Pages

Thursday, January 1, 2009

Peristiwa-peristiwa alam saat dan sesudah Al-Husein (sa) terbunuh

Dalam Sunan Al-Baihaqi 3: 337, hadis ke 6352:
Abu Qubail berkata: “Ketika Al-Husein bin Ali (as) terbunuh, terjadi gerhana matahari dan semua bintang nampak di siang hari, sehingga kami mengira hal itu terjadi demikian.” (juga dalam Majma’ Az-Zawaid 9: 197).

Dalam Tahdzib At-Tahdzib 2: 354, hadis ke 615:
Khalaf bin Khalifah berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh, langit menghitam dan bintang-bintang nampak di siang hari.”

Dalam Ash-Shawa’iq Al-Muhriqah, Ibnu hajar: 116, hadis ke 30:
“Terjadi gerhana matahari sehingga bintang-bintang nampak di siang hari, manusia mengira bahwa kiamat akan segera terjadi.”

Dalam Dzakhair Al-‘Uqba, halaman 145:
Ummu Salim berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh, turun hujan seperti darah ke rumah-rumah kami...”

Ummu Salamah berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh turun hujan darah kepada kami.”

Dalam tafsir Ibnu Jarir 25: 740, hadis ke 31120, tentang firman Allah:
“Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka” (Ad-Dukhkhan: 29): As-Sudi berkata: “Ketika Husein bin Ali (as) terbunuh, langit menangisinya, tangisannya adalah kemerah-merahannya.”

Dalam tafsir Ad-Durrul Mantsur, Jalaluddin As-Suyuthi, tentang firman Allah:
“Rasa kasih sayang yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian, dan ia adalah seorang yang bertakwa,” (Maryam: 13): Qurrah berkata: “Langit tidak pernah menangisi siapapun kecuali Yahya bin Zakariya dan Husein bin Ali (as), dan tangisannya adalah kemerah-merahannya.”

Dalam tafsir Ad-Durrul Mantsur, Jalaluddin As-Suyuthi, tentang surat Ad-Dukhkhan, 29:
Ibrahim berkata: “Langit tidak pernah menangis sejak dunia diciptakan kecuali atas dua orang. Tahukah kamu tangisan langit? Ia menjawab: Tidak. Tangisan langit adalah berwarna kemerah-merahan dan nampak seperti asap. Sungguh ketikaYahya bin Zakiya (as) terbunuh langit memerah dan meneteskan darah, dan sungguh ketika Al-Husein (as) terbunuh langit memerah. Zaid bin Ziyad berkata: “Ketika Al-Husein (as) terbunuh ufuk-ufuk langit memerah selama empat bulan.”

Dalam Hilyatul Awliya’, Abu Na’im, 2: 276, hadis ke 193:
Dari Hisyam dari Muhammad, ia berkata: Tidakkah kamu melihat ufuk-ufuk langit berwarna kemerahan-merahan saat Al-Husein (as) terbunuh…”

Lebih detail, silahkan klik di sini

Wassalam
Syamsuri Rifai
http://syamsuri149.wordpress.com
http://shalatdoa.blogspot.com
http://id-id.facebook.com/people/Syamsuri_Rifai/1071108775
Group Pecinta Keluarga Bahagia
http://www.facebook.com/group.php?gid=37020211895

Links Khusus Edisi Asyura
Video dan Parade Asyura, musik2 duka Asyura + animasi, foto2 dan lukisan2 kreasi indah:
http://islampraktis.multiply.com
Film Kartun Perang di Karbala (13 seri):
http://ifadah2.multiply.com
Video Peringatan Asyura di berbagai negara: Indonesia, Malaysia, Amerika, Inggris, Jerman, Denmark, Canada, Belanda, Australia, Korea, Iran, dan lainnya:
http://hajinawawi.multiply.com

No comments:

Followers