Pages

Monday, August 31, 2009

Doa Hari Kesebelas Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ حَبِّبْ اِلَيَّ فِيْهِ اْلاِحْسَانَ، وَكَرِّهْ اِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَحَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَالنِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ

Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsân, wa karrih ilayya fîhil fusûqa wal-‘ishyân, wa harrim ‘alayya fîhis sakhatha wan nîrân, bi’awnika yâ Ghiyâtsal mustaghîtsîn.

Ya Allah, karuniakan padaku di bulan yang mulia ini kecintaan pada kebaikan, kebencian pada kefasikan dan kemaksiatan, selamatkan daku di dalamnya dari murka-Mu dan neraka dengan pertolongan-Mu wahai Pelindung orang-orang yang mencari perlindungan.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Sunday, August 30, 2009

Doa Hari Kesepuluh Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ اِلَيْكَ، بِاِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ

Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika yâ Ghâyatath thâlibîn.

Ya Allah, jadikan aku di bulan yang mulia ini tergolong pada orang-orang yang bertawakkal pada-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong pada orang-orang yang beruntung, jadikan aku di dalamnya tergolong pada orang-orang yang mendekatkan diri pada-Mu, dengan kebaikan-Mu wahai Tujuan orang-orang yang berharap.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Doa Mujir dan Keutamaannya

Di Akhir tulisan ini ada Link untuk download Doa Mujir
Doa Mujir adalah doa yang sangat utama dibaca di malam Bîdh (13, 14, 15) Ramadhan

Dalam kitab Al-Baladul Amin dan Al-Mishbah disebutkan: Doa Mujir adalah doa yang sangat agung. Doa untuk memohon perlindungan kepada Allah swt dari api neraka. Doa Mujir diterima oleh Rasulullah saw dari Malaikat Jibril (as) saat beliau melakukan shalat di Maqam Ibrahim (as).

Keutamaan Doa Mujir
Di antara keutamaan doa Mujir disebutkan dalam suatu riwayat: “Barangsiapa yang membaca doa ini di malam dan hari bîdh di bulan Ramadhan, ia akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak tetesan air hujan, daun-daun pepohonan, pasir di daratan. Selain itu doa ini dapat menyembuhkan penyakit, menunaikan hutang, mengkayakan dari kefakiran, membahagiakan dari kesusahan, dan menghilangkan penderitaan.”
(Mafâtihul Jinân, bab 1: 78)

Doa ini sangat utama dibaca di bulan Ramadhan terutama di malam dan hari bîdh (13, 14 dan 15) Ramadhan.
Doa Mujir merupakan doa yang bertawasul dengan nama-nama Allah untuk mencapai hajat-hajat dunia dan akhirat.

Ingin dengarkan dengarkan Doa Mujir (Format Flash Movie), klik disini

Ingin download Doa Mujir, klik di sini:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai


Amalan Layâlil Bîdh (Malam2 Purnama) Ramadhan

Layâlil Bîdh Ramadhan 1430 H:
Malam ke13 Ramadhan = Rabu malam, 02 September 2009
Malam ke14 Ramadhan = Kamis malam, 03 September 2009
Malam ke15 Ramadhan = Jum’at malam, 04 September 2009

Layâlil Bîdh (malam-malam purnama) Ramadhan adalah malam-malam yang paling mulia di bulan Ramadhan sesudah malam-malam Al-Qadar.

Amalan Malam Ketiga Belas
Pertama: Mandi sunnah
Kedua: Shalat empat rakaat (dua salam), setiap setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (25 kali).
Ketiga: Shalat sunnah dua rakaat seperti pada tanggal 13 bulan Rajab dan Sya’ban, yaitu setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Yasin, surat Al-Mulk, dan surat Al-Ikhlash. Niatnya untuk menghormati datangnya malam yang mulia ini.

Malam Keempat Belas
Pertama: Melakukan amalan seperti malam ketiga belas.
Kedua: Membaca doa Mujir. Manfaat doa ini untuk pengampunan dosa dan kemudahan rejeki. Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa manfaat doa ini adalah untuk pengampunan dosa-dosa walaupun sebanyak tetesan hujan dan daun pepohonan.

Yang ingin mengetahui rahasia dan manfaat Doa Mujir secara lebih detail berikut mendengarkan irama Audionya (Format Flash Movie), klik disini

Malam Kelima Belas
Malam ke 15 adalah malam yang penuh berkah. Amalan di dalamnya:
Pertama: Mandi Sunnah
Kedua: Ziarah (membaca doa Ziarah) kepada Imam Al-Husein (sa) cucu tercinta Rasulullah saw. Doa Ziarah yang paling singkat adalah mengucapkan salam kepadanya, yaitu:

اَلسَّلامُ عَلَيْكَ يا اَبا عَبْدِ اللهِ، السَّلامُ عَلَيْكَ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاتُهُ
Assalâmu’alaika yâ Abâ ‘Abdillâh, assalâmu’aika wa rahmatullâhi wa barakâtuh.
Salam atasmu wahai Aba Abdillah, semoga rahmat dan keberkahan Allah tercurahkan padamu.

Ketiga: Shalat enam rakaat (setiap dua rakaat salam), setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Yasin, Al-Mulk, dan Al-Ikhlash.
Kempat: Shalat seratus rakaat, setiap setelah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (10 kali).

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Barangsiapa yang melakukan shalat ini, Allah akan mengutus padanya sepuluh malaikat untuk melindunginya dari musuh-musuhnya, jin dan manusia, dan mengutus padanya tiga puluh malaikat saat kematiannya untuk menyelamatkannya dari neraka.”

Hari Kelima Belas
Hari ke 15 adalah hari yang sangat mulia. Bersedekah dan berbuat kebajikan pada hari ini memiliki banyak keutamaan.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Saturday, August 29, 2009

Doa Hari Kesembilan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ، وَاهْدِنِي فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ، وَخُذْ بِنَاصِيَتِي اِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ، بِمَحَبَّتِكَ يَا اَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ

Allâhummaj’allî fîhi nashîbam mir rahmatikal wâsi’ah, wadinî fîhi libarâhînikas sâthi’ah, wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi’ah, bimahabbatika yâ Amalal musytâqîn.

Ya Allah, berikan padaku di bulan yang mulia ini bagian dari rahmat-Mu yang luas, bimbinglah daku di dalamnya dengan ilmu-Mu yang bercahaya, dan bimbinglah daku pada keridhaan-Mu yang sempurna dengan cinta-Mu wahai Dambaan orang-orang yang merindukan.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Friday, August 28, 2009

Doa Hari Kedelapan Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ رَحْمَةَ اْلاَيْتَامِ، وَاِطْعَامَ الطَّعَامِ، وَاِفْشَاءَ السَّلاَمِ، وَصُحْبَةَ الْكِرَامِ، بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَاَ اْلاَمِلِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm, wa ith’âmath tha’âm, wa ifsyâas salâm, wa shuhbatal kirâm, bithawlika yâ Malja-al âmilîn.

Ya Allah, karuniakan padaku di bulan yang mulia ini rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan-Mu wahai tempat bersandar para pengharap. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Thursday, August 27, 2009

Buku Baru: Kumpulan Shalat, Zikir dan Doa



Insya Allah, buku ini akan segera beredar di toko2 buku Gramedia. Buku ini merupakan panduan praktis untuk bermacam2 shalat sunnah, doa-doa dan zikir2 yang diajarkan oleh Rasulullah saw dan keluarga sucinya (sa). Buku ini disarikan dari: Mafatihul Jinan, Makarimul Akhlaq, Mujarrabat Imamiyah

Tebal buku: 240 halaman
Ukuran: 20 x 15 cm
Edisi lux dan ekslusif
Harga: Rp 47.000,- (empat puluh tujuh ribu rupiah)

Bagi yang berminat pesan via pengiriman TIKI, harga + ongkos kirim,
bisa pesan kepada tim toko99:
http://www.tokoku99.com

DAFTAR ISI

Kumpulan shalat
Shalat Tasbih
Shalat Taubat
Shalat Istighfar
Shalat Ghufaylah
Shalat Layl dan Manfaatnya
Doa dalam qunut shalat witir
Doa sesudah shalat malam
Shalat untuk orang tua
Doa untuk orang tua
Shalat untuk anak
Doa untuk anak
Shalat syukur
Sujud syukur
Shalat wahsyah (Shalat hadiah)

Istikharah dan Macam-Macamnya
Makna Istikharah
Shalat Istikharah
Istikharah dengan Al-Qur’an
Waktu-waktu istikharah dengan Al-Qur’an
Istikharah dengan tasbih

Macam-Macam shalat Hajat
Shalat Hajat untuk mengatasi urusan yang sulit dan penting
Shalat hajat untuk menghilangkan penderitaan
Shalat hajat yang berkait dengan Rizki
Shalat hajat untuk memperoleh kecerdasan dan keturunan
Shalat Hajat untuk kesembuhan penyakit
Shalat hajat untuk Perlindungan dari Kezaliman

Shalat Istighatsah
Shalat Istighatsah dengan Rasulullah saw dan Ahlul bait (sa)
Shalat Istighatsah dengan Fatimah Az-Zahra’
Shalat Istighatsah yang bersumber dari Imam Mahdi (sa)
Shalat Istighatsah dengan Imam Mahdi (sa)
Kisah Shalat Istighatsah dengan Imam Mahdi (sa)

Kumpulan Doa-Doa Pilihan
Munajat orang yang bertaubat
Doa orang yang mengharap ampunan
Doa ingin bangun malam
Doa para pecinta Allah swt
Doa untuk memperoleh kelezatan berzikir
Doa sesudah membaca Al-Qur’an
Doa pagi hari sesudah shalat Subuh
Doa untuk memperoleh sahabat yang baik
Doa sebelum belajar
Doa Untuk Mengingat yang lupa
Doa untuk mencintai keimanan
Doa mencintai orang kecil
Doa mahabbah (Doa cinta)
Rahasia Ayat Kursi
Keutamaan surat dan ayat Al-Qur’an

Doa-doa hajat dan rizki
Zikir untuk mencapai hajat
Amalan untuk mencapai hajat
Zikir untuk mendatangkan Rizki
Doa Imam Ali (sa) ketika punya hajat
Doa untuk mencapai hajat
Doa ketika mau berangkat kerja atau usaha
Doa menjumpai orang untuk memperoleh hajat
Doa untuk memperoleh kemudahan rizki
Doa untuk memperoleh keberkahan rizki
Doa untuk mengatasi kesulitan
Doa untuk Pertanian

Doa-Doa Perlindungan
Doa ketika ketakutan
Doa ketika takut terhadap binatang buas
Doa ketika takut terjadi pencurian
Doa ketika marah
Doa meredam kemarahan orang lain
Doa ketika sedih dan duka
Doa ketika melihat ahli bala’
Doa memohon keselamatan
Doa ketika terjadi petir
Doa Ketika terjadi badai
Doa perlindungan dari kejahatan orang yang zalim
Doa menundukkan musuh
Doa penangkal sihir
Doa pengaman dari gangguan sihir
Doa Sayfush Shaghir (pedang kecil)
Munajat pada zaman kezaliman

Doa-doa orang yang sedang sakit dan melayat orang sakit
Keutamaan orang yang sakit
Doa-doa pilihan bagi orang yang sakit
Doa Menjenguk orang sakit
Doa ketika melihat janazah
Doa panjang umur

Kumpulan Adab-Adab
Adab Safar
Adab tidur
Amalan Fatimah Az-Zahra’ (sa) sebelum tidur
Doa sebelum tidur
Adab bangun tidur
Syarat-syarat untuk mimpi bertemu orang-orang suci
Amalan untuk mimpi bertemu Rasulullah saw
Amalan untuk mimpi bertemu Imam Ali bin Abi Thalib (sa)
Amalan untuk mimpi waliyullah
Keutamaan surat dan ayat Al-Qur’an sehubungan dengan mimpi
Adab Perkawinan
Wasiat Rasulullah saw tentang hubungan suami-isteri
Doa untuk kemudahan kelahiran
Adab aqiqah
Adab khitan

Kumpulan Hirz (doa penjagaan)
Hirz Rasulullah saw
Hirz Khadijah Al-Kubra (sa)
Hirs Imam Ali (sa)
Hirz Fatimah Az-Zahra’ (sa)
Hirz Fatimah Az-Zahra’ (sa)
Hirz Imam Hasan (sa)
Hirz Imam Husein (sa)
Hirz Imam Ali Ar-Ridha (sa)
Kisah keajaiban Hirz Imam Ali Ar-Ridha (sa)

Hari-Hari Pilihan
Doa Penangkal Hari Nahas


Doa Hari Ketujuh Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اَعِنِّي فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَآثَامِهِ، وَارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ، بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajadzdzibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmhi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfîqika yâ Hâdil mudhillîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, bantulah daku di bulan yang mulia ini untuk melaksanakan puasa dan shalat malam, jauhkan daku di dalamnya dari dosa dan kesalahan, anugerahkan padaku di dalamnya untuk selalu berzikir pada-Mu dengan bimbingan-Mu wahai Pembimbing orang-orang yang sesat.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Amalan Malam ke 6 sampai Malam ke 17 Ramadhan

Hari Keenam
Shalat syukur dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (25 kali).

Malam Ketiga Belas
Malam ini adalah malam pertama dari malam-malam Bydh (13, 14 dan 15). Amalan di dalamnya:
Pertama: Mandi sunnah
Kedua: Shalat empat rakaat (dua salam), setiap setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash (25 kali).
Ketiga: Shalat dua rakaat seperti pada tanggal 13 bulan Rajab dan Sya’ban, yaitu setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Yasin, Al-Mulk, dan Al-Ikhlash.

Malam Keempat Belas
Pertama: Melakukan amalan seperti malam ketiga belas.
Kedua: Membaca doa Mujir. Manfaatnya, akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak tetesan hujan dan daun pepohonan.
Ingin dengarkan doa Mujir, klik di sini

Malam Kelima Belas
Malam ini malam yang penuh berkah. Amalan di dalamnya:
Pertama: Mandi Sunnah
Kedua: Ziarah/ membaca doa Ziarah kepada Al-Husein (as)
Ketiga: Shalat enam rakaat (setiap dua rakaat salam), setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Yasin, Al-Mulk, dan Al-Ikhlash.
Kempat: Shalat seratus rakaat, setiap setelah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (10 kali).
Imam Ali bin Abi Thalib (as) berkata: “Barangsiapa yang melakukan shalat ini, Allah akan mengutus padanya sepuluh malaikat untuk melindunginya dari musuh-musuhnya, jin dan manusia, dan mengutus padanya tiga puluh malaikat saat kematiannya untuk menyelamatkannya dari neraka.”

Hari Kelima Belas
Hari ini adalah hari yang sangat mulia. Bersedekah dan berbuat kebajikan pada hari ini memiliki banyak keutamaan.

Malam Ketujuh Belas
Malam ini adalah malam yang penuh berkah. Pertemuan antara dua pasukan, pasukan di Badar, pasukan Rasulullah saw dan pasukan kafir Quraisy. Pada siang harinya terjadi pertempuran, dan kemenangan berada di pihak pasukan Nabi saw berkat pertolongan Allah saw. Kemenangan ini adalah kemenangan Islam yang paling besar. Karena itu, para ulama kita menganjurkan memperbanyak sedekah dan menyampaikan rasa syukur kepada Allah pada hari ini. Pada Malam harinya dianjurkan mandi sunnah dan ibadah, amalan ini memiliki keutamaan ganda.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)


Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Doa Dini Hari (waktu sahur)

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
يَا مَفْزَعِي عِنْدَ كُرْبَتِي، وَيَا غَوْثِي عِنْدَ شِدَّتِي اِلَيْكَ فَزِعْتُ، وَبِكَ اسْتَغَثْتُ، وَبِكَ لُذْتُ لاَ اَلُوذُ بِسِوَاكَ وَلاَ اَطْلُبُ الْفَرَجَ إلاَّ مِنْكَ، فَاَغِثْنِي وَفَرِّجْ عَنِّي، يَا مَنْ يَقْبَلُ الْيَسِيْرَ، وَيَعْفُو عَنِ الْكَثِيْرِ، اِقْبَلْ مِنِّي الْيَسِيْرَ وَاعْفُ عَنِّي الْكَثِيْرَ، اِنَّكَ اَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Yâ Mafza’î ‘inda kurbatî, way â Ghawtsî ‘inda syiddatî, ilayka fazi’tu, wa bikastaghatstu, wa bika ludztu lâ alûdzu bisiwâka, wa lâ athlubul faraja illâ minka. Fa aghitsnî wa farrij ‘annî, yâ May yaqbilul yasîr wa ya’fû ‘anil katsîr, iqbal minnil yasîr wa’fu ‘annil katsîr, innaka Antal ghfûrur rahîm.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Wahai Pelindungku dalam dukaku. Wahai Penolongku dalam deritaku. Kepada-Mu aku berlindung, kepada-Mu aku memohon pertolongan, kepada-Mu aku berlindung bukan kepada selain-Mu. Aku hanya berharap kebahagiaan dari-Mu. bantulah daku dan bahagiakan daku.
Wahai Yang Menerima orang yang sedikit amalnya dan memaafkan orang yang banyak dosanya, terimalah aku orang yang sedikit amalnya dan maafkan aku orang yang besar dosanya. Sesungguh Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.


اَللَّهُمَّ اِنّي اَسْاَلُكَ اِيْمَاناً تُبَاشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَيَقِيناً حَتَّى اَعْلَمَ اَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِي إلاَّ مَاكَتَبْتَ لِي، وَرَضِّنِي مِنَ الْعَيْشِ بِمَا قَسَمْتَ لِي يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، يَا عُدَّتِي فِي كُرْبَتِي، وَيَا صَاحِبِي فِي شِدَّتِي، وَيَا وَلِيِّي فِي نِعْمَتِي، وَيَا غَايَتِي فِي رَغْبَتِي، اَنْتَ السَّاتِرُ عَوْرَتِي، وَاْلآمِنُ رَوْعَتِي، وَالْمُقِيلُ عَثْرَتِي، فَاغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allâhumma innî as-aluka îmânan tubâsyiru bihi qalbî, wa yaqînan hattâ a’lama annahu lay yushîbanî illâ mâ katabtalî, wa radhdhinî minal ‘aytsi bimâ qasamtalî yâ Arhamar râhimîn. Yâ ‘Uddatî fî kurbatî, way â Shâhibî fî syiddatî, wa yâ Waliyyî fî ni’matî, way â Ghâyatî fî raghbatî. Antas sâtiru ‘awratî, wal-âminu raw’atî, wal-muqîlu ‘atsratî, faghfirlî khathîatî yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keimanan yang menyejukkan hatiku dan keyakinan. Sehingga aku menyadari bahwa musibah tak akan menimpaku kecuali telah Kau tetapkan bagiku. Karuniakan padaku rasa ridha terhadap dengan apa yang telah Kau bagikan padaku dalam penghidupanku.
Wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi, wahai Pelindungku dalam dukaku, wahai Sahabatku dalam deritaku, wahai Kekasihku dalam nikmatku, wahai Tujuanku dalam harapanku. Engkaulah Yang Menutupi rahasiaku, Yang menenterankan ketakutanku,Yang Memaafkan ketergelinciranku. Maafkan kesalahanku, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Doa2 Ramadhan, Amalan praktis dan doa-doa pilihan lainnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Sunday, August 23, 2009

Kiat mencari Solusi tak terduga bagi yang sedang kesulitan

Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini secara lebih maksimal. Kita memohon kepada Allah Yang Maha Dermawan. Kita khusukkan hati, kita fokuskan pikiran, kita menangis kepada Allah swt, kita sampaikan kesulitan kita kepada-Nya melalui kiat-kiat berikut ini:

Pertama: Melakukan shalat taubat (shalat Istighfar) setiap hari atau malam hari.
Shalat ini bermanfaat untuk menghilangkan kegelisahan hati dan kekusutan pikiran. Dan dapat mendatang rejeki dari arah yang terduga-duga. Dalam kitab Mafâtihul Jinân (kunci-kuci surga) disebutkan: “Jika Anda merasa sempit dalam kehidupan, dan sulit menemukan solusi dalam persoalan yang Anda hadapi, maka jangan tinggalkan shalat ini.” Shalat ini diajarkan oleh Rasulullah saw dan Ahlul baitnya (sa). Caranya sebagai berikut:

Lakukan shalat dua rakaat, dengan niat memohon ampunan Allah swt. Setiap rakaat sesudah surat Fatihah membaca surat Al-Qadar. Sesudah membaca surat Al-Qadar membaca Istighfar (15 kali), yaitu

اَسْـتَغْفِرُاللهَ
Astaghfirullâh
Aku mohon ampun kepada Allah

Bacaan Istighfar ini juga dibaca 10 kali sesudah bacaan dalam setiap gerakan shalat yakni dalam: ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk sebelum berdiri, dan sebelum tasyahhud (tahiyyat) dalam rakaat terakhir. Sehingga dalam dua rakaat jumlah bacaan Istighfar = 150.

Kedua: Sesudah salam dari shalat Istighfar, membaca Istighfar, Astaghfirullâh, sebanyak 71 kali. Saat membaca Istighfar usahakan benar-benar khusuk dan memfokuskan pikiran dan hati. Kalau belum bisa khusuk dan focus coba pejamkan mata.

Khusuk dan memfokuskan pikiran dan hati sangat penting, sangat berpengaruh pada apa yang kita mohon kepada Allah swt . Di antara tanda-tanda khusuk dan focus adalah tidak paham terhadap apa yang didengar oleh telinga saat berzikir dan berdoa. Dengan khusuk dan fokus dapat meneteskan air mata. Inilah di antara tanda-tanda hati yang khusuk dan pikiran yang fokus.

Ketiga: Sesudah membaca Istighfar 71 kali tersebut membaca salah satu Asma Allah yang maknanya berkait langsung dengan hajat. Misalnya untuk rejeki: Ya Allâh, yâ Razzâq (wahai Yang Maha Memberi rejeki), yâ Mughnî (wahai Yang Maha Memberi kekayaan). Jumlahnya sesuai dengan kemampuan Anda.

Keempat: Sujud, dan sampaikan hajat kepada Allah swt dengan bahasa yang Anda pahami sehingga benar-benar menyentuh hati Anda.

Catatan: Poin 1 dan 2 sangat bagus dilakukan setiap sesudah shalat Fardhu. Kiat2 tersebut telah banyak yang membuktikan, Alhamdulillah berhasil dan sukses.
Untuk memantapkan keyakinan Anda, dapat membaca tulisan saya yang erat kaitannya dengan hal ini, yakni seberapa besar pengaruh hati yang khusuk dan pikiran yang fakus, klik di sini

Yang ingin Amalan praktis dan doa2 pilihan, juga doa2 di bulan Ramadhan, silahkan download di sini:

Wassalam
Syamsuri Rifai


Doa Hari Ketiga Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ الذِّهْنَ وَالتَّنْبِيْهَ، وَبَاعِدْنِي فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَّمْوِيْهِ، وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ، بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ اْلاَجْوَدِيْنَ

Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.

Ya Allah, karuniakan padaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan padaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Yang ingin Amalan praktis dan doa2 pilihan, juga doa2 di bulan Ramadhan, silahkan download di sini:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://id.alfusalam.web.id
http://syamsuri149.wordpress.com

Saturday, August 22, 2009

Keutamaan Malam dan Hari-Hari Ramadhan

Keutamaan hari-hari dan malam-malam Ramadhan berikut ini saya terjemahkan dari kitab “Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah”. Kitab yang berisi tentang keutamaan bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Penulisnya seorang ulama besar ahli hadis dari kalangan mazhab Ahlul bait Nabi saw, yaitu Allamah Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi (Syeikh Shaduq). Beliau meriwayatkan hadis-hadis Rasulullah saw tentangnya yang bersumber dari para Imam Ahlul bait (sa) dan sahabat Nabi saw, juga hadis-hadis dari mereka. Jadi, hadis-hadis dalam kitab ini keshahihannya tidak perlu diragukan lagi karena, selain penyusunnya ulama besar ahli hadis, ia telah ditahqiq (diteliti) oleh ulama ahli hadis berikutnya, misalnya Allamah Mirza Ar-Ridha Irfaniyan.

Tentang keutamaan bulan Ramadhan secara detail dari hari ke hari, beliau mengutip hadis Rasulullah saw sebagai berikut:

Ibnu Abbas berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Sekiranya kalian mengetahui apa yang akan kamu dapatkan di bulan Ramadhan, niscaya kamu akan menambah rasa syukur kalian kepada Allah swt.

Pada malam pertama Ramadhan: Allah swt mengampuni semua dosa yang tersembunyi dan yang terang-terangan, meninggikan beribu-ribu derajat, membangunkan untuk kalian lima puluh ribu kota di surga.

Selengkapnya Download disini

Doa Hari Kedua Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ قَرِّبْنِي فِيْهِ اِلَى مَرْضَاتِكَ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ سَخَطِكَ وَنَقِمَاتِكَ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِقِرَآءَةِ آيَاتِكَ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma qarribnî fîhi ilâ mardhâtika, wa jannibnî fîhi minsakhatika wa naqimâtika, wa waffiqnî fîhi liqirâati âyâtika birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, dekatkan daku di bulan ini kepada keridhaan-Mu. Jauhkan daku di dalamnya dari kemurkaan dan kebencian-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu wahai yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi. (Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Bagi yang berminat Amalan praktis dan doa-doa, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com

Friday, August 21, 2009

Doa di Malam-malam Ramadhan: Doa Iftitah

Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, aku membuka pujaku dengan puji-Mu, dan Engkau Menutup kebenaran dengan karunia-Mu. Aku percaya bahwa Engkau Maha Pengasih dari segala yang mengasihi dalam memberi maaf dan kasih sayang. Engkau Maha Penyiksa dari segala yang menyiksa dalam memberi azab dan siksaan. Maha Besar dari semua yang memaksa, dalam kebesaran dan keagungan.

Ya Allah, Engkau izinkan aku untuk berdoa dan bermohon pada-Mu. Dengarlah pujianku wahai Yang Maha Mendengar. Perkenankan doaku wahai Yang Maha Penyayang. Hapuskan ketergelinciranku wahai Yang Maha Pengampun.

Betapa banyak duhai Tuhanku! Duka yang Kau bahagiakan. Derita yang Kau hilangkan
Ketergelinciran yang Kau hapuskan. Rahmat yang Kau tebarkan. Rangkaian bala’ yang Kau putuskan.

Segala puji bagi Allah yang tidak memiliki sahabat, anak, dan sekutu dalam kerajaan-Nya, tidak memiliki kekasih dalam kehinaan; Maha Besar Dia dengan segala keagungan.
Segala puji bagi Allah dengan segala puji-Nya atas segala nikmat-Nya
Segala puji bagi Allah tiada tandingan dalam kerajaan-Nya, dan tiada pesaing dalam urusan-Nya.

Segala puji bagi Allah tiada sekutu dalam ciptaan-Nya, dan tiada yang menyerupai dalam keagungan-Nya.

Segala puji bagi Allah, yang tersebar urusan dan puji-Nya dalam ciptaan-Nya, yang nampak kemuliaan kedermawanan-Nya, yang terbuka tangan-Nya dengan kedermawanan-Nya, yang tidak pernah berkurang khazanah-Nya, yang tidak menambah banyaknya pemberian kecuali kedermawanan dan kemuliaan, sesungguhnya Dia Maha Mulia dan Maha Pemberi.

Ya Allah, aku memohon pada-Mu sedikit dari karunia-Mu yang banyak, sungguh besar yang sedikit itu bagi keperluanku, dan Engkau sejak dahulu Maha Kaya darinya. Yang sedikit itu banyak bagiku, dan itu sangat mudah bagi-Mu.

Ya Allah, maafkan dosaku, ampuni kesalahanku, hapuslah kezalimanku, tutupi kejelekan amalku, santuni kedurhakaanku.

Kesalahanku dan kesengajaanku mendorong keinginanku untuk memohon pada-Mu apa yang sebenarnya tak layak bagiku untuk Kau perkenankan, dari rahmat-Mu yang Kau berikan padaku, kekuasaan-Mu yang Kau perlihatkan padaku, ijabah-Mu yang Kau perkenalkan padaku. Semua itu membuatku percaya untuk berdoa pada-Mu, aku senang bermohon pada-Mu tanpa rasa takut dan khawatir, aku menghampiri-Mu untuk memperoleh apa yang kuinginkan dari-Mu.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Karena doa ini cukup panjang, maka yang berminat selengkapnya berikut teks arabnya, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html
http://id.alfusalam.web.id

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com


Doa Hari Pertama Ramadhan

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ صِيَامِي فِيْهِ صِيَامَ الصَّائِمِيْنَ، وَقِيَامِي فِيْهِ قِيَامَ الْقَائِمِيْنَ، وَنَبِّهْنِي فِيْهِ عَنْ نَوْمَةِ الْغَافِلِيْنَ، وَهَبْ لِي جُرْمِي فِيْهِ يَا اِلَهَ الْعَالَمِيْنَ، وَاعْفُ عَنِّي يَا عَافِياً عَنْ الْمُجْرِمِيْنَ

Allâhummaj’al shiyâmî fîhi shiyâmash shâimîn, wa qiyâmî fîhi qiyâmal qâimîn, wa nabbihnî fîhi ‘an nawmatil ghâfilîn, wa hablî jurmî fîhi yâ Ilâhal ‘âlamîn, wa’fu ‘annî yâ ‘âfiyan ‘anil mujrimîn.

Ya Allah, jadikan puasaku di bulan ini sebagai puasa orang-orang yang berpuasa sebenarnya, shalat malamku di dalamnya sebagai orang yang shalat malam sebenar¬nya, bangunkan daku di dalamnya dari tidurnya orang-orang yang lalai. Bebaskan aku dari dosa-dosaku wahai Tuhan semesta alam. Maafkan aku wahai Yang Memberi ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa.
(Mafâtihul Jinân: bab 2, pasal 3)

Wassalam
Syamsuri Rifai

Thursday, August 20, 2009

Marhaban Yâ Ramadhân Al-Mabârak

Ya Allah, sebentar lagi bulan sabit (awal malam) Ramadhan akan tiba. Dengannya ampuni kami, alirkan pada kami karunia dan keberkahan-Mu. Selamatkan kami dari segala yang kami takutkan dan segala penyakit.

Ya Allah, jadikan kami hamba-Mu yang memperoleh kedamaian dari-Mu. Himpunkan kami bersama kafilah rohani para kekasih-Mu yang bergegas menuju pintu gerbang-Mu, mengharap ampunan dan ridha-Mu.

Sehingga
Sirnahlah keraguan dalam pikiran kami
Hilanglah segala kekhawatiran dalam hati kami
Mencairlah segala kebekuan dalam hidup kami
Sehingga kami memperoleh sejuknya kedamaian dari-Mu, dan indahnya kekhusukan dalam beribadah kepada-Mu.

Mohon maaf Lahir dan batin atas semua dosa dan kesalahan, kekhilafan dan kekurangan

Wassalam
Syamsuri Rifai


Monday, August 17, 2009

Kiat Mengefektifkan Pengaruh Bulan Ramadhan

Sebagaimana diyakini oleh semua muslimin dan mukminin, bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, bulan pengampunan, bulan penuh berkah, bulan dibebaskannya orang-orang yang tersiksa dan sengsara.

Di bulan Ramadhan Allah swt menciptakan situasi dan kondisi yang paling istimewa yang keistimewaannya tak akan pernah tak dijumpai di bulan-bulan yang lain, yaitu: membuka pintu taubat yang paripurna, mengalirkan keberkahan yang istimewa, menurunkan karunia yang paling melimpah, memberi perlindungan, membebaskan orang-orang yang sengsara, dan sejenisnya.

Semua hal tersebut kita semua menyakini. Tapi, mengapa hal ini belum dirasakan oleh sebagian kita? Jawabannya tentu variatif walapun penyebab utamanya sama. Yakni kita mesti memperkuat keyakinan sebagai penyebab utama. Ini disepakati oleh pakar muslim maupun non-muslim, dalam nash-nash Islam maupun buku-buku motivasi.

Sebagai pengantar, saya akan kutipkan hasil penelitian para ahli Fisika Kuantum:
Pierre Franckh (Jerman) menyebutkan dalam bukunya “Law of Resonance”:
Melalui gelombang elektrik dan magnet yang dipancarkan oleh hati, keyakinan kita mengalami perubahan timbal-balik dengan dunia nyata.

Penelitian yang dilakukan oleh HearthMath Institute menunjukkan seberapa besar energi yang dipancarkan itu.
• Daya sinar elektrik dari hati (EKG) mencapai hingga 60 kali lebih kuat daripada sinyal elektrik yang dihasilkan oleh otak (EEG)
• Medan magnit dari hati bahkan 5.000 kali lebih kuat daripada yang ditimbulkan oleh otak.

Jadi, berdasarkan penelitian ini kita memancarkan jauh lebih banyak energi melalui hati ketimbang dari otak kita. Dan di hati tempat bersemayamnya keyakinan. Bahkan Allah swt menyatakan bumi dan semua isinya tak akan mampu menerima kehadiran-Nya kecuali hati seorang mukmin, yakni hati orang yang punya keyakinan.

Di sinilah letak peranan utama hati yang memancarkan energi keyakinan pada alam, dan disitulah ada sesuatu yang kita butuhkan.

Sekarang, kita bisa bayangkan jika di bulan Ramadhan semua orang mukmin dan kekasih Allah swt memancarkan energi gelombang yg istimewa ke alam eksternal, maka tentu kondisi alam berbeda dengan di bulan-bulan yang lain. Sekarang tinggallah kita menciptakan gelombang resonansi, agar bisa bergabung dengan para kafilah rohani.

Memang, mengkondisikan hati dan pikiran tidak semudah yang kita bicarakan. Karena itu butuh latihan dan kiat-kiat. Untuk melatih hati dan pikiran kita, cobalah kita lakukan langkah-langkah berikut:

Pertama: Usahakan berada dalam kondisi suci dari hadas.
Kedua: Usahakan dan biasakan bersedekah/berinfak sesuai kemampuan dengan niat yang ikhlas, khususnya saat memberikan.
Ketiga: Lakukan khalwat/’uzlah/meditasi setiap hari setidaknya antara 10 menit hingga satu jam. Tujuannnya merenungi dan mengevaluasi diri. Kiat ini sangat efektif untuk memperkuat energi golombang resonansi kita
Keempat: Membaca istighfar sebanyak 71 kali, kemudian akhiri dengan membaca tasbih sembilan kali. Lakukan kiat ini dengan khusuk dan fokus sehingga benar-benar dapat dirasakan gelombang resonansinya.
Kelima: Setelah benar-benar hati kita khusuk dan fokus, maka bacalah salah satu Asmaul Husna sesuai dengan hajat dan kebutuhan kita. Misalnya untuk taubat: Ya Ghaffâr dan Ya Tawwâb. Perlindungan: Ya Jabbâr dan Ya Qahhâr. Untuk ilmu: Ya’Alim ya Khabîr. Untuk Rizki: Ya Fattâh, ya Wahhâb, ya Razzâq, ya Mughnî.
Keenam: Pilih doa-doa di bulan Ramadhan sesuai dengan hajat dan kebutuhan kita. Doa-doa di bulan Ramadhan titik tekan maknanya bermacam-macam: Taubat, perlindungan, hajat, rizki, dan lainnya.

Petunjuk Imam Ali bin Abi Thalib (sa)
Untuk menjawab pengaduan orang yang ingin punya keturunan, Imam Ali bin Abi Thalib (sa) menyatakan: “Jika kamu ingin punya keturunan, berwudhu’lah secara sempurna, kemudian lakukan shalat dua rakaat secara baik. Setelah shalat sujudlah sambil membaca Istighfar sebanyak 71 kali, kemudian membaca doa …

Selanjutnya beliau berkata:
“Allah pasti memperkenankan keinginanmu, dan kamu jangan ragu dalam hal ini. Aku menyuruh kamu bersuci karena Allah swt berfirman: “Dia mencintai orang-orang yang bersuci.” (Al-Baqarah: 222); aku perintahkan kamu melakukan shalat, karena aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Keadaan seorang hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika Dia melihatnya dalam keadaan sujud dan ruku’; aku perintahkan kamu beristighfar karena Allah swt berfirman: “Berisighfarlah kamu kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu..” (Nuh: 10-11); dan Allah swt berfirman kepada Nabi-Nya: “Jika kamu beristighfar untuk mereka tujuh puluh kali, Allah tidak akan mengampuni mereka,” karena itu aku perintahkan kamu melebihi tujuh puluh kali.” (Mafatihul Jinan)

Wassalam
Syamsuri Rifai



Saturday, August 15, 2009

Doa Malam Terakhir Bulan Sya’ban dan Malam Pertama Bulan Ramadhan

Di Akhir doa ini ada Link untuk Download teks arab dan bacaan teks latin doa ini.

Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, sesungguhnya bulan ini adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an dan dijadikan petunjuk bagi manusia, penjelasan dari petunjuk dan pembeda. Bulan Ramadhan telah datang , maka selamatkan kami di dalamnya, alirkan kedamaiannya pada kami, jadikan ia keselamatan bagi kami dalam kemudahan dan keselamatan dari-Mu. Wahai Yang Menerima amal yang sedikit dan mensyukuri yang banyak, terimalah amalku yang sedikit.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, jadikan bagiku jalan pada semua kebaikan, dan penghalang dari semua yang tidak Engkau cintai, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi. Wahai Yang Memaafkan kesalahanku dan kejelekan yang kusembunyikan. Wahai Yang Tidak menyiksaku karena perbuatan maksiatku, maafkan daku, maafkan daku, maafkan daku wahai Yang Maha Mulia.

Tuhanku, Kau sadarkan aku, tapi aku belum juga sadar. Kau halau daku dari larangan-Mu, tapi aku belum juga terhalau, lalu apalagi alasanku, maafkan daku wahai Yang Maha Mulia, maafkan daku, maafkan daku.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kedamaian saat kematian menjemputku, dan maafkan daku saat amalku dihisab. Besar sudah dosa hamba-Mu ini, maka ampuni daku dengan ampunan yang baik dari sisi-Mu wahai Yang Maha Menjaga dan Maha Mengampuni, maafkan daku, maafkan daku.

Ya Allah, aku adalah hamba-Mu putera hamba-Mu, yang lemah dan butuh pada rahmat-Mu. Sementara Engkau Yang Menurunkan kekayaan dan keberkahan kepada semua hamba-Mu, Engkau Maha Perkasa dan Maha Kuasa, Engkau menghitung semua amal mereka, Engkau yang membagikan rizki mereka. Engkau ciptakan mereka berbeda-beda dalam bahasa dan kulit dari generasi ke generasi berikutnya. Hamba-Mu tak akan mampu mengetahui semua ilmu-Mu, hamba-Mu tak akan mampu menolak takdir-Mu. Kami semua butuh pada rahmat-Mu, maka jangan palingkan wajah-Mu dariku, jadikan aku tergolong pada hamba-Mu yang shaleh dalam amal dan keinginan, dalam ketetapan dan takdir-Mu.

Ya Allah, hidupkan daku dalam kehidupan yang paling baik, dan matikan daku dalam kematian yang terbaik mengikuti para kekasih-Mu dan menjauhi musuh-musuh-Mu, takut dan patuh pada-Mu, memenuhi dan menerima perintah-Mu, membenarkan kitab-Mu dan mengikuti sunnah Rasul-Mu.

Ya Allah, semua yang ada dalam hatiku: keraguan, penentangan, keputus-asaan, kesenangan yang berlebihan, kesombongan, keangkuhan ketika mendapat nikmat, prasangka buruk, riya’ atau suka pujian, permusuhan, kemunafikan atau kekufuran, kefasikan atau kemaksiatan, atau kebanggaan, atau sesuatu yang lain yang tidak Engkau ridhai.

Karena itu, aku memohon kepada-Mu, gantikan semua itu dengan keimanan pada janji-Mu, pemenuhan perintah-Mu, ridha pada ketentuan-Mu, kehidupan zuhud di dunia, harapan pada yang ada di sisi-Mu, kedamaian dan taubat yang sebenarnya; aku memohon semua itu kepada-Mu ya Rabbal ‘alamin.

Tuhanku
Engkau dimaksiati karena santun-Mu,
Engkau ditaati karena kemuliaan dan kedermawanan-Mu, seolah-olah Engkau tidak pernah dimaksiati olehku dan oleh seluruh penghuni bumi
Maka jadilah Engkau bagi kami Yang Maha Dermawan dengan segala karunia-Mu, Yang Maha Peduli dengan segala kebaikan-Mu.
Wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi
Semoga shalawat senantiasa tercurahkan kepada Muhammad dan keluarganya, shalawat yang abadi yang tak terhitung jumlahnya dan tak terukur nilainya oleh selain-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

(kitab Mafatihul Jinan, bab 2, pasal 2)

Amalan dan doa2 Ramadhan akan diupload secara bertahap. Doa ini telah diupload lengkap dengan teks arab dan bacaan teks latin. Yang berminat, silahkan download di:
http://www.tokoku99.com/product-islami/e-book.html

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://id.alfusalam.web.id

Khutbah Nabi saw Menyambut bulan Suci Ramadhan

Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya hari-hari yang utama, malam-malamnya malam-malam yang paling utama, dan saat-saatnya saat-saat yang paling utama.

Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu dihitung sebagai tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Tuhanmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membim-bingmu untuk melakukan puasa dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini.

Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.Muliakan orang yang lebih tua dari kamu, sayangi yang lebih muda, sambungkanlah tali persaudaraan, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal dipandang dan pendengaran dari apa yang tidak halal didengar. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu.

Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu-waktu shalatmu karena itulahsaat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih sayang. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan mengabulkan mereka ketikamereka berdoa kepada-Nya.

Wahai manusia! Sesungguhnya dirimu tergadai oleh perbuatanmu, bebaskan dirimu dengan istighfarmu. Punggungmu berat oleh beban-bebanmu, ringankan dengan lamanya sujudmu.

Ketahuilah! Sesungguhnya Allah swt bersumpah dengan kemuliaan-Nya untuk tidak menyiksa orang-orang yang shalat dan orang-orang yang sujud, dan tidak mencampakkan mereka ke dalam api neraka pada hari manusia dibangkitkan menuju Tuhan alam semesta.

Wahai manusia! Barangsiapa di antara kamu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diampuni dosa-dosanya yang lalu.

Sahabat bertanya: “Ya Rasulullah, tidak semua kami mampu berbuat demikian”. Rasulullah saw bersabda: Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air, sesungguhnya Allah swt memberi pahala kepada orang yang beramal sekalipun sedikit, jika ia benar-benar tidak mampu melakukan lebih dari itu.”

Wahai manusia! Siapa yang memperindah akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati shirathal mustaqim pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan beban pekerjaan pembantu dan pegawainya di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat. Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-
Nya. Barangsiapa yang memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persaudaraan di bulan ini Allah akan menghubungkan dia dengan kasih sayang-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa yang memutuskan silaturrahim di bulan ini, Allah akan memutuskan ia dengan kasih sayang-Nya pada
hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa melakukan shalat sunnat di bulan ini, Allah akan mencatat baginya kebebasan dari api neraka. Barang siapa melakukan shalat fardhu, baginya ganjaran 70 kali shalat fardhu di bulan yang lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa membaca satu
ayat al-Quran di bulan ini, ganjarannya seperti mengkhatam al-Quran pada bulan lainnya.

Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mohonlah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Tuhanmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulallah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Nabi saw menjawab: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan oleh Allah swt... (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah, hlm 79)

Bagi yang berminat Amalan praktis dan doa-doa, silahkan download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Jaringan Dakwah kami
PECINTA KELUARGA BAHAGIA
KOMUNITAS MUSLIM BEKASI
KOMUNITAS MUSLIM DEPOK

KOMUNITAS MUSLIM SURABAYA
KOMUNITAS MUSLIM CILACAP DAN PURWOKERTO
Syamsuri Multiply

Milis
Keluarga Bahagia
Shalat dan Doa
FengShui Islami

Keutamaan bulan Suci Ramadhan

Rasulullah saw bersabda: “Di bulan Ramadhan ada lima hal yang diberikan kepada ummatku dan tidak diberikan kepada ummat para nabi sebelumku: pertama, setiap memasuki malam di bulan Ramadhan Allah swt memandang mereka dan setiap orang yang dipandang oleh Allah ia tidak akan diazab oleh- Nya; kedua, ketika memasuki sore hari bahu mulut mereka lebih harum dari kasturi di sisi Allah; ketiga, para malaikat memohonkan ampunan untuk mereka setiap hari dan malam; keempat, Allah Azza wa Jalla berfirman kepada surga-Nya: berhiaslah dan persiapkan kamu untuk peristirahatan hamba-hamba-Ku dari kelelahan dan penderitaan dunia, agar mereka berada di rumah kemulian-Ku; kelima, pada akhir malam bulan Ramadhan Allah Azza wa Jalla mengampuni semua dosa-dosa mereka.” Kemudian seorang sahabat bertanya: Apakah malam itu malam Al-Qadar? Beliau menjawab: “Bukan, tidakkah kamu melihat betapa besar pahala orang-orang yang beramal baik.” (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 91)

Dalam suatu riwayat dikatakan: ketika datang bulan Ramadhan, Rasulullah saw membebaskan tawanan dan memberi setiap yang meminta.

Dalam suatu hadis dikatakan: Allah swt membebaskan beribu-ribu pembebasan dari neraka di akhir hari-hari Ramadhan ketika berbuka; pada malam Jum’at dan hari Jum’at setiap saat Allah membebaskan beribu-ribu manusia dari neraka di antara orang-orang yang seharusnya disiksa; dan pada malam dan hari yang terakhir bulan Ramadhan Allah membebaskan sejumlah manusia dari siksa neraka selama bulan Ramadhan.

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: Barangsiapa yang tidak diampuni dosanya di bulan Ramadhan, ia tidak akan diampuni di bulan-bulan berikutnya kecuali ia melakukan kesaksian di Arafah.”

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Sesungguhnya puasa itu bukan hanya menahan diri dari makan dan minum. Jika kamu berpuasa, hendaknya kamu menjaga lisanmu dari dusta, memejamkan pandanganmu dari yang diharamkan oleh Allah; jangan saling berbantahan, jangan saling menghasud, jangan saling menggunjing, jangan melakukan perpecahan, jangan saling berselisih pendapat (dalam kebohongan bahkan dalam kebenaran), jangan saling memaki, jangan saling mencaci, jangan berlaku zalim, jangan saling mengatakan bodoh, jangan bosan dan lalai untuk berzikir kepada Allah dan shalat.

Bersikaplah diam, sabar, jujur, menghindari orang-orang yang buruk.Jauhi perkataan dusta, permusuhan, buruk sangka, menggunjing, adu-domba. Jadilah kamu orang yang mulia hingga saat-saat hadirnya Shahibuz zaman (sa) sebagaimana yang telah dijanjikan oleh Allah sebagai bekal untuk men-jumpai Allah. Kamu harus bersikap damai dan tenang, tunduk dan patuh. Jadilah seorang hamba yang merendahkan diri di hadapan Allah dengan rasa takut dan harap. Wahai orang yang berpuasa, hendaknya kamu mensucikan hatimu dari segala aib, sucikan jiwamu dari segala noda, dan bersihkan
tubuhmu dari segala kotoran. Berlepaslah diri kepada Allah dari musuh-musuh-Nya, tuluskan hatimu dalam mencintai-Nya, berpuasalah dari segala larangan-Nya dalam kesunyian dan terang-terangan, takutlah kepada Allah dengan yang sebenarnya dalam kesunyian dan terang-terangan, serahkan dirimu kepada Allah pada hari-hari puasamu, kosongkan hatimu untuk-Nya, dan bagilah dirimu untuk-Nya dalam menjalankan perintah-Nya dan berdoalah pada-Nya. Jika kamu telah menjalankan semua itu, maka kamu adalah orang yang berpuasa karena-Nya dengan puasa yang sebenarnya, dan kamu benar-
benar menjalankan apa yang diperintahkan padamu.Tetapi jika sedikit saja kamu menguranginya, maka kamu telah mengurangi puasamu sesuai dengan kadar penguranganmu.”

Imam Ja’far (sa) berkata, ayahku berkata: “Rasulullah saw pernah mendengar seorang perempuan yang memaki pembantunya, lalu Rasulullah saw memanggilnya dengan membawa makanan dan berkata: “Makanlah kamu.” Perempuan itu berkata: Aku puasa ya Rasulallah. Rasulullah saw bersabda: “Bagaimana kamu berpuasa, sementara kamu memaki pembantumu, sesungguhnya puasa itu tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi Allah menjadikan puasa itu juga menahan diri dari
selain itu, yaitu dari perbuatan dan ucapan yang keji, alangkah lebih sedikitnya nilai puasamu dan lebih banyak kadar laparmu.”

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: Betapa banyak orang yang berpuasa, tetapi tidak ada dalam puasanya kecuali dahaga; dan betapa banyak orang melakukan shalat malam, tetapi tidak ada dalam shalat malamnya kecuali kelelahan. Alangkah baiknya tidur dan berbukanya budak-budak yang baik.

Rasulullah saw bersabda kepada Jabir bin Abdillah: “Wahai Jabir, bulan ini adalah bulan Ramadhan, barangsiapa yang berpuasa pada siang harinya dan berwirid di malam harinya, menjaga perut dan kemaluannya, serta menjaga lisannya, niscaya ia keluar dari dosa-dosanya seperti ia keluar dari bulan ini.”(kitab Mafatihul jinan, bab 2 pasal 3)

Keutamaan beramal dan bersedekah
Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya orang yang memberi buka kepada orang yang berpuasa, ia memperoleh pahala tanpa mengurangi pahalanya dan dan memperoleh pahala kebaikan yang ia lakukan.”

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Sesungguhnya seorang mukmin yang memberi sesuap makanan kepada mukmin yang lain di bulan Ramadhan, Allah akan mencatat baginya seperti pahala orang yang memerdekakan tiga puluh budak yang beriman, dan doanya akan diterima di sisi Allah swt.”
(Mafatihul Jinan: bab 2, pasal 3)

Rasulullah saw bersabda: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang agung, di dalamnya Allah melipatgandakan kebaikan, menghapuskan keburukan, meninggikan derajat. Barangsiapa yang bersedekah di bulan ini Allah mengampuni dosa-dosanya, barangsiapa yang berbuat baik sampai memerdekakan budaknya Allah mengampuni dosa-dosanya.”

Imam Ali Ar-Ridha (sa) berkata: “Sesungguhnya bulanmu ini tidak seperti bulan-bulan yang lain. Jika bulan ini datang kepadamu ia datang dengan membawa keberkahan dan rahmat, jika meninggalkanmu ia meninggalkan dengan membawa dosa-dosamu. Di bulan ini kebaikan dilipatgandakan, dan amal yang baik diterima. Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah dua rakaat di dalamnya, Allah mengampuni dosa-dosanya.”

Kemudian beliau berkata: “Orang yang benar-benar celaka adalah orang yang keluar dari bulan ini, tetapi dosa-dosanya tidak diampuni. Ketika itulah ia menjadi orang yang rugi saat orang-orang yang baik memperoleh keuntungan dari Tuhan Yang Maha Mulia.” (Fadhail Al-Asyhur Ats-Tsalatsah: 74)

Keutamaan Doa dan Istighfar
Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Hendaknya kamu memperbanyak doa dan istighfar di bulan Ramadhan, karena sesungguhnya doa dapat menahan bala’, dan istighfar dapat menghapuskan dosa.” (Al-Faqih 2: 108)

Keutamaan Doa sesudah shalat Fardhu
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca doa ini (doa ahli kubur) setiap sesudah shalat fardhu di bulan Ramadhan, Allah akan mengampuni dosa-dosanya sampai hari kiamat.” (Mafatihul Jinan)

Tentang Doa hajat juga disebut doa haji, Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:Doa ini (doa hajat) sangat dianjurkan untuk dibaca setiap hari di bulan Ramadhan, siang dan malam, khususnya pada malam pertama sesudah Maghrib.” (Mafatihul Jinan: bab 2, pasal 3)

Keutamaan Sahur dan doanya
Dalam suatu hadis dikatakan: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang beristighfar dan yang makan sahur di waktu sahur.” (Mafatihul Jinan).

Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mencintai setiap doa dari hamba-hamba-Nya yang beriman, maka hendaknya kalian berdoa di waktu sahur sampai terbit matahari, karena saat-saat itu adalah saat dibukanya pintu-pintu langit, dibagikannya rizki, dan ditunaikannya hajat-hajat yang besar.” (Al-Kafi 2: 478)

Imam Ali bin Abi Thalib (sa) berkata: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla jika Ia hendak menimpakan suatu azab kepada penduduk bumi, Ia menyatakan: sekiranya tidak ada orang-orang yang mencintai keagungan-Ku, meramaikan masjid-Ku, dan beristighfar di waktu sahur, niscaya Aku turunkan azab-Ku.” (Al-Wasail 16: 92)

Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla jika Ia melihat penduduk suatu bangsa yang sudah berlebihan dalam kemaksiatan dan di dalamnya ada tiga golongan orang-orang yang beriman, maka Allah Jalla jalaluh menyatakan kepada mereka: wahai ahli maksiat, sekiranya tidak ada orang-orang mukmin yang mencintai keagungan-Ku, memakmurkan bumi-Ku dan masjid-Ku dengan shalat mereka, dan beristighfar di waktu sahur karena takut kepada-Ku, niscaya Aku turunkan azab-Ku..” (Al-Wasail 16: 92)

Bagi yang berminat Amalan praktis dan doa-doa, silahkan download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Jaringan Dakwah kami
PECINTA KELUARGA BAHAGIA
KOMUNITAS MUSLIM BEKASI
KOMUNITAS MUSLIM DEPOK

KOMUNITAS MUSLIM SURABAYA
KOMUNITAS MUSLIM CILACAP DAN PURWOKERTO
Syamsuri Multiply

Milis
Keluarga Bahagia
Shalat dan Doa
FengShui Islami


Sunday, August 9, 2009

Kiat Menumbuhkan Harta Melalui Infak

Allah swt tidak melarang kita bertransaksi dengan Allah swt untuk mendapatkan keuntungan materi. Bahkan Allah swt menyuruhkan kita untuk melakukan hal tersebut. Allah swt menyuruh kita mengeluarkan sebagian rizki yang telah dikaruniakan kepada kita. Dia berjanji akan menggantinya dengan berlipat-ganda. Dia berjanji tidak akan menyia-nyiakan infak dan sedekah, Dia mengumpamakan infak yang kita keluarkan seperti menanam bibit di tanah yang subur, selalu tumbuh. Dan dari bibit itu berulang-ulang tumbuh dan kita makan.

Sebutir bibit yang kita simpan dan kita tanam di tanah yang subur, ia akan selalu tumbuh sehingga menjadi ratusan bibit. Itulah ciptaan Allah swt, dan itulah yang diambil dari harta kita dengan kadar tertentu. Kemudian kita infakkan di jalan-Nya dan kita sedekahkan pada hamba-hamba-Nya, lalu Dia melipat-gandakan untuk kita. Inilah yang dimaksudkan oleh firman Allah swt:

Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir bibit yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir: seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya dan Maha Mengetahui. (Al-Baqarah: 261)

Infak yang kita keluarkan di jalan Allah swt dan kita harapkan buahnya di dunia dan akhirat. Tetapi tidak menutup kemungkinan buahnya rusak dan busuk jika kita tidak memeliharanya dari berbagai penyakit dan hama.

Tentu seorang mukmin akan selalu memelihara bibitnya agar berbuah. Ia tidak akan merusak tanamannya yang ia harapkan buahnya dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan menyakiti perasaan penerimanya. Tidak untuk mencari popuparitas dan kekuasaan, tidak merasa lebih tinggi orang yang fakir-miskin. Tidak menciptakan jarak dengan mereka. Inilah yang dimaksudkan oleh firman Allah swt:

Orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti ( perasaan penerimanya ), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan dan mereka tidak bersedih hati. (Al-Baqarah: 262)

Mewaspadai Gerak Potensi Syaithaniyah
Allah swt menegaskan syarat dalam berinfak. Yaitu harus mewaspadai bahaya sifat "Ammarah bis-su'" dan potensi syaithaniyah. Allah swt berfirman:

Perkataan yang baik dan pemberian ma’af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan penerimanya). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (Al-Baqarah: 263)

Sekiranya orang kaya tidak memberikan hartanya pada orang-orang fakir, tetapi ia bisa menyatu dalam suatu majlis, menjadi satu-kesatuan, menganggap saudara, dan tidak ingin menguasai mereka. Bahkan ketika mereka berbuat kejelekan ia bersabar dan memaafkan, sikap ini lebih utama di sisi Allah ketimbang memberikan hartanya dengan tujuan menguasai mereka, merendahkan kehormatan mereka, menjadikan kelas rendahan, dan melukai perasaan mereka.

Berinfak tidak untuk Mengusai Fakir-Miskin
Al-Qur'an menasehati kaum mukminin sekaligus mengingatkan mereka bahwa sedekah mereka bisa menguap bahkan terbakar, jika dalam bersedekah mereka ingin menguasai fakir-miskin. Bahkan sedekah mereka tidak akan menjadi penyebab pertumbuhan hartanya, dan tidak akan membuahkan rahmat Allah di akhirat.

Bagaimana pandangan kita tentang orang yang menghanguskan amal kebajikannya? Ini ibarat seorang petani yang mengumpulkan tanah sedikit demi sedikit di areal pegunungan, ia berharap dengan tanah itu tanamannya subur, tetapi kemudian turun hujan yang lebat sehingga tumpukan tanah yang subur hilang terkikis air hujan. Demikianlah perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya dengan ingin menguasai fakir-miskin seperti ladang yang tandus. Inilah kandungan makna firman Allah swt:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerimanya), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya’ kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih. Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Al-Baqarah: 264)

Infak yang menumbuhkan harta
Adapun orang-orang mukmin yang ikhlas karena Allah dalam menginfakkan hartanya, mereka akan memperoleh tiga manfaat: Ridha Allah, pensucian jiwa, bimbingan takwa dan karunia, pertumbuhan harta dan pahala yang besar di dunia dan akhirat.

Allah swt berfirman:
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya karena mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiramnya, maka hujan gerimis (pun memadai). Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (Al-Baqarah: 265)

Mereka yang Sangat Menyesal
Allah swt mengumpamakan keinginan yang sia-sia yang mereka harapkan pada hari ia sangat membutuhkan pembalasan. Keinginan yang sia-sia itu karena amal-amal kebajikan mereka telah dihapus oleh Allah swt. Allah mengungkapkan bahwa kenikmatan popularitas dan kekuasaan yang diinginkan dalam amalnya lalu diikuti dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan menyakiti hati penerimanya, sikap inilah yang menghapus amal kebajikan mereka ibarat debu yang dihempas oleh angin yang kencang. Allah swt berfirman:

Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; yang dalam kebun itu ada segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tuanya sedang ia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Lalu kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, maka terbakarlah. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya. (Al-Baqarah: 266)

Semoga tulisan ini bagi kita khususnya di bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba.

Bagi yang berminat Amalan praktis dan doa-doa, silahkan download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Jaringan Dakwah kami
PECINTA KELUARGA BAHAGIA
KOMUNITAS MUSLIM BEKASI
KOMUNITAS MUSLIM DEPOK

KOMUNITAS MUSLIM SURABAYA
KOMUNITAS MUSLIM CILACAP DAN PURWOKERTO
Syamsuri Multiply

Milis
Keluarga Bahagia
Shalat dan Doa
FengShui Islami

Saturday, August 8, 2009

Shalat Hajat dan Doa Mujarrab untuk Mencapai Hajat

Shalat hajat ini dilakaukan saat kita punya hajat yang sangat penting. Kemujarraban shalat hajat ini ditegaskan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya:

"Barangsiapa yang melakukan shalat pada hari Kamis empat rakaat (dua salam); rakaat pertama setelah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (21 kali); rakaat kedua setelah Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (21 kali). Rakaat pertama (dalam shalat yang kedua) setelah Fatihah, surat Al-Ikhlash (31 kali); rakaat kedua (dalam shalat yang kedua) setelah Fatihah, surat Al-Ikhlash (41 kali). Kemudian sesudah salam (dari shalat yang kedua) membaca surat Al-Ikhlash (51 kali), kemudian sujud sambil membaca Ya Allah (100 kali), kemudian memohon apa yang diinginkan. Maka, sekiranya orang yang melakukan shalat ini memohon kepada Allah untuk memindahkan gunung niscaya gunung itu akan pindah, dan yang memohon pertolongan niscaya pertolongan itu akan datang; karena di antara dia dan Allah tidak ada hijab, dan Allah swt marah kepada orang yang melakukan shalat ini yang tidak memohon hajatnya kepada-Nya." (Mujarrabat Imamiyah: 30)


Doa Mujarrab untuk Mencapai Hajat

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اِلَهِي كَيْفَ اَدْعُوكَ وَاَنَا اَنَا، وَكَيْفَ اَقْطَعُ رَجَآئِي مِنْكَ وَاَنْتَ اَنْتَ. اِلَهِي اِذَا لَمْ اَسْئَلْكَ فَتُعْطِيْنِي فَمَنْ ذَاالَّذِي اَسْئَلُهُ فَيُعْطِيْنِي؟ اِلَهِي اِذَا لَمْ اَدْعُكَ فَتَسْتَجِيْبُ لِي فَمَنْ ذَا الَّذِي اَدْعُوهُ فَيَسْتَجِيْبُ لِي؟ اِلَهِي اِذَا لَمْ اَتَضَرَّعْ اِلَيْكَ فَتَرْحَمُنِي فَمَنْ ذَاالَّذِي اَتَضَرَّعُ اِلَيْهِ فَيَرْحَمُنِي؟ اِلَهِي فَكَمَا فَلَقْتَ الْبَحْرَ لِمُوْسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ وَنَجَّيْتَهُ اَسْئَلُكَ اَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَاَنْ تُنَجِّيَنِي مِمَّا اَنَا فِيْهِ، وَتُفَرِّجَ عَنِّي فَرَجًا عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ بِفَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Ilâhî kayfa ad'ûka wa ana ana, wa kayfa aqtha'u rajâî minka wa Anta Anta. Ilâhî idzâ lam as-alka fatu'thînî faman dzal ladzî as-aluhu fayu'thînî? Ilâhî idzâ lam ad'ûka fatastajîbulî faman dzal ladzî ad'ûhu fayastajîbulî? Ilâhî idzâ lam adharra' ilayka fatarhamunî faman dzal ladzî adharra'u ilayhi fayarhamunî? Ilâhî fakamâ falaqtal bahra li-Mûsâ `alayhis salâm wa najjaytahu as-aluka an tushalliya ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad, wa an tunajjiyanî mimmâ ana fîhî, wa tufarrija `annî farajan `âjilan ghayra âjilin bifadhlika wa rahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ilahi, Bagaimana aku berdoa kepada-Mu sementara aku adalah aku, bagaimana aku putus asa dari-Mu sementara Engkau adalah Engkau. Ilahi, jika aku tidak memohon kepada-Mu yang kemudian memberi aku, kepada siapa lagi aku harus memohon yang kemudian memberi aku? Ilahi, jika aku tidak berdoa kepada-Mu yang kemudian mengijabah doaku, kepada siapa lagi aku harus berdoa yang kemudian memperkenankan doaku? Ilahi, jika aku tidak merendahkan diri kepada-Mu yang kemudian menyayangi aku, kepada siapa lagi aku harus merendahkan diri yang kemudian menyayangi aku? Ilahi, sebagaimana Engkau telah membelah lautan untuk Nabi Musa (as) dan Kau selamatkan ia, aku memohon kepada-Mu sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, selamatkan aku dari apa yang aku takutkan, dan bahagiakan aku dengan kebahagiaan yang segera dan tidak tertunda-tunda dengan karunia dan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Doa ini diajarkan oleh Imam Ali Zainal Abidin (sa), salah seorang cucu Rasulullah saw yaitu putera Al-Husein bin Fatimah binti Rasulilllah saw.

Doa ini diriwayatkan oleh Maqatil bin Sulaiman dari Imam Ali Zainal Abidin (sa). Ia mengatakan: Barangsiapa yang membaca doa ini seratus kali dan doanya tidak diijabah, maka laknatlah Maqatil. (Mujarrabat Imamiyah, hlm 114).

Ini menunjukan bahwa Maqatil bin Sulaiman telah membuktikannya, dan saking yakinnya ia berani mengatakan seperti itu.

Bagi yang berminat download Amalan Praktis dan Doa2 pilihan, dan eBook2 Islami, silahkan download di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Jaringan Dakwah kami
PECINTA KELUARGA BAHAGIA
KOMUNITAS MUSLIM BEKASI
KOMUNITAS MUSLIM DEPOK

KOMUNITAS MUSLIM SURABAYA
KOMUNITAS MUSLIM CILACAP DAN PURWOKERTO
Syamsuri Multiply

Milis
Keluarga Bahagia
Shalat dan Doa
FengShui Islami


Rahasia Diijabahnya Doa

Sebagian manusia suka bertanya-tanya, setidaknya dalam hatinya: Mengapa doa saya tidak diijabah? Apa gerangan penyebabnya? Doa apa yang mesti aku panjatkan agar doaku diijabah?

Doa merupakan bisikan hati yang paling dalam, ungkapan batin tentang suatu yang dibutuhkan. Jika demikian, sudahkah kita mengetahui apa sebenarnya yang kita dibutuhkan? Sudahkah tidak berlawanan antara tuntutan batin dan kalimat doa yang diucapkan oleh lisan? Yang diinginkan itu kebutuhan yang sebenarnya atau keinginan khayalan kita yang sering muncul dalam khayal kita?

Sabzawari seorang filosuf dan sufi besar mengatakan: Ketahuilah bahwa doa yang tidak diijabah adalah doa yang hanya diucapkan oleh lisan, seperti doa yang umumnya diucapkan orang-orang yang duduk di majlis-majlis doa dan zikir, yaitu: "Ya Allah, bimbinglah aku pada ketaatan dan jauhkan aku dari kemaksiatan, " Sementara semua organ tubuhnya, perbuatan dan aktivitas batinnya tidak sesuai dengan doa yang diucapkan oleh lisannya: ia melakukan kehinaan dan mengikuti bisikan setan; sehingga hatinya dipehuni oleh gelora hawa nafsu, kerakusan dan sifat-sifat binatang buas.

Jika demikian kenyataannya, maka sebenarnya yang dimohon oleh umumnya manusia justru sebaliknya yaitu: "Ya Allah, hinakan kami dengan kemaksiatan."

Demikian juga mereka yang memohon perlindungan dan rizki kepada Allah, padahal Dia Maha Mengijabah semua doa. Allah swt berfirman: "Tuhan kami yang telah memberikan pada segala sesuatu bentuk kejadiannya kemudian memberinya petunjuk." (Thaha: 50)

Manusia yang patuh pada khayalannya, naluriahnya berkata: "Ya Allah, abadikan aku di dunia." Permintaan ini ia ucapkan secara tersembunyi dan kadang-kadang juga secara terang-terangan.

Sehingga khayalannya menghadap pada Tuhannya, semua organnya terfokus padanya, merasa tenteram di rumahn penjaranya. Semua organ tubuhnya menuntut kebutuhan-kebutuhan naluriahnya. Anak-anak khayalnya pun yang baru netas dan masih terpasung dalam kubangan materi ingin terbang seperti burung, ingin terbang jauh berkeliling di angkasa. Padahal ruh dan rohaninya berkata pada semua organ yang terpasung oleh materi:

"Seberapa lama kamu mau tinggal di sini dan menghabiskan waktu untuk mengejar materi? Apakan kamu tidak ingin mengakhiri kecelakanmu? Apakah kamu tidak ingin segera mencari bekal untuk perjalanan panjangmu, menjumpai Kekasihmu agar kamu cepat sampai pada tujuan di alam yang lain."

Sebenarnya ruh kita menginginkan kematian dan meninggalkan tubuh kita secara suka-rela, tetapi khayalan kita tidak menghendakinya, yang kadang-kadang juga diucapkan oleh lisannya. Allah swt berfirman: "Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, kamu pasti akan menemui-Nya. " (Al-Insyiqaq: 6).

Doa yang diucapkan oleh lisan, yang mengharapkan kebutuhannya, sebenarnya sudah diijabah oleh Allah swt untuk sekedar memenuhi kebutuhannya. Hendaknya kita menyadari bahwa lisan tak akan sanggup menyampaikan permintaan yang diinginkan oleh daya khayal, yang belum mengetahui manfaat dan mudharratnya. Lisan hanya bisa menyampaikan keinginan manusia yang ia telah mengetahui manfaat dan mudharratnya. Yakni mengetahui bahwa yang diinginkan itu benar-benar bermanfaat bagi dirinya. Inilah yang dimaksudkan oleh hadis Qudsi:

"Sesungguhnya di antara hamba-hamba-Ku ada orang yang tidak maslahat baginya kecuali kekayaan, dan sekiranya Aku belokkan ia pada selain itu, niscaya ia akan binasa; ada juga di antara hamba-hamba-Ku orang yang tidak maslahat baginya kecuali kefakiran, dan sekiranya Aku belokkan ia pada selain itu, niscaya ia akan binasa."

Karena itu, zikir yang paling agung adalah zikir yang mengandung makna tauhid dan pujian kepada Allah swt, bukan yang dirasakan karena tercapainya harapan dan permohonan . Allah berfiman dalam hadis qudsi:

"Hajat yang tertunda lebih Aku cintai daripada hajat yang tercapai."

"Baransiapa yang meninggalkan apa yang diinginkannya karena apa yang Aku inginkan, maka Aku akan meninggalkan apa yang Aku inginkan karena yang ia inginkan."

Di dalam suatu doa disebutkan:

"Ya Allah, Engkau sebagaimana yang aku inginkan, maka jadikan aku sebagaimana yang Engkau inginkan."
Dalam suatu hadis disebutkan:
"Mukmin yang sejati adalah ia tidak menginginkan apa yang tidak didapatkan."

Namun demikian, kita tidak boleh putus asa. Jika doa itu sebagai zikirullah, pengingat kepada Allah, maka doa itu baik bagi kita walaupun dalam berdoa kita belum mengetahui apa sebenarnya yang kita inginkan. Karena doa dapat menjadi salah satu penyebab kebahagiaan dan menjadi wasilah untuk mengingat Allah swt. Dalam suatu hadis disebutkan bahwa Nabi Musa (as) berdoa walaupun untuk memohon garam untuk keperluan makanannya.

(Disarikan dari kitab Syarah Doa Jawsyan Kabir, tentang Asma Allah Yâ Mujîbât Ad-Da’âwât, oleh Sabzawari seorang filosuf dan sufi besar)

Yang berminat doa Jawsyan Kabir (1000 Asma Allah), bisa medownload di:

Wassalam
Syamsuri Rifai

Jaringan Dakwah kami
PECINTA KELUARGA BAHAGIA
KOMUNITAS MUSLIM BEKASI
KOMUNITAS MUSLIM DEPOK

KOMUNITAS MUSLIM SURABAYA
KOMUNITAS MUSLIM CILACAP DAN PURWOKERTO
Syamsuri Multiply

Milis
Keluarga Bahagia
Shalat dan Doa
FengShui Islami


Followers