Fir’un simbol kezaliman dan penindasan. Nabi Isa (as) dikejar-kejar raja zalim dan Allah menyelamatkan dari tiang salibnya. Rasulullah saw harus berhadapan dengan raja-raja suku arab yang begis dan sadis, Abu Lahab, Abu Jahal, Abu Sofyan, dan lainnya.

Duhai dunia, mengapa bumimu dikuasai oleh raja-raja zalim dan penindas? Padahal Allah saw menyiapkan bumi ini untuk orang-orang yang beriman dan sholeh.

Di dunia akan selalu berhadapan sampai datangnya Al-Mahdi Al-Muntazhar (‘aj) dan Isa Al-Masih (as):
Kebenaran dengan kebatilan
Keadilan dengan kezaliman
Kemuliaan dengan penindasan
Kesucian dengan kerakusan dan kestatisan
Kebijaksaan dengan kejahilan dan kelicikan
Keberanian dengan pengecut dan gegabah

Wahai Indonesiaku! Segera sadarlah bahwa persahabatan politik zionis Amerika itu zalim, licik, pengecut, dan tak akan abadi. Mereka hanya bersahabat dalam kepentingan materi dan duniawi. Habis kepentingannya mereka akan menghabisi kita.Tidakkah kita telah menyaksikan? Saat Irak bersahabat dengan Amerika dan zionisnya, habis kepentingannya ia dihabisi. Saat raja Pahlavi berkuasa di Iran, ia dipuji-puji oleh Amerika dan zionisnya, tapi saat ulama besar pemimpinnya, mereka berbalik memusuhinya tapi mereka tak berhasil menggulingkannya.

Wahai Indonesiaku! Apakah engkau akan menunggu gilirannya dihancurkan oleh Amerika dan zionisnya seperti Irak dan Afganistan, diporak-porandakan seperti Palestina?

Duhai dua kota suciku Mekkah dan Madinah! Segera gulingkan penguasamu. Mereka sudah terlalu lama bercinta dan bermesraan dengan Amerika dan zionis Israel. Padahal mereka jelas musuh Allah dan Rasul-Nya. Mengapa sang raja tidak segera mencerai kekasihnya itu? Akankah menunggu bumi dibanjiri darah kaum muslimin dan mukminin? Atau sang raja memang penerus kezaliman Yazid bin Muawiyah? Pembunuh dingin yang haus darah?

Duhai Mesir dan Kairo, pusat ilmu kaum keislaman kaum muslimin! Mengapa engkau mencintai Amerika dan zionis Israel, padahal mereka sebenarnya tidak mencintaimu. Engkau hanya sebagai jomlang untuk menghancurkan kaum muslimin. Apakah engkau Husni sedang menunggu waktu dihabisi oleh mereka seperti Saddam dan Iraknya? Mengapa engkau tidak belajar dari tragedi Karbala? Ataukah engkau Husni Mubarak memang penerus kebiadaban Yazid bin Muawiyah? Pembunuh dingin yang haus darah kaum muslimin?

10 Muharram 61 H
Tanah Karbala dibanjiri darah keluarga suci Rasulullah saw dan sahabatnya. Pasukan Yazid bin Muawiyah membantai mereka secara sadis dan tragis. Kaum wanita dari keluarga suci Rasulullah saw dan anak-anak kecil menjerit histeris menyaksikan langsung pembantaian terhadap Al-Husein (sa), keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Bagaimana mungkin mereka tidak menjerit histeris? Al-Husein (sa) cucu tercinta Rasulullah saw tidak hanya dibunuh oleh pasukan Yazid. Mereka menghujani Al-Husein (sa) dengan anak-anak panah dan tombak, sehingga tubuhnya bersimbah darah, lemah dan tak berdaya. Melihat tubuh Al-Husein (sa) sudah lemah dan bersimbah darah, Syimir salah seorang pasukan Yazid turun dari kudanya, lalu menginjak-injak dada Al-Husein (sa). Kemudian ia menduduki dadanya, ia menghunus pedangnya lalu menyembelih leher Al-Husein cucu tercinta Rasulullah saw sehingga terputus dan terpisah dari badannya. Kemudia ia melemparkan kepala Al-Husein yang berlumuran darah itu ke dalam kemah adik kandungnya Zainab Al-Kubra (sa).

Luar biasa kesadisan dan kebiadaban pasukan Yazid bin Muawiyah. Al-Husein (sa) disembelih dalam keadaan haus dan lapar, tidak diberi setetes pun air. Padahal Rasulullah saw berpesan pada kita agar tidak menyembelih sapi, kambing, dan binatang ternak yang dalam keadaan haus.

Assalâmu’alayka yâ Abâ Abdillâh
Salam atasmu ya Aba Abdillah
Salam atasmu duhai putera Rasulullah
Salam atasmu duhai putera Amirul mukminin
Salam atasmu duhai putera Fatimah Az-Zahra’
Salam atasmu dan semua Arwah para syuhada’ Karbala
Aku akan selalu mengucapkan salam atasmu sepanjang hidupku,
sepanjang siang dan malam.

Salam atasmu duhai para syuhada’ Gaza
Semoga Allah swt menghimpumu bersama Rasulullah saw dan keluarga sucinya
Semoga Allah saw menghimpumu bersama Al-Husein (sa) dan para syuhada’ Karbala.

Ya Allah, karuniakan padaku kehidupan seperti kehidupan Muhammad dan keluarga Muhammad, dan kematian seperti wafatnya Muhammad dan keluarga Muhammad.
Ya Allah, jadikan daku orang yang mulia di sisi-Mu bersama Al-Husein (sa) di dunia dan akhirat.
Ya Allah, karuniakan padaku syafaat Al-Husein pada hari kiamat.

Salam pada Al-Husein
Salam pada Ali bin Al-Husein,
Salam pada semua putera-puteri Al-Husein
Salam pada sahabat-sahabat Al-Husein

Ya Allah, ya Rasul!
Saksikan kezaliman dan penindasan telah melanda dunia
Kokoh pijakan kakiku pada kebenaran di sisi-Mu bersama Al-Husein dan sahabat-sahabat Al-Husein yang telah mencurahkan segala usaha dan kemampuannya untuk membela Al-Husein (sa).

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links Khusus Edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com

Friday, January 2, 2009

Tragedi Karbala 10 Muharram 61 H

Tragedi Karbala 10 Muharram 61 H adalah peristiwa yang paling tragis dalam sepanjang sejarah hidup manusia. Peristiwa paling tragis ini menimpa cucu tercinta Rasulullah saw dan kelarganya, yaitu Al-Husein bin Ali bin Abi Thalib (sa).

Jauh sebelum peristiwa ini terjadi malaikat Jibril telah memberitakan kepada Rasulullah saw. Ummu Salamah isteri tercinta Rasulullah saw menuturkan: Ketika hendak tidur Rasulullah saw gelisah, ia berbaring kemudian bangun, berbaring lalu bangun lagi. Aku bertanya kepadanya: Mengapa engkau gelisah ya Rasulallah? Rasulullah saw menjawab: “Baru saja Jibril datang kepadaku memberitakan bahwa Al-Husein akan dibunuh di Karbala. Ia membawa tanah ini dan simpanlah tanah ini. Jika tanah ini warnanya berubah menjadi merah pertanda Al-Husein telah terbunuh.” Ummu Salamah menyimpan tanah itu.

Riwayat dalam versi yang lain tentang bahwa Jibril (as) datang kepada Rasulullah saw membawa tanah Karbala, berikut sumbernya dalam kitab2 Ahlussunah, klik disini

Al-Husein (sa) mengajak keluarganya dan sahabat-sahabat Nabi saw yang masih hidup saat itu untuk bergabung bersamanya. Sebelum meninggalkan kota Madinah, Al-Husein (sa) pergi berziarah ke pusara kakeknya Rasulullah saw. Di kubur Kakeknya ia membaca doa dan menangis hingga larut malam dan tertidur. Dalam tidurnya ia mimpi Rasulullah saw datang kepadanya, memeluknya dan mencium keningnya. Dalam mimpinya Rasulullah saw berpesan: “Wahai Husein, ayahmu, ibumu dan kakakmu menyampaikan salam padamu, mereka rindu kepadamu ingin segera berjumpa denganmu. Wahai Husein, tidak lama lagi kamu akan menyusulku dengan kesyahidanmu.” Lalu Al-Husein terbangun.

Al-Husein (sa) mengajak keluarganya dan sahabat-sahabat Nabi saw yang masih hidup saat itu untuk bergabung bersamanya. Sebelum meninggalkan kota Madinah, Al-Husein (sa) pergi berziarah ke pusara kakeknya Rasulullah saw. Di kubur Kakeknya ia membaca doa dan menangis hingga larut malam dan tertidur. Dalam tidurnya ia mimpi Rasulullah saw datang kepadanya, memeluknya dan mencium keningnya. Dalam mimpinya Rasulullah saw berpesan: “Wahai Husein, ayahmu, ibumu dan kakakmu menyampaikan salam padamu, mereka rindu kepadamu ingin segera berjumpa denganmu. Wahai Husein, tidak lama lagi kamu akan menyusulku dengan kesyahidanmu.” Lalu Al-Husein terbangun.

Di kubur kakeknya Al-Husein berjanji dan bertekah untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, menyampaikan Islam sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya. Kemudian Ia mendatangi keluarganya dan mengajak sebagian sahabat-sahabat Nabi saw yang masih hidup saat itu untuk bergabung bersamanya.

Ketika akan meninggalkan kota Madinah menuju ke Irak, Al-Husein berpamitan kepada Ummu Salamah, ia menangis dan mengantarkannya dengan linangan air mata, ia terkenang saat bersama Rasulullah saw dan teringat pesan yang disampaikan kepadanya.

Kini Al-Husein dan rombongannya berangkat menuju Irak. Karena lelahnya perjalanan yang cukup jauh, Al-Husein dan rombongan yang tidak lebih dari 73 orang berhenti di padang Karbala. Rombongan Al-Husein (sa) terdiri dari keluarganya dan sebagian sahabat-sahabat Nabi saw. Mereka memancangkan kemah-kemah di padang Karbala untuk berteduh dari sengatan panas matahari dan istirahat karena lelahnya perjalanan yang cukup jauh.

Deru suara kuda terdengar dari kejauhan. Semakin lama suara itu semakin jelas bahwa suara itu adalah suara deru kuda pasukan Ibnu Ziyad yang jumlahnya ribuan. Rombongan Al-Husein yang jumlahnya tidak lebih dari 73 orang terdiri dari: anak-anak kecil dan wanita dari keluarganya, dan sebagian sahabat-sahabat Nabi saw. Mereka harus berhadapan dengan ribuan pasukan Ibnu Ziyad gubernur pilihan Yazid bin Muawiyah.

Karena jauhnya perjalanan Al-Husein dan rombongannya kehabisan bekal. Mereka dalam keadaan haus dan lapar. Sebagian dari mereka berusaha mengambil air dari sungai Efrat, tapi mereka dihadang oleh pasukan Ibnu Ziyah. Mereka tetap berusaha keras mengambil air untuk dipersembahkan kepada Al-Husein dan keluarganya serta rombongan yang kehausan. Tapi mereka gagal karena diserang oleh anak-anak panah pasukan Ibnu Ziyah, dan mereka berguguran menjadi syuhada’.

10 Muharram 61 H, kecuali Al-Hurr pasukan Ibnu Ziyad mulai melakukan serangan pada rombongan Al-Husein yang dalam keadaan haus dan lapar. Salah seorang pasukan melancarkan anak panah pada leher anak Al-Husein yang masih bayi dan berada dalam pangkuan ibunya, sehingga mengalirlah darah dari lehernya dan meninggallah bayi yang tak berdosa itu.

Pada sore hari 10 Muharram 61 H, pasukan Al-Husein banyak yang berguguran. Sehingga Al-Husein (sa) tinggallah seorang diri dan beberapa anak-anak dan wanita. Dalam keadaan haus dan lapar di depan pasukan Ibnu Ziyad , Al-Husein (sa) berkata: “Bukalah hati nurani kalian, bukankah aku adalah putera Fatimah dan cucu Rasulullah saw. Pandanglah aku baik-baik, bukankah baju yang aku pakai adalah baju Rasululah saw.”

Tapi sayang seribu sayang karena emeng-emeng hadiah jabatan dan materi dari Ibnu Ziyah dan Yazid bin Muawiyah, kecuali Al-Hurr pasukan Ibnu Ziyad tidak memperdulikan ajakan Al-Husein (sa), mereka menyerang Al-Husein yang tinggal seorang diri. Serangan itu disaksikan oleh Zainab (adiknya), Syaherbanu (isterinya), Ali bin Husein (puteranya), dan rombongan yang masih hidup yang terdiri dari wanita dan anak-anak. Pasukan Ibnu Ziyad melancarkan anak-anak panah pada tubuh Al-Husein, dan darah mengalir dari tubuhnya yang sudah lemah. Akhirnya Al-Husein terjatuh di tengah-tengah mayat para syuhada’ dari pasukannya.

Melihat Al-Husein terjatuh dan tak berdaya, Syimir dari pasukan Ibnu Ziyah turun dari kudanya, menginjak-injakkan kakinya ke dada Al-Husein, lalu menduduki dadanya dan menghunus pedang, kemudian menyembelih leher Al-Husein yang dalam kehausan, sehingga terpisah lehernya dari tubuhnya.

Duhai manusia yang mengaku umat Rasulullah saw, mengapa kalian tidak membela Al-Husein (sa)? Padahal Rasulullah saw pernah berpesan: “Puteraku ini (Al-Husein) akan dibunuh di Karbala, barangsiapa yang menyaksikannya, maka tolonglah dia.”
(Al-Ishabah, Ibnu Hajar, jilid 1: 68, hadis ke 266)
Lebih detail tentang hadis ini dan rujukannya, klik di sini

Menyaksikan pristiwa paling tragis itu Zainab, isteri Al-Husein dan anak-anak kecil menangis dan menjerit. Tidak hanya itu kekejaman Syimir, ia melemparkan kepala Al-Husein (sa) yang berlumuran darah ke dalam kemah Zainab. Semakin histeris tangisan Zainab dan keluarganya menyaksikan kepala Al-Husein yang berlumuran darah berada di dekatnya.

Zainab Al-Kubra (sa) menangis dan menjerit, jeritannya memecah suasana duka. Ia merintih sambil berkata: Oh… Husein, dahulu aku menyaksikan kakakku Al-Hasan meninggal diracun oleh orang terdekatnya, dan kini aku harus menyaksikan kepergianmu dibantai dan disembelih dalam keadaan haus dan lapar.

Padahal Rasul yang agung berpesan kepada kita, tidak boleh menyembelih binatang ternak yang dalam kehausan. Sementara engkau ya Husein, disembelih dalam keadaan haus yang tidak diberi setetes pun air.

Ya Allah, ya Rasullallah, saksikan semua ini. Al-Husein telah meninggalkan kami dibantai di Karbala dalam keadaan haus dan lapar. Dibantai oleh umatmu yang mengharapkan syafaatmu. Ya Allah, ya Rasulallah Akankah mereka memperoleh syafaatmu sementara mereka menghinakan keluargamu, dan membantai Al-Husein yang paling engkau cintai?

10 Muharram 61 H, bersamaan akan tenggelamnya matahari, mega merah pun mewarnai kemerahan ufuk barat, saat itulah tanah Karbala memerah, diwarnai merah darah Al-Husein (sa) dan para syuhada’ Karbala. Bumi menangis, langit dan penghuinya berduka atas kepergian Al-Husein (sa) pejuang kebenaran dan keadilan.

Dari sebagian sumber riwayat menuturkan bahwa sejak kepergian Al-Husein dari Madinah Ummu Salamah selalu memperhatikan tanah yang dititipkan oleh Rasulullah saw, saat Al-Husein terbunuh tanah itu berubah warna menjadi merah, Ummu Salamah menangis, teringat pesan Rasulullah saw dan terkenang saat-saat bersamanya.

Kini rombongan Al-Husein (sa) yang masih hidup tinggallah: Zainab dan isteri Al-Husein, Ali putra Al-Husein (sa) yang sedang sakit, anak-anak dan wanita. Mereka diikat dan rantai, digiring dalam keadaan haus dan lapar, dari karbala menuju kantor gubernur Ibnu Ziyad yang kemudian mereka digiring ke istana Yazid bin Muawiyah di Damaskus. Dalam keadaan lemah, lapar dan haus, mereka dirantai dan digiring di sepanjang jalan kota Kufah. Mereka disaksikan oleh penduduk Kufah yang berbaris di sepanjang jalan. Mereka menundukkan kepala, malu dengan sorotan mata para penonton yang memandangi mereka.

Kini sisa rombongan Al-Husein digiring ke istana Yazid bin Muawiyah. Sebagian pasukan membawa kepala Al-Husein untuk dipersembahkan kepada Yazid bin Muawiyah. Dengan mempersembahkan kepala Al-Husein dan tawanan wanita dan anak kecil yang sebagian dari mereka adalah cucu dan keturunan Nabi saw, mereka berharap mendapatkan imbalan jabatan dan materi sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Yazid bin Muawiyah. Kini tiba saatnya Yazid, Ibnu Ziyad, para pejabat dan pasukannya berpesta di istana, merayakan kemenangannya.

Duhai para pejuang kebenaran dan keadilan, hati siapa yang tidak terluka dan berduka menyaksikan tragedi Karbala?

Duhai para pecinta Rasulullah dan keluarganya, hati siapa yang tidak merasa sedih dan iba menyaksikan keluarga Nabi saw dirantai dan digiring di sepanjang jalan kota Kufah
dalam keadaan haus dan lapar lalu dihinakan di istana Yazid bin Muawiyah?

Duhai umat Rasulullah saw, peristiwa apalagi dalam sejarah manusia yang lebih tragis dari peristiwa yang menimpa kelurga suci Rasulullah saw di Karbala?

Duhai kaum yang lemah dan tertindas, hati siapa yang tidak bangkit untuk melawan penindasan bila menyaksikan pembantaian terhadap para pejuang keadilan dan kebenaran.

Mengapa kita tidak dibangkitkan oleh semangat darah Al-Husein dan para syuhada’ Karbala, untuk melawan penindasan dan kezaliman?

Duhai kaum muslimin dan mukminin umat Rasulullah saw, masih adakah hati yang keberatan menyampaikan salam dan ziarah kepada Al-Husein (sa) dan para syuhada’ Karbala? Mari kaum muslimin, para pecinta kebenaran dan keadilan kita ucapkan salam:

اَلسَّلامُ عَلَى الْحُسَيْنِ وَعَلى عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ وَعَلى اَوْلادِ الْحُسَيْنِ وَعَلى اَصْحابِ الْحُسَيْنِ
Assalâmu ‘alal Husayn wa ‘alâ Aliyibnil Husayn wa ‘alâ awlâdil Husayn wa ‘alâ ashhâbil Husayn.

Salam pada Al-Husein, salam pada Ali bin Husein, salam pada semua putera Al-Husein, dan salam pada semua sahabat Al-Husein.

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links Khusus Edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com

Thursday, January 1, 2009

Peristiwa-peristiwa alam saat dan sesudah Al-Husein (sa) terbunuh

Dalam Sunan Al-Baihaqi 3: 337, hadis ke 6352:
Abu Qubail berkata: “Ketika Al-Husein bin Ali (as) terbunuh, terjadi gerhana matahari dan semua bintang nampak di siang hari, sehingga kami mengira hal itu terjadi demikian.” (juga dalam Majma’ Az-Zawaid 9: 197).

Dalam Tahdzib At-Tahdzib 2: 354, hadis ke 615:
Khalaf bin Khalifah berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh, langit menghitam dan bintang-bintang nampak di siang hari.”

Dalam Ash-Shawa’iq Al-Muhriqah, Ibnu hajar: 116, hadis ke 30:
“Terjadi gerhana matahari sehingga bintang-bintang nampak di siang hari, manusia mengira bahwa kiamat akan segera terjadi.”

Dalam Dzakhair Al-‘Uqba, halaman 145:
Ummu Salim berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh, turun hujan seperti darah ke rumah-rumah kami...”

Ummu Salamah berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh turun hujan darah kepada kami.”

Dalam tafsir Ibnu Jarir 25: 740, hadis ke 31120, tentang firman Allah:
“Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka” (Ad-Dukhkhan: 29): As-Sudi berkata: “Ketika Husein bin Ali (as) terbunuh, langit menangisinya, tangisannya adalah kemerah-merahannya.”

Dalam tafsir Ad-Durrul Mantsur, Jalaluddin As-Suyuthi, tentang firman Allah:
“Rasa kasih sayang yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian, dan ia adalah seorang yang bertakwa,” (Maryam: 13): Qurrah berkata: “Langit tidak pernah menangisi siapapun kecuali Yahya bin Zakariya dan Husein bin Ali (as), dan tangisannya adalah kemerah-merahannya.”

Dalam tafsir Ad-Durrul Mantsur, Jalaluddin As-Suyuthi, tentang surat Ad-Dukhkhan, 29:
Ibrahim berkata: “Langit tidak pernah menangis sejak dunia diciptakan kecuali atas dua orang. Tahukah kamu tangisan langit? Ia menjawab: Tidak. Tangisan langit adalah berwarna kemerah-merahan dan nampak seperti asap. Sungguh ketikaYahya bin Zakiya (as) terbunuh langit memerah dan meneteskan darah, dan sungguh ketika Al-Husein (as) terbunuh langit memerah. Zaid bin Ziyad berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh ufuk-ufuk langit memerah selama empat bulan.”

Dalam Hilyatul Awliya’, Abu Na’im, 2: 276, hadis ke 193:
Dari Hisyam dari Muhammad, ia berkata: Tidakkah kamu melihat ufuk-ufuk langit berwarna kemerahan-merahan saat Al-Husein (as) terbunuh…”

Lebih detail, silahkan klik di sini

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links Khusus Edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com

Azab di dunia dan Akhirat bagi yang membenci dan memerangi Al-Husein (sa)

Azab di dunia bagi yang membenci dan memerangi Al-Husein (sa)
Dalam kitab Ash-Shaw’iqul Muhriqah Ibnu Hajar, halaman 116:
Az-Zuhri berkata: “Tidak ada seorangpun yang membunuh Al-Husein (as) kecuali ia mendapat azab di dunia, yaitu: dibunuh atau buta atau wajahnya menghitam, atau kekuasaannya hilang.”

Lebih detail, silahkan klik di sini

Surga diharamkan bagi orang yang menzalimi dan memerangi Ahlul bait (sa)
Dalam kitab Dzakhair Al-‘Uqba, halaman 20:
Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah mengharamkan surga bagi orang yang menzalimi Ahlul baitku, atau memerangi mereka, atau menyerang mereka, atau mencerca mereka.”

Dalam kitab Nurul Abshar, Asy-Syablanji, halaman 100:
Rasulullah saw bersabda:
“Diharamkan surga bagi orang yang menzalimi Ahlul baitku dan menyakitiku karena menyakiti ‘itrah(keturunan)ku….”
Lebih detail, silahkan klik di sini

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links Khusus Edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com

Mimpi Isteri Nabi saw dan Sahabatnya tentang Terbunuhnya Al-Husein (sa)

Mimpi Ummu Salamah Isteri Nabi saw
Dalam Shahih Tirmidzi 2: 306, hadis ke 3771:
Sulami berkata: pada suatu hari aku mendatangi Ummu Salamah ketika ia sedang menangis. Lalu aku bertanya: Mengapa engkau menangis? Ia menjawab: Aku bermimpi Rasulullah saw, kepala dan jenggotnya berlumuran tanah. Kemudian aku bertanya: Apa yang akan terjadi ya Rasulallah. Beliau bersabda: “Saksikan, Al-Husein akan terbunuh.”
(Mustadrak Al-Hakim 4: 19)

Lebih detail dan rujukan kitab, klik di sini

Mimpi Ibnu Abbas sahabat Nabi saw
Dalam Mustadrak Al-Hakim 4: 397, kitab ta’bir mimpi:
Ibnu Abbas berkata: Aku bermimpi Rasulullah saw sebagaimana orang mimpi di siang hari, beliau memegang botol yang berisi darah. Kemudian aku bertanya kepada Rasulullah saw: Wahai Nabi Allah, apa maksud dalam mimpiku ini? Rasulullah saw menjawab: “Ini adalah darah Al-Husein dan sahabat-sahabatnya, sejak hari ini hendaknya kamu menghitungnya.” Ibnu Abbas berkata: Kemudian aku menghitung hari itu, maka sebelum satu hari mereka dapatkan Al-Husein terbunuh.
Al-Hakim mengatakan: hadis ini shahih berdasarkan persyaratan Muslim.
(Musnad Ahmad bin Hambal 1: 242, hadis ke 2166)

Lebih detail, silahkan klik di sini

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links Khusus Edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com

Followers